Sunday, November 1, 2009

Aku yang Tolol atau Pria itu yang bengak yah?

Jumat minggu kemaren, aku sengaja ngambil cuti. Mama ku hendak pulang, so aku merasa bertanggung jawab hendak mengantarkan ke bandara.

Pagi sebelum keberangkatan mama ku minta tolong beliin oleh-oleh untuk papa ku dan tetangga di Aek Nabara. Berhubung juga aku hanya tau barang tersebut ada di Atrium-Senen (itu juga karena seorang teman pernah ngajak berbelanja disana... :P) dengan semangat aku meng-iyakannya.

Sebelum ke Atrium, aku kirimkan dulu tugas paper kepada kedua teman kelompok TOTOLAN (Topik-Topik Lanjutan Sistem Informasi), maen game aquarium ku sebentar, then berangkat dech!!!

Seperti biasa aku naik Kopaja 20 (jurusan Lb.Bulus-Senen) dari depan alpamart di dekat kosanku. Bis na sepi. Jalanan rada macet. Emosi mulai naik, but still cool. :P

Aku duduk dekat jendela di belakang supir, membiarkan bangku disebelah kiri ku kosong, kerena pikirku 'ribet nyuruh orang masuk kedalam'. Bangku itu kosong hingga di tempat wisata kuliner malam yang di Jl. Menteng itu. Aku lupa tepatnya kapan, tapi yang ku ingat bangku itu telah berisi sejak bis melewati 'istana coklat' yang di Jl. Menteng.

Yang duduk adalah seorang pria, lumayan rapi, bawa tas kecil, rambutnya gondrong sebahu dilepas.

Duduk sebelahan otomatis lengan kiriku dan lengan kanannya kena dungs yah!

Still cool. Gak tau napa atau emang karena da sifat dibawa lahir, ku sedikit cuek kepada orang tak dikenal.

And hal konyol atau lebih tepatnya menjijikkan itu terjadi. Pria itu menutup kaki, tepatnya antara perut dan pahanya, dengan tas yang dibawanya tadi. Pria itu tiba-tiba memegang kemaluannya dan menguncang-guncangnya.

Kerasa goncangan ditangan kiriku.

I'm still cool. Karena pikirku mungkin pahanya lagi gatel. Dan karena guncangan dilenganku tak urung henti, ku tatap pria itu dengan tajam. TANGANNYA BERHENTI. Ku kembali memandang keluar jendela. Tanggan pria itu kembali ke posisi semula dan kali ini semakin kencang.

OMG.... Help me!!!!

Itu adalah kalimat yang ada dibenakku berkali-kali ku gumamkan. But still cool. TAKUT??? GAK. Entah napa, tak da perasaan lain yang terlintas.

Karena guncangan tangannya semakin keras yang diikuti erangan tak jelas ditelingaku, ku beranikan untuk bangkit berdiri dari tempat dudukku dan bilang "PERMISI PAK!!"

Aku pindah duduk, 2 bangku dibelakangnya.

Pria itu berkali-kali menatapku, menoleh ke belakang. Dan aku pura-pura ga tau. Tangannya sudah pindah memegang sandaran kursi didepannya.

Lewat Monas, penumpang bis di pindahin ke bis yang lain. Si PRIA itu masih terus menatapku. Aku juga ga tau napa ku ga lari. Yang jelas terlitas di benakku CARI TEMPAT DUDUK YANG SUDAH PENUH.

Pria itu tak ikut naik bis. Dia hanya terus menatapku.

Aku yang tolol atau pria itu begak sih?

Ku bergegas menyelesaikan belanjaanku.
Sesampai di kosanku, ku diam, ga cerita apa-apa ke mama. Karena aku sendiri juga bingung.

Pukul 12.15, berangkat dari kosan-bandara.

Pukul 15.00, berangkat dari bandara-kampus.

Malamnya sehabis kuliah, ku bertemu dengan orang yang pantas ku tanyai dan cukup ku percaya.

Hanya satu hal yang ku tanya kan, "Bisa gak yah cowok terangsang hanya lihat kulit cewek???"

Dan dia jawab, "Ya"

"Meski hanya tangan yang bersentuhan?" Tanyaku lagi.

Dia jawab, "Mungkin saja"

Dan akhirnya ku cerita semuanya.

"Dia onani tu, dia pegang-pegang lagi 'apa' nya" katan dia, "untung kau gak diperkosanya, disudut lagi kau duduk klo dia tiba-tiba memperkosa kau mana ada yang peduli sama mu. lain kali jangan mau duduk disudut lagi. meski repot duduk di pinggir."

Satu kata yang ku ingat jelas keluar dari mulut ku, "apa? Siang aja da kayak gitu apalagi kalau malam lah!!"

Udah dua kali aku ke "Senen" sendiri, dan ga ada yang nemanin. Dan dua kali juga ku mengalami hal yang tak mengenakkan.

Pertama, dikejar Om-Om sampe aku lari terbirit sambil nangis. :P

Kedua, pengalaman ini.

Gawat!!!! Padahal aku bukanlah orang yang suka berpakayan norak dan 'eye cathing', karena ku tak pernah suka jadi pusat perhatian.

Si kawan itu bilang "JANGAN KE SENEN LAGI SENDIRIAN"

Bener juga.

Pengalaman aneh di hari Jumat.