Showing posts with label Life. Show all posts
Showing posts with label Life. Show all posts

Monday, April 8, 2013

Lupa sudah bersuami


Oprek-oprek thesis lagi, setelah sekian lama terbengkalai akibat banyaknya kegiatan. Ditemani sahabat setia youtube. :). Karna sudah pegal dan penat baca lagi tulis lagi baca lagi tulis lagi (sudah looping entah berapa kali), jadilah blog ini ditulisin kembali.
Mendengar kembali lagu-lagu Ari Lasso lewat konser sang dewa cinta, rasanya aku tahu semua lagu-lagunya dan senyum-senyum sendiri mengingat semua hal tentang lagu-lagu itu, masa SMU dan kuliah dulu. Ulang lagi muter lagunya.
Tulisan ini memang tentang cinta tapi bukan cinta masa SMU atau kuliah dulu.
Binus punya program family gathering ke Bandung dalam waktu dekat, pendaftarannya dibuka selama Februari kemaren, sebagai karyawan aku daftar.
Kamis minggu yang lalu, HOP bidangku ingetin waktu rapat 'eh, jangan lupa kita ke Bandung. Udah pada daftar kan? Family gathering, Sonya udah bisa ajak suami karna sudah sah'. Tingtong. Langsung saja aku ngomong 'Aduh Pak, aku lupa udah bersuami waktu daftar, aku daftar sendiri' Si Bapak dan rekanku ngakak dengar jawaban ku.
Serius, bukan aku ngelupain suami, tapi memang lupa. Padahal suamiku ini tidak pernah melewatkan satu acarapun untuk menemaniku baik semasa pacaran maupun sekarang, kalau diperkenankan membawa pasangan. OMG.
Malah aku sudah minta izin ke suami mau ke Bandung tapi entah kenapa kelupaan daftarin, :P. Dan sebenernya dia sedikit melarang ku karna denger Trans Studio (takut semua wahana yang buat adrenalin keguncang, hehehhehe, kebalikan dengan ku yang suka kora-kora, halilintar dan tornado ala dufan). Dan kesepakatan kami hari minggu kemaren adalah semua yang berbau wahana yang sangat ku sukai itu tidak boleh, dia sendiri yang memilih wahananya.
Jadilah pagi ini aku daftarin suami dan dapat sambutan gelak tawa dari ibu sekertaris mendengar jawaban yang sama sewaktu ditanya 'Kan bisa daftar sendiri Bu kemaren, kok gak sekalian aja?'
Sebenernya ini bukan kejadian pertama, kejadian pertama itu Februari kemaren juga, waktu HOP minta kirimin CV (Curiculum Vitae) terbaru. Versi .doc udah ga kelihatan dimana, jadilah ketik-ketik ulang. Dan kejadian lagi Status : Single. hehehehhehe. Serius bukan melupakan atau buat apa. Ini asli karna kebiasaan buat CV yang dulu. Seriusnya lagi kalau tidak ada Muhsin (seniorku - teman seruangan), yang kebetulan lihat aku ngetik CV, pastilah CV itu sudah ke kirim dengan Status : Single. wkhhahhahaahh
Selebihnya seingatku sih kalau ngisi formulir pasti status ku menikah. :). Kalau orang tanya juga selalu ku jawab sudah menikah, bahkan cincinnya selalu dipakai. Hehehhe

Bait terakhir ini kutiliskan diiringin lirik 'aku jatuh cinta padamu sejak pertama bertemu', mungkin tak seperti lagu ini awal semuanya bagiku :). Tapi aku setuju 'cinta sejati tak pernah mati', cinta datang dalam berbagai bentuk :).

I do love pop.

Thursday, February 21, 2013

Persiapan Pernikahan (1)


Pernikahan buat sebagian orang adalah hal yang sangat menghebohkan. Buatku juga adalah hal yang menghebohkan. Tapi membuat stress juga. :)

Sama seperti teman-temanku yang lain hatilah yang terutama yang harus disiapkan. Kesiapan hati.

September 2012, aku bertekat menjadi semester terakhir kuliah megister ku. Mungkin karena sedari kecil bapa ku selalu menanamkan prinsip kalau orang lain atau teman-temanku bisa kenapa aku ga bisa. Yah, aku sangat bertekat menyelesaikan studi ku tiga semester. Disamping itu, cape bener rasanya ke kampus dan ke kampus lagi yang jauhnya ajubileh. Dan alasan berikutnya, sayang banget booooo 14jt harus kebuang lagi. Hehehheh, hitung-hitungan cewek banget kalau alasan terakhir. :)

Dan awalnya semua berjalan lancar. :)

Hingga pertengkaran kecil dengan Arthur mulai muncul.

Proposal thesis sudah disetujui pembimbing. Aku sudah sangat rajin menodong orang direktorat TI untuk mengumpulkan data. Hingga pada akhirnya Arthur ngotot 'Selesain semester depan aja, kita kan mau merit'. Dan aku dengan sangat ngototnya mengabaikannya. :)

Ada tiga kali pertengkaran hebat kami.

Pertama, bimbingan proposal. Aku anaknya suka kagetan, melihat mata yang melotot (padahal mataku sendiri sebenarnya melotot) dan suara keras, aku bisa lemas syok. :). Nah waktu dikasih pencerahan oleh pembimbing dengan style begitu, otomatis lemes dan syok. Waktu Arthur jemput, dia kaget aku diam aja di mobil sambil hampir nitikin air mata. Tiba di kosanku, dia tanya aku kenapa, aku jawab jujur. Dan kena ceramah panjang lebar dari dia lagi 'semester depan aja blablablabla'. Aku ga bisa terima, aku keluar mobil tampa memperhatikan tempatku berpijak, dan Oh Tuhan aku jatuh masuk got depan kosan. :(. Aku berusaha tegar, cuekin semua orang, langsung berdiri tegak, buka gerbang kosan, dan masuk kosan... cuekin Arthur juga. Di kosan aku nangis lagi, kali ini bingung nangis karna bimbingan atau nangis karena kesakitan atau nangis karena malu. hehehhehehehehe

Kedua, pengumpulan proposal. Aku kebetulan lagi demam, tapi aku tetap ke kampus minta tanda tangan pembimbing dan nyerahin proposal, tapi mungkin karena aku juga sudah gak bener lagi kepalanya masih ada yang harus diperbaiki meski sudah dapat tanda tangan. Waktu Arthur datang jemput dan dia lihat aku, dia diam aja, antara sadar dan tidak sadar aku mulai muntah-muntah (pertanda demamku akan segera turun). Beberapa jam kemudian setelah demam ku turun baru dech kena cecar hebat dari Arthur 'ngapain paksain ke kampus blablablablabla...' 'kan sudah dibilangin semester depan aja blablablabla'

Ketiga, bimbingan terakhirku di semester kemaren. Kebetulan Arthur baru pindah kerja dan menuntut konsentrasi penuh. Dengan jadwal jemput aku pulang kuliah.. ngantar ke kosan.... terus pulang ke kosan dia lagi. Aku kost di Jakarta Barat, dia kost di Jakarta Selatan, dan aku kuliah di Jakarta Pusat. Itulah jarak yang harus ditempuh setelah jam 10 malam setiap hari senin-kamis. Berhubung aku selalu cuekin semua kata 'semester depan', aku lanjut bimbingan yang kemudian berakhir di selesai bimbingan jam 11 atau hampir jam 12 malam. Suatu kali setelah bimbingan Arthur ceramahin aku dijalan, cecar dengan kata-kata panjang lebar 'Kan udah dibilang semester depan aja? Kamu serius ga sih mau nikah? Aku jg cape tiap hari gini-gini terus. Blablablabla'

Berat sekali rasanya aku harus menyerah. Disatu sisi dia benar juga, dia butuh konsentrasi penuh dalam pekerjaan saat ini. Orang yang akan fokus mengurus semua kebutuhan pernikahan itu nantinya hanyalah aku. Aku menelepon mamaku menceritakan ke gundahanku, tak puas dengan jawabannya aku nelpon bapa lagi, mereka menertawai ku 'Loh, kami juga taunya kau 2 tahun boru ambil S2nya bukan 1,5 tahun. Janganlah dipaksakan kalau membuatmu jadi stress gini.'

17 November 2012 di Batam, setelah kesepakatan kedua belah pihak orang tua dan sudah menentukan tanggal serta lokasi pernikahan, hari itu juga aku nyerah tidak akan melanjutkan Thesisku semester ini dengan air mata, meski aku sedikit malu memandang pempimbingku. :)

Memang benar saja, setelah aku melihat lagi ke belakang. Aku jadi sensitif, suka marah, dan memandang semua negatif karena semua persiapan pernikahan, thesis, kuliah, dan ngajar. Mama dan adikku sering jadi korban, Arthur juga.

Diawali dengan memperiapkan hati mana yang prioritas. Dan mana yang lebih baik. Dan semua harus dipilih serta dijalani dengan pikiran tenang dan damai, ku mulai semua perisapanku.

Wednesday, February 20, 2013

Forever start today


'Forever start today'.... itulah yang kunyatakan di hatiku ketika ku melangkah menuju tempat duduk pengantin di gereja HKBP Marturia Batam, 9 Februari 2013.

Hampir dua tahun perjalanan pacaran dilalui, terus bertumbuh dan saling menyesuaikan. Dan kini proses bertumbuh, menyesuaikan itu terus dilanjutkan ditambah terus menopang dalam kasih.

Ketika dulu mungkin, dimasa muda pernah menyatakan 'I love you forever', kini rasanya semua berbeda. :). Seperti kata orang batak, hutinggal hon nama sude haposoon i, sai hot ma di hatua on. :)

Airmataku hampir jatuh, ketika melangkah waktu itu. Kakiku gemetaran, lemas, tidak kuat rasanya. Arthur memegang erat tanganku melangkah memasuki gereja diiringin lagu Don Moen - Our Father.
Dia tau benar aku akan menangis. Meski berkali-kali mama, bapa, dan semua adikku memperingatkanku malam sebelumnya 'BESOK JANGAN NANGIS', bahkan mama nugasin Insah 'Sah, buat nanti lucu wajahmu biar ketawa kak Sonya kalau dia mau nangis'.

Terkadang memang kita harus bertemu dengan banyak orang yang tidak tepat, hingga kita tau siapa yang tepat buat kita. Ketika seseorang hilang atau pergi dari hidup kita sudah pasti dia bukanlah orang yang diperuntukkan buat kita. Jangan pernah menyianyiakan orang yang sekarang ada bersama kita. :)

Sebelum pernikahan, aku secara khusus meminta bapa untuk meminta rekannya melakukan bimbingan pra nikah untuk ku dan Arthur. Kenapa? Karena biasanya anak-anak perantauan seperti ku katanya tidak diberikan bimbingan pra nikah, tapi aku tetep membulatkan tekat harus menerima bimbingan pra nikah agar aku benar-benar memahami kehidupan keluarga Kristen itu bagaimana. Meski sedikit rempong dengan jam kerja dan macet Jakarta.

Bimbingan pra nikah pertama diberikan oleh amang Pdt. Ramlan Hutahaean. :). Beliau adalah orang yang 'patuppolhon' atau memberikan pemberkatan tunangan kepada kami berdua. Beliau adalah sahabat bapa waktu sekolah dulu, kenakalan merokok amang ini diajarkan khusus oleh bapa. hehehhe :). Mungkin karena dulu tahun-tahun pertamaku di Jakarta pernah ketemu dan sering sms-an dengan beliau (waktu itu beliau melayani di HKBP Suprapto) , bimbingan pra nikah lebih santai saja. Lebih mengingatkan saja apa yang perlu kami pahami.
Aku masih ingat beberapa hal yang penting yang suka salah ku pahami selama ini.
Apakah seseorang itu dinyatakan bermasalah jika dia memiliki record mantan yang banyak? Tidak, itu normal. Sebelum seseorang berumah tangga, dia harus melalui tiga tahapan penting dalam hidupnya :
1. Mencari, disinilah orang sering kelip-kelipan mata, suit-suitin cewek/cowok dan memiliki banyak sekali teman.
2. Memilih, pada tahapan ini orang sudah mulai pacaran, gak cocok putus, pacaran dengan yang lain lagi, putus lagi.
3. Memutuskan, pada tahapan ini dari orang yang kita pilih tadi kita memutuskan satu orang menjadi pendamping hidup kita.
Amang itu bertanya, Arthur kenapa si Sonya ini disebut perempuan? Dan Sonya kenapa si Arthur ini disebut laki-laki? Jawaban singkat dari kita adalah, karena di pelajaran biologi disebut demikian. :). Amang itu menjelaskan kalau perempuan dan laki-laki itu bukan hanya sebatas jenis kelamin, kenapa Tuhan menjadikan kita berpasang-pasangan karena Arthur akan melihat dirinya dalam diri Sonya dan Sonya akan melihat dirinya dalam diri Arthur. :)
Bagaimana relasi hukum taurat kelima (hormatilah ayah dan ibumu supaya lanjut umurmu ditanah  yang diberikan Tuhan kepadamu) dengan Kejadian 2:24 (sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan istrinya, sehingga keduanya menjadi satu daging), mana yang harus dipilih dan dijadikan yang terutama? Karena jika tidak menghormati orang tua atau tidak menuruti semua perkataan orang tua bahkan setelah menikah sudah melanggar hukum taurat ke lima; atau sebaliknya jika sangat menuruti dan menghormati orang tua dan mengabaikan pasangan sudah melanggar perintah Tuhan di Kejadian 2:24. :)
Pertanyaan ini pernah ditanyakan dosen PPKn di kuliah diploma ku dulu, meski aku tetep merasa beliau membandingkan dua hal yang berbeda, tapi yang namanya dosen waktu itu harus dibenarkan apa yang menjadi pernyataannya. :)
Amang itu menjelaskan, Arthur wujud kau menghormati mama dan mencintai mama serta sangat menghargainya adalah dengan menghormati, mencintai dan menghargai istrimu yaitu Sonya kelak. Sonya wujud kau patuh sama semua perkataan bapa, menghormati serta mencintai bapa adalah dengan mematuhi, mencintai dan menghormati suamimu yaitu Arthur kelak. Arthur bukan mama lagi tempatmu bertanya nanti, harus si Sonya. Sonya bukan bapa lagi tempatmu bertukar pikiran kelak tapi si Arthur.
Pada saat itu hati ku bergetar, One Step Closer. Tak ada lagi langsung pencet nomor telepon mama atau bapa kalau lagi kesal atau mumet. Tak ada lagi bapa ku, papaku, mama ku tapi bapa kita... papa kita... serta mama kita. :)
Amang itu juga menjelaskan ada hal yang harus kalian berdua saja yang tahu. Ada banyak hal yang harus kalian diskusikan berdua dulu baru berbicara ke orang lain. Banyak hal yang lebih baik kalian simpan berdua saja. Semua hal itu harus dibicarakan, mending menerima kejujuran yang pahit dan menyakitkan daripada membahas kebohongan yang manis tapi mencelakakan.:)
Pesan terakhir amang itu adalah ingat berdiakonia. Jangan berpikir setiap duit yang ke gereja itu untuk pendeta, sambil melirikku :) mungkin amang itu mengerti juga kegundahan ku selama ini orang memandang kecil pekerjaan bapa ku. Gereja melalui kategori diakonia-nya tau jemaat mana yang sangat membutuhkan pertolongan atau tempat-tempat mana yang butuh uluran tangan. Bahkan banyak pelayan-pelayan gereja yang hidup berkekurangan. Semua orang yang berdiakonia melalui gereja baik dalam bentuk sumbangan materi maupun tenaga, akan dikelola gereja dan disalurkan kepada orang yang sungguh-sungguh membutuhkannya.
Masih banyak lagi sebenarnya. :). Tapi bagi mereka yang akan melangsungkan pernihkan, ada baiknya menerima keseluruhan isinya ketika bimbingan pranikah. :)

Bimbingan pra nikah kedua diberikan oleh amang Pareses Pdt. David F. Sibuea di Batam sehari sebelum pernikahan kami. :)
Kalau bimbingan pra nikah yang pertama kami banyak diberikan ayat pendukung dari Alkitab, kali ini hanya berupa kesimpulan saja dari 10 pertemuan yang seharusnya kami ikuti.
Ada tiga hal yang sangat ditekankan amang Sibuea pada saat bimbingan. Ibarat pesawat, itulah langkah pernikahan itu.
Pertama,  pesawat dituntun oleh sinyal/arahan agar tetep berada di jalurnya. Arthur dan Sonya bertemu dan berada pada jalur yang tepat hingga saat ini hanya dengan campur tangan (arahan/sinyal) dari Tuhan.
Kedua, dibutuhkan landasan setiap pesawat untuk landing. Agar pesawat itu bisa landing dengan aman dan selamat dibutuhkan landasan yang kokoh, lintasan panjang, lintasan luas. Landasan itu adalah hatimu Arthur. Landasan itu adalah hatimu Sonya. Seberapa kokoh hatimu dalam menerima semua kelemahan pasanganmu, seberapa panjang sabar hatimu dalam menerima semua hal tentang pasanganmu, seberapa luas pengertian serta pemahamanmu untuk memahami pasanganmu. Ketika pesawat yang beratnya dalam hitungan ton landing, pernahkah kita melihat landasan langsung retak atau rusak? Ketika Arthur datang dalam hidup Sonya dan sebaliknya ketika Sonya datang dalam hidup Arthur, dengan semua pemikiran serta kehidupannya dan seluruh masalah hidup dan keluarganya seberapa kokoh, panjang dan luas hatimu? Apakah hatimu langsung retak dan berlubang dan hancur sehingga pesawat itu pun mengalami kehancuran?
Ketika, segitiga sama sisi pernikahan. Sama seperti segi tiga sama sisi itu yang memiliki garis diagonal yang akan membagi setiap sisi sama rata. Maka mulailah setiap hal dari porosnya hingga semuanya terlingkupi dan tidak ada yang berat sebelah.
Apa saja kah ini? Sepertinya bimbingan pranikah aja dulu kali yah biar tau seluruhnya. :)

Bimbingan yang singkat, masing-masing 2 jam lebih sedikit tapi mengubah cara berpikirku. :). Sehingga kata forever yang dulu pernah terucap berubah menjadi 'Forever Start Today' forever bertumbuh dan bertumbuh, dan ketika aku akan menerima berkat pernikahan dari Pareses Pdt. David F. Sibuea hati ku mantap.

Sebelum menerima berkat, lagu Warren Barfield ~ Love Is Not A Fight mengiringi langkah kami, Arthur dan aku, sebagai bentuk komitmen dan sungkem ke bapa mama serta papa mama. :). Haru dan hampir menangis, tetep saja harus terjadi. :).

Aku memujiMu Tuhan untuk setiap detik dalam hidupku mengenal banyak orang, hingga bertemu dengan Arthur.
Aku memujiMu Tuhan untuk orang tua yang penuh kasih mesra kepadaku, yang menjadi teladan dalam setiap aspek hidupku.
Aku memujimu Tuhan untuk keluarga baru ku. Berkati kami Tuhan

Wednesday, January 23, 2013

How I Met You Mother


Pasti sudah pada tau kalau itu adalah sebuah judul film serial di salah satu channel 'tipi'.
Dulunya aku tidak pernah tahu soal film ini, aku baru dikenalin Arthur soal film ini dua tahun yang lalu. Awalnya aku tidak suka karena candaannya 'terlalu' menurutku. Tapi setelah aku perhatikan lebih lanjut, film ini berbicara mengenai kehidupan kita. :)

How I Met Your Mother, bercerita tentang seorang pemuda bernama Theodore Moesby atau Ted yang berkisah kepada anak-anaknya tentang bagaimana masa mudanya dulu bersama teman-temannya dan calon ibu-ibu mereka hingga dia bertemu dengan ibu anak-anaknya. Hehheheh Yah sesuai dengan judulnya.

Filmnya sih humor, aku lebih suka bilang humor gilak. Bagi penggila film ini pasti bilang kalau film ini 'legend..... wait for it........ dary' (yang artinya legendary) hehhehehe.

Tulisan ini tidak akan memuat semua filmnya, soalnya sudah sampai session 8 dan tetep saja legend... wait for it... dary.

Salah satu nasehat film ini yang sangat memukul pakai pemukul bola kasti adalah....

Sering kali kita menggali lobang dalam dibenak kita (atau sumur). Dan kita mengisi lobang itu dengan orang yang kita benci atau dengan sedikit keegoan merasa orang tersebut merebut posisi terbaik kita sehingga dia selalu terlihat menjadi yang terbaik. Sehingga, kita sadari atau tidak, kita menempatkan diri pada posisi yang tidak pantas dan sering kali menyalahkan orang tersebut atas segala-galanya yang terjadi pada diri kita. Kita merasa bangga berada di mulut lubang (sumur) itu sambil meneriaki, memaki, mencari-cari kekurangan/kelemahan dia, menyumpahi (masih ada kata yg lebih buruk lagi?) sampai puas dan capek.

Lantas ada yang berubah? Tidak
Yang ada kita semakin ingin memaki orang yang ada di dalam sumur itu untuk semua kegagalan dan rasa sakit yang kita rasakan. Semakin sakit hati. Padahal orang hayalan dilubang itu tidak ada merespons apa-apa.

Ada yang berubah dengan orang tersebut setelahnya? Tidak

Apa yang salah?

Yah, sebenernya dirimu sendirilah yang ada di lubang itu. Dengan semua sifat kekanak-kanakan yang tidak pernah bisa bahagia melihat orang bahagia, yang tidak bisa menerima keberadaan orang lain, merasa tertekan sendiri dan selalu pengen diakui... masih banyak lagi attitude buruk lainnya.

Ilustrasi yang lucu tapi maknanya booo dalam.

Acung jempol tinggi-tinggi buat penulis cerita ini, bener-bener sudah menghayati hidup. 

Perenungan yang indah di hari rabu malam.

Monday, January 21, 2013

Pinang Meminang

Beberapa hari ini, aku sedikit tertarik dengan beritanya HT dan salah satu partai yang akan menjadi partai anggota pemilu tahun depan. Disamping berita banjir, yang tentunya sangat menyedihkan.

Ada uang, ada posisi strategis, ada segalanya yang dibutuhkan dalam dunia politik indonesia.

Belum lagi resmi, officially menyampaikan pengunduran diri, sudah ada rona-rona akan dipinang.

Katanya; siapa yang menjadi raja media, pasti bisa jadi raja politik.
Apalagi sangat diakui dan pasti diikuti sejumlah suara. Hehhehehe

Tadi malam kader salah satu partai, di salah satu stasiun televisi yang mendukung berat partai tersebut pula, secara terbuka menyatakan bersedia menampung 'masukan' dari beliau dan jiwa-jiwa angkatan muda lainnya untuk 'berkarya' di Indonesia.

Kalau ada pinangan, berarti ada maharnya dong yah. Ada mahar ada harga yang harus dibayar juga.

'Senang' rasanya menonton berita belakangan ini.

Thursday, January 17, 2013

Bubu Ayam Tak Berbayar


Suasana hari ini tetep dingin-dingin empuk meski AC dimatiin tetep aja adem jadi malas, pengen rasanya narik selimut, linggu-linggu (guling-guling) sambil megang remote TV milih-milih channel.
Sehabis saat teduh, langsung mandi. Puji Tuhan, sepertinya semua anak kosan sedang linggu-linggu ini, air panas di shower kerasa banget, tidak seperti biasanya. Mungkin karena pengumuman kuliah diliburkan kali yah. Maka proses linggu-linggu bisa diperpanjang. :)
Seperti biasanya setelah beres-beres singgah dulu di abang gerobak buryam (bubur ayam). Dengan sangat PEDE mesan, 'bang bungkus 1, kerupuknya dipisah, kecapnya banyak, sambelnya dikit aja'. Hujan yang menyisakan gerimis masih awet aja, menyebabkan pelanggan si abang buryam telat berkunjungnya. Sehingga pesanan segera tersedia dalam 1 menitan.
Rogoh dompet, rogoh tas, rogoh saku celana. 'Duit sepuluh dan dua puluh ribuan kemaren dimana yah?'
Oh My God, aku gak punya uang, yang tersisa hanya Rp 1.500,00. Dengan sedikit malu dan pasang muka tembok 'Bang bisa aku bayar nanti atau besok gak bang? Soalnya duit tunainya udah abis'
Untung abang buryam baik dan bilang 'Gpp'
Dengan cepat ambil bungkusan dan bilang 'Makasih bang'
Aduh.....
Masih melangkah 20m dari si abang buryam, eh uangnya ketemu disaku jaket. OhMiGot.... :(
Mau berbalik antara kehujanan dan takut telat ngantor.
Yah sudahlah, besok sajalah toh juga besok pasti kesitu lagi beli buryam.
Panjang umur, banyak rejeki dan sukses usaha buryam-nya yah bang. :) 
Mungkin karna kewaba suasana kuliah dulu, rumus berhemat itu salah satu dengan narik uang di ATM pas-pasan aja sesuai list kebutuhan. :). Jadilah seperti ini.
Pelajaran terpenting buatku adalah, jangan sembarangan menaruh uang, taruhlah uang pada tempatnya. Kalau kata mama ku, telinga aja asal diletakin gitu aja bisa ilang dan kelupaan apalah lagi uang :P.
Sepertinya perlu juga menyisakan uang 'darurat' di tas. :). Biar persediaan tetep ada meski duit dalam dompet tidak ada.
Dan sepertinya, mulai sekarang jangan pasang prinsip pas-pasan ambil duit lagi. :) 

Thursday, June 14, 2012

Sepak bola.. bola kaki.. soccer.. football



(Gantian tarik-tarikannya)

Ada yang kecewa dengan pertandingan Belanda dan German tadi malam?

Aku salah satunya, meskipun pembela German tentunya (ga ada hubungan dengan tempat kerja sekarang… karna tetep aja blablablabla :P). German dengan setengah pemainnya dari bayer munchen jadi timnya solid dech. Sepak bola kan bukan hanya mengenai pemain-pemain yang hebat tapi lebih kepada kerja tim. Disamping itu demi memenangkan taruhan harus milih tim terbaik dengan kemungkinan lolos group lebih besar tentunya, taruhannya jersey asli tim soalnya :). Belanda keren mainnya, mendominasi si bulat (bundar kata orang), tapi apa yang salah sehingga tak ada gol sampai menit 70. Salah strategi, salah mental, huuuhhhh sempat kecewaan dan mikir apa-apaan ini pelatihnya. Ga ada gregetnya permainannya, sampai Gomez di gol keduanya di pertandingan kemaren selebrasinya biasa-biasa aja. Dari awal mikir aduh ini kenapa belanda, masak ga pernah buat gol, minimal 1 aja gitu. Padahal awalnya aku sempat mikir German, Belanda, Portugal poinnya akan 3 semua yang buat mereka berbeda hanya selisih gol untuk lolos penyisihan group, tapi oh ternyata Belanda dibabat juga oleh Denmark. Untung setelah gol pertama Belanda kemaren, permainan berubah sedikit memanas dan sedikit berharap jadi imbang, meskipun pada akhirnya mereka ga dapat poin. Hehehhehehehe. Bahkan Robben frustasi keluar lapangan... :P

Sebenernya aku bukan maniak atau fanatik sepak bola, tapi berhubung waktu SMU harus mengimbangi pembicaraan dengan yang waktu itu jadi pacar, yah minimal harus baca koran atau nonton berita olah raga. Dan sekarang bekerja diantara kaum lelaki, apa lagi bahan pembicaraan yang panas diluar bahasan kerjaan kantor, yah motor GP atau bola. Dan harus bisa minimal tau kulit-kulitnya ketimbang bengong. :P. Nah sekarang taruhan jersey asli dari masing-masing negara yang lolos group untuk EURO CUP 2012 dengan si poppip cherry. Yah nambahlah gregetnya… Dan tentunya sangat sayang dilewatkan melihat tim negara pilihan dia, kalau ga ditahan imbang pasti kalah melawan tim negara pilihanku. Hehehheheh, kan seru juga nertawain dia lewat BBM atau telepon ketika dia emosi ga nerima kalah plus dapat bonus jersey. Seperti tadi malam, wkhahahhahaha, balas BBM hanya dengan "Selamat yah, kamuh dapat jersey tk" (#tk inisial boss yang kebetulan berkebangsaan German).

Tapi menurutku sepak bola itu bukan hanya berbicara mengenai olah raga, meskipun bagi sebagian orang sepak bola = war atau sepak bola = bisnis atau sepak bola = profesi.

Sepak bola itu kalau dilihat lagi mencerminkan diri kita sendiri. Dimana pemainnya adalah kumpulan karunia, karakter dan sifat kita. Pelatihnya adalah ideologi kita (aku tidak suka menyebutkan itu agama, karna agamanya satu di adaptasi ke ideologi yang berbeda-beda menghasilkan sesuatu yang berbeda bahkan kadang menyimpang dari tujuan awal agamanya). Aturan FIFA dalam pertandingan adalah norma dilingkungan kita. Dan penonton adalah orang disekeliling kita yang menonton dan menilai apa yang kita lakukan. Dan para sponsor iklan adalah bonus tambahan dari karunia tadi. :P.

Menurutku…

Pelatih harus menciptakan tim yang super, menutupi kelemahan tim dan menonjolkan kelebihan. Memilih strategi yang tepat dengan proporsi tim dan medan yang dilalui. Ideologi membentuk pola pikir kita mengenai apa yang kita hadapi, membantu memahami apa yang kita miliki dan apa yang tidak dan bagaimana harus mengelola semuanya untuk menjalani hari-hari kita. Ideologi membantu kita mengelola diri kita sendiri termasuk didalamnya karunia, karakter dan sifat. Ideologi membantu kita tetep berdiri tegak, semangat meskipun diterpa banyak masalah dan tekanan. Ideologi membantu menentukan prioritas. :). Dan masih banyak lagi. Sehingga ketika kita berada dan memiliki ideologi yang tidak sesuai dengan siapa sebenernya kita, agak sedikit tidak menghasilkan yang terbaik dari diri kita sendiri. Dan kita juga tidak berhak memaksakan ideologi kita ke orang lain bukan? Strategi sepak bola aja ada banyak, apalah lagi manusia... hehehhehehehhe
Aku sering melihat ideologi ini dipengaruhi lingkungan, orang tua kita, teman kita, pemimpin kita, buku-buku yang kita baca atau bahkan guru/dosen kita. Hehehehhe. Itulah sebabnya ketika dikelas dihadapan mahasiswa/i terkadang aku sendiri takut salah, yah masih butuh banyak belajar soal ini, pengalaman 2 semester ngajar masih sangat minim untuk dijadikan contoh yang baik. Karna yang paling aku pelajari selama jadi murid/mahasiswi adalah kata-kata guru/dosen yang sedikit menyinggung dan menyakitkan yang kadang bukan dimaksudkan dosen dan tidak disadari, itu terkadang pula membuat mahasiswa/i terluka dan menanamkan sesuatu negatif baik tentang dirinya maupun yang lainnya.

Pemain harus kerja tim untuk menjadi pemenang. 
Kalaulah dimisalkan si 'chippet' mendeskripsikan dirinya; Suara ku jelek, jangan dipaksain jadi penyanyi :P tapi aku kan suka joget-joget jadilah penari jangan nari sambil nyanyi, ngos-ngosan dan gak maksimal jadinya entar, xixixixi fenomena 'yang itu' banget ini. Aku gak suka masak, ga mungkin dong jadi koki karna udah sampe kursus memasak ke cheff terkenal juga tetep aja hasilnya nihil :P ga apa-apa juga kali kalau aku hanya suka makan, menikmati makanan enak tiap hari. Sama aja aku pintar nangkap bola dan bisa membaca arah bola akan ditendang, ga mungkin banget dong aku jadi penyerang paling depan, yah udah aku jadi keeper aja nyelamatin gawang. Meskipun aku berbicara agak tajam ketika mengkomunikasikan sesuatu, tapikan aku juga humoris bisa buat orang tertawa setelah aku kritik. Aku memang sih pendiam tapi aku bisa mengkomunikasi dengan baik, tepat, dan rinci mengenai maksudku. Aku bukan orang yang sabar menganalisa dan bukan orang yang detail, jangan dipaksain jadi seorang software architecture atau system analist :) tapi aku kan logicnya lumayan dan sangat hobby tehnikal jadilah software engineer dulu toh juga seiring bertambahnya jam terbang bisa jadi software architecture atau system analist. Kalaulah aku memiliki bakat memimpin tapi masih emosional dan suka meledak-ledak, yah gak apa-apa juga kali aku belajar dulu mengendalikan emosiku, memimpin dan mengelola diri sendiri dulu sebelum mengelola satu tim atau gak masalahkan dipasangkan memimpin dengan seorang asisten yang bisa menyetir emosi. :). Dibutuhkan setir ideologi untuk meramu kelebihan dan kelemahan menjadi padu dan menjadi terbaik seperti; kemampuan ku mimpin dalam sebuah tim yang didukung dengan kemampuan tehnikal ku, menjadikan aku seorang leader yang baik; karena aku dapat mengelola timku dengan baik, membagikan tugas dengan tepat ke orang yang sesuai, membuat target dan jadwal, sekaligus memberikan bantuan ide atau pendapat mengenai tehnikal ketika mereka mengalami kesulitan, mengkomunikasikan dengan bener apa yang jadi maksudku, memberikan semangat buat mereka ketika down, atau bahkan tertawa dan menari bersama mereka atau mungkin mencarikan tempat makan yang enak yang sesuai dompet anak kos hehehehhehehehe. Dan yang terpenting pula adalah, bagaimana agar mental tetep prima meski baru menelan ketertinggalan 2 gol, atau bahkan tetep semangat meski baru dapat kartu kuning. :P.

Aturan FIFA yang ga boleh tekel-tekelan sengaja wasting time, nanti kena kartu kuning. Dua kali kartu kuning, selamat anda mendapatkan kartu merah. :P.
Mau jadi profesional, belajarlah tehniknya dan aturannya. :). Mau lulus ujian, yah belajar dengan baik, ikutin ujian jangan nyontek (kecuali disuruh guru/dosen bawa contekan) dan raih nilai sesuai ketentuannya. :). Gampang teorinya implementasinya yang susah, yah kalau bisa nyogok biar cepat mau gimana lagi dong? Seperti hari ini, adikku meminta ktp ku untuk ngurus KK (Kartu Keluarga) di salah satu kelurahan Jakarta Timur. Langsung dikasih dua opsi sama orang kelurahannya, mau cepat atau lama? Mau cepat kasih 'uang administrasi' kalau mau lebih dari 2 minggu bolehlah ga perlu duit. Berhubung si adek harus segera ngurus pasport dan butuh KK, terpaksa dech, meski sebenernya dan sejujurnya dia beneran ga mau ngasih apa-apa. Kata dia 'Aku sebenernya serba salah, mau ngasih entar pendukung korupsi pula awak klo gak ngasih jadinya 2 minggu lagi katanya… ckckckck'. Dan sedikit hal lucu lagi menurutku dari cerita dia 'Biasalah kayak ktp kita kemaren, untuk gak pake duit selesainya 2minggu lebih.. tadi karna kubilang butuh cepat mau buat pasport datang dia minta duit biar cepat terus ku kasih 15rb karna gak ada lagi duitku..eh dibilang kurang, besok jadinya kuambil KK kita sekalian nambahin 5rb lagi'. Sampe segitunya yah… hehehhehehhe

Penonton, ada yang memberi semangat, ada yang memberi cemooh.
Aku pernah mendengar sebuah nasehat. Dalam kehidupan ini orang-orang yang kau temui itu; 33% pasti membencimu apapun yang kamu lakukan, 34% pasti mencintaimu apapun yang telah kamu lakukan, dan sisanya 33% adalah orang yang akan menerimamu jika kamu baik kepada mereka dan akan membencimu jika kamu tidak baik kepada mereka so tugasmu adalah mencoba meraih orang yang 33% persen kedua ini sehingga kamu akan memperoleh 67% orang yang menerimamu dalam hidupmu. :). Jadi ga usah terlalu tertekan jika bertemu orang-orang yang selalu menolak dan memakimu. :). Hanya saja jangan menjadi orang yang 33% pertama, jadilah minimal orang 33% kedua kepada siapapun itu. Hidup terlalu singkat dihadapi jika terus menerus menolak kehadiran orang lain, apalagi kalau dirimu tidak pernah bentrok dengan orang yang bersangkutan hanya mendengar dari persepsi orang lain. Perluas sudut pandang, jangan mau jadi 33% pertama, itu tidak akan membunuh dia, tapi membunuh diri sendiri dengan memberi makanan energi negatif ke diri sendiri. Kita tidak tau, kedepannya mungkin saja kita membutuhkan orang tersebut meskipun hanya untuk bertanya "tau alamat ini ga?". Malu kan sama diri sendiri kalau dia berbalik ramah dan sangat membantumu diluar dugaanmu. :P

Sponsor iklan, menggunakan pemain sebagai ikon produk.
Penghasilan tambahan buat pemain plus jadi ambasador produk. Contohnya kalau diperhatikan neh rambut CR7 ga penah bergerak diterpa angin dan keringat klo main bola, tetap pada posisi meski agak panjang dikit rambutnya, sambil bermain bola sekaligus iklan 90menit++ dia. Kalau orang hanya lihat rambut dia ajah, sukses banget tu produk milih ambasador yang tepat jadi pusat perhatian orang tiap kali maen. Hehehhehehe.
Kalaulah, kita terkenal karena kebolehan kita atau skill kita, akan banyak orang atau organisasi menjadikan kita penasehat. Atau yang kerap aku lihat, seorang dosen senior yang terkenal dengan penelitian atau temuan dia, akan dipanggil ngajar di suatu universitas atau bahkan pemerintah yang diwakilkan departemen tertentu akan menggunakan keahlian dia sebagai tim profesional tampa beliau harus menjadi PNS terlebih dahulu. Pengalaman banget ini, kaget ada beberapa dosen jadi orang penting didepartemen tertentu tampa jadi PNS. Tapi itu hanya bonus dari keuletan dan kerja keras.

Life is beautiful indeed.

----------------------------

http://www.youtube.com/watch?v=y9RCyiC6odY

Thursday, June 7, 2012

Lampu Vapir


Pagi ini dikantor aku baca kompas dan tertarik di salah satu link yang mengarah ke halaman berjudul "Lampu Vampir", Butuh Darah Manusia untuk Menyala!.

http://sains.kompas.com/read/2012/05/31/17492979/.Lampu.Vampir.Butuh.Darah.Manusia.untuk.Menyala.




WASHINGTON, KOMPAS.com — Desainer produk asal Amerika Serikat, Mike Thompson, menciptakan Lampu Vampir. Layaknya vampir atau drakula, lampu ini butuh darah manusia untuk hidup atau menyala.



Saat menyala, lampu tersebut akan menghasilkan warna biru. Lampu menyala saat zat kimia di dalam sebuah tablet dalam lampu itu melepaskan energi. Pelepasan energi bisa terjadi jika lampu mendapat suplai darah.

Thompson, seperti diberitakan Daily Mail, Senin (28/5/2012), menuturkan, tujuan pembuatan lampu bukan untuk mencari sensasi, melainkan menyadarkan pentingnya menghemat energi. Tujuan pembuatan lampu ini, ungkap Thompson, untuk membuat orang bertanya bagaimana jika individu harus membayar dengan dirinya demi mendapatkan daya.
Ia mengaku ingin mengomunikasikan bahwa konsumsi energi terlalu besar akan membahayakan individu, sama halnya ketika manusia kehilangan banyak darah.
"Dengan menciptakan lampu yang hanya bisa dipakai sekali, pengguna harus berpikir ulang kapan lampu paling dibutuhkan, memaksa mereka berpikir seberapa boros mereka dalam menggunakan energi dan betapa berharga energi itu," ujar Thompson dalam situsnya.                              



Apa kira-kira pendapat orang tentang lampu baru ini yah?

Bagi para pecinta Bella dan Edward Cullen mungkin heboh yah, dan akan menjadikan lampu ini sebagai koleksi.

Bagi mereka yang memiliki ideologi tajam mungkin akan menyebutkan ini sebagai salah satu produk kafir, bentuk dari penyembahan setan dengan cara baru.

Hehehehehe…

Aku coba menanyakan ke google tapi belum menemukan sumber bacaan yang lebih banyak lagi tentang lampu yang satu ini.

Menurutku, lampu ini harus menarik dipasaran dan diminati atau paling tidak membuat orang sangat penasaran itulah sebabnya dinamakan 'Lampu Vampir', selamat buat marketing-nya sukses besar. hehehheehehe
Terlepas dari itu semua, meski sedikit ekstrim, ide pembuatan lampunya keren. Lampunya membutuhkan darah manusia untuk menyala. Yang bertujuan untuk membuat orang bertanya bagaimana jika individu harus membayar dengan dirinya untuk memperoleh daya; dengan menciptakan lampu yang hanya bisa dipakai sekali, pengguna harus berpikir ulang kapan lampu paling dibutuhkan, memaksa mereka berpikir seberapa boros mereka dalam menggunakan energi dan betapa berharga energi itu.

Sedikit extrim memang, tapi dilihat dari tujuannya sih bagus :P.

Tuesday, March 13, 2012

Buku Bergambar



Aku punya sebuah angan-angan tentang buku bergambar....

Kelak ketika aku sudah menikah dan memiliki anak, aku akan sering membawakan anakku buku gambar maupun buku bergambar atau mengajaknya ke toko buku untuk memilih sendiri buku yang dia minati untuk dibaca atau buku untuk dia coret sepuasnya.

Aku tidak akan terlalu mengambil pusing dia hendak menggambar apa yang ada dibenaknya untuk mengekspresikan siapa dia sebenernya atau mengeluarkan isi kepalanya.

Seperti seorang anak yang menyayangi satu dan hanya satu buku gambar, tidak mau pindah kebuku gambar berikutnya yang masih bersih dan menantikan untuk diwarnai. Memaksakan diri mewarnai sela-sela buku gambar yang tersisa, memaksakan diri menggambar hingga tak ada bentuk sementara pencil atau pulpen masih utuh. Apa yang terjadi? Oretan tak berbentuk atau malah buku hitam yang terbentuk. Sadar atau tidak anak tersebut membohongi dirinya sendiri terus-menerus kalau buku itu masih kosong.. masih ada sela untuk digambar. Kebohongan-kebohongan yang dilakukan terhadap diri sendiri dan buku itu tidak hanya menyebabkan buku terlalu penuh tapi dirinya sendiri penuh, terlalu penuh dan butuh dikosongkan. Apa yang akan dikatakan dia tentang buku gambar yang lain? Memunculkan kebohongan-kebohongan kecil hanya karna pride yang terlalu gede untuk ukuran anak, 'Bukunya jelek...', 'warnanya ga bagus...', dst.

Ketika ini terjadi kelak, aku akan belajar untuk memberikan pengertian kepadanya, Ndang boi tagamon sude songon na di roha i ikkon sai lambas do roha manjalo sude na di patupa Debata. Agar kelak ketika dia dewasa dan menghadapi problematika lebih kompleks dan berat lagi tidak akan melakukan hal yang sama dilakukannya terhadap buku gambar tadi.



*Isi kepala seseorang yang masih memandang dari luar. :P

Thursday, March 1, 2012

God Speed


Berapa banyak orang yang ga tau film 'Armagedon'? Itu loch yang dibintangi Bruce Willis dan Llv Taylor. :P, yang mengisahkan manusia dapat mencegah akhir bumi. Salah satu resensinya ada di http://id.shvoong.com/entertainment/movies/2202760-armageddon/.

Sebenernya tidak ingin bahas mendetail filmnya, karena kalau dibahas orang punya persepsi yang berbeda-deba. Tapi aku suka ucapan Dan Truman (Billy Bob Thronton) "God speed". :)

Beberapa hari yang lalu someone, orang yang sering duduk di sebelah kananku ketika pergi dan pulang kuliah, sedikit menyesalkan mengapa semua begitu lama.... mengapa semuanya tidak sesuai harapan.... mengapa hal menyebalkan ini bisa berlangsung terlalu lama... mengapa ini semua seperti ini dan membuat dia bosan....

Tiba-tiba aku teringat pernyataan Dan kepada para pahlawan NASA yang akan berangkat untuk memecah meteor besar itu agar kalau pun sampai memasuki bumi, akan hangus di atmosfir; "GOD SPEED".

Kenapa aku suka ungkapan ini?

Tak ada seorang pun yang tau kecepatan Tuhan itu berapa km/jam atau km/s atau satuan kecepatan lainnya.

Apa hubungannya dengan perkataan Dan tadi?

Bagiku perkataan Dan adalah untuk ukuran tepat pada waktunya. Tidak terlalu cepat sampai kita belum siap atau bahkan terlalu lama sehingga terlambat. :P.
Tepat pada waktunya, sehingga kita sudah mempersiapkan dan dipersiapkan dengan mental dan source yang cukup dalam menghadapi-'nya'. :)

Hei....
Daud di Alkitab, sebelum jadi raja Israel yang hebat terlebih dahulu jadi gembala domba dipadang. Menuntun domba ke air untuk minum, ke padang buat makan, melindungi dari kawanan serigala atau hariman atau hewan buas lainnya. Meski pun dia tau dia lah yang diurapi dan berhak atas tahta tak lantas asal rebut saja, karna dia juga tau Saul juga diurapi Tuhan sebelumnya.
Tapi diwaktu yang tepat dia menjadi Raja yang hebat juga.

Bangsa Israel, tidak lantas memasuki tanak Kanaan, tanah perjanjian, setelah dari perbudakan Mesir. Ada masa 40 tahun Tuhan izinkan mental mereka dibentuk dan diperbaharui.

Jadi?

Life is beautiful


God speed

Thursday, February 2, 2012

Full Stop

Emosi tingkat tinggi

Sebelnya juga tingkat tinggi

So, What now? And What next?

Disatu titik ku berhenti sejenak.

Terkadang terlalu sering mengharapkan sesuatu yang berlebihan tentang orang lain. Bukan merupakan standar sebenarnya tapi lebih mengenai seharusnya tidak begitu tapi begini (*tiba-tiba ingat lagu anang :P).

Adalah lebih baik sepertinya menyingkapi kesalahan teman/keluarga kita itu sebagai sebuah kelemahannya yang masih belum bisa ia rubah untuk saat ini, ketimbang menghakimi dia sebagai 'kesalahan' atau seseorang 'kurang ajar/asam/kerjaan' atau 'sombong' atau 'songong' atau 'katrok' atau 'kuno' atau 'udik' dst. Gimana mau bisa mengubahnya jika hati kita terus menerus menghakimi dia.

Masih ingat beberapa waktu yang lalu, seseorang mengingatkan ajaran kasih kepada orang kedua yang dirasa kelakuannya keterlaluan, tapi kata-katanya begitu menghakimi, beliau masih asyik berbicara atas nama Tuhan dan kasih. Disatu sisi aku bertanya, kasihkah itu? Karna setauku kasih itu merangkul bukan menghakimi.

Berlapang dada lah, dunia terlalu sempit jika harus dinilai hanya dari sebatas sudut pandang satu orang saja. :). Apalagi pakai konspirasi 'nyuntik' idealisme orang. :D :D :D


Tuesday, June 28, 2011

Rumput Tetangga Ohhh Rumput Tetangga



Pagi ini, aku baca status buzz miliknya tulang Rommy, misi copas tulang "Kita melihat kebahagiaan itu seperti pelangi, tidak pernah berada di atas kepala kita sendiri, tetapi selalu berada di atas kepala orang lain... :)".

Yah memang kebanyakan orang selalu melihat rumput tetangga lebih hijau dibanding rumput ditaman sendiri. Habisnya tanaman sendiri lupa disiram tiap hari atau 2 hari sekali, lupa disiangin, lupa dikasih pupuk serta dirawat. :P.

Tiap orang mungkin akan memiliki tanaman yang hijau jika melakukan hal yang kurang lebih sama seperti yang dilakukan role model tersebut, atau melakukan usaha lebih sedikit lagi. :).

Tapi kalau semua sama hijaunya, wah ga berwarna dungs hidup ini. :P.

Terkadang memang perlu untuk melihat tanaman yang lebih indah dari tanaman kita biar jadi referensi. :). Terkadang sangat perlu pula untuk melihat bahwa tanaman kita lebih indah dari tanaman tetangga sebelah supaya kita tau bersyukur dan menikmati tanaman sendiri. :).

Jadi ingat postingan sebelumnya, dan lagu si Krammer "The Grass is always Greener on the OTher Side of the Hill", karena memang tentu saja jika sudah keluar dari kebun sendiri (ego diri sendiri kali yah) dan berusaha melihat sekitar, tentunya kesempulan yang didapat akan berbeda pula. :P

Tetep setuju dan suka dengan reff lagunya krammer ini

Hold on
believe in what u're doing
sometimes crying can be very close to laughing
keep strong, believe in what ur mission is
the grass is always greener on the other side of the hill

Monday, June 13, 2011

Dipecah-pecah tapi disatukan kembali

Pecah Belah..... :P

Ini sebenernya cerita narsis sedikit plus apa yang ku peroleh kemaren...

Kemaren adalah hari pentakosta kedua, yang kalau digereja suku seperti diriku ini pastinya ada ibadah juga. Sama seperti natal dirayakan dua kali, paskah dirayakan dua kali, dan pentakosta dirayakan dua kali.

Oh yah, pentakosta disini hari hari turunnya Roh Kudus. Bukan seperti makna hari ke50 diperjanjian lama Alkitab. Maklum aku kurang ngerti juga soal ini semua :P.

Setelah sekian lama, tepatnya setelah pisah dengan ortu, aku ga pernah gereja lagi di hari kedua itu. :P. Peace mom..... Baru kemaren gereja lagi..

Pulang kerja 18.15, kita bertiga berangkat gereja. Ngasih makan cacing dulu tentunya sebelum ibadah, karna ga enak cacing-cacingnya ikut nyanyi di gereja... hehehheheheh... makan malam dulu maksudnya.

Jadilah kita ibadah, meski telat dikit. :P.

Bahasa Batak.
Yang disebelah kiriku, keseringan diam dan nunduk. Yang sebelah kanan grasak-grusuk ga jelas, ga tenang, sesekali berbisik (*sebenernya ga berbisik sih, suaranya kedengeran kencang banget, sampe bapak2 didepanku noleh*). Tapi diriku maklum saja kepada orang berdua ini, maklum katanya bahasa bataknya kurang lancar. Hehehheeheh, batak dalle berdua.

Ayat khotbah tertulis di : 1 Musa 11 : 1-9

Mulailah dibacakan, sebelah kiri berbisik 'ga ngerti...'.
Dengan bangganya diriku, meski aku juga kurang ngerti aku bilang "Ini tentang menara babel, pangkataion itu bahasa bukan?" :P
Senang rasanya jadi orang paling pintar bahasa batak kemaren, wkhahahhahahahha, karna biasanya aku orang paling ga ngerti bahasa batak di tengah teman-temanku.

Wew, jadi narsis dikit.

Mungkin aku tidak mendengar seluruhnya khotbah amang pendeta itu, tapi ada beberapa point yang menarik buatku:

  1. Manusia itu dikaruniai ilmu dan kecerdasan oleh Tuhan. Buktinya mereka sanggup membangun menara babel itu.
  2. Manusia pada dasarnya sudah diberikan bibit kesehatian. Buktinya mereka mampu memiliki tujuan yang sama 'agar tetep menyatu dan tidak tersebar/tersesat'.
  3. Tuhan suka melihat kesehatian manusia, akan tetapi ketika visi yang muncul dari kesehatian itu untuk menentang rencana Tuhan. Tuhan sendiri punya cara sendiri untuk mengarahkan kesehatian itu ke arah yang sesuai rencana Tuhan.
  4. Tuhan yang membuat manusia memiliki berbagai bahasa mencerai beraikan manusia itu sehingga tidak diam disatu tempat lagi.

Dulu waktu masih sekolah minggu, aku selalu berpikir Tuhan itu ga adil dan jahat. Karna Dialah aku harus belajar bahasa inggris. Karna Dia aku gak ngerti apa yang diucapkan dipilem-pilem kartun ini. Iiiiicccccchhhh.

Tapi sama seperti Dia mecerai beraikan bahasa manusia, semua dipersatukan kembali dengan Roh Kudus, bahasa roh yang dimengerti oleh semua bahasa. Happy ending juga ini ternyata ceritanya. :P. Mungkin itulah makna khotbah kemaren, tapi dua alinea terakhir ini hanya reka-rekaanku saja, ga diucapin pendetanya. Jadi kalaupun salah, tolong dikoreksi. :)

Wednesday, June 8, 2011

Tempat Sampah


Pagi ini aku kembali lagi membaca "Tempat Sampah Bagi Yang Terkasih". Meski sudah pernah baca sebelumnya, tapi tetep memberi makna juga buatku.



Amsal 25:15; Galatia 5:16, 22-23
Suatu kali seorang anak berkata kepada ibunya, "Bu, Bapak ini aneh ya, cuma begitu saja jadi marah." Ketika itu penyebabnya hanyalah secangkir teh yang tidak manis, tidak seperti yang biasa disediakan istrinya ketika dia pulang kerja. "Ya, mungkin Bapak sedang banyak masalah sehingga memendam emosi di hatinya," jawab ibunya bijak. "Ya, tetapi kok Ibu yang dimarahi, kan itu tidak adil. Ibu kan hanya kurang menambahkan gula di minuman Bapak," sanggah anaknya. "Benar sih, Nak. Tetapi, mungkin saja Bapak tidak sempat mengeluarkan emosinya tadi. Dan, kita tidak berharap kan supaya Bapak marah-marah sama orang lain? Bisa lebih kacau jadinya," jelas ibunya. Sekalipun tidak puas mendengar penjelasan ibunya, anak itu hanya diam saja.Di hati kecil setiap manusia, tidak ada seorang pun yang mau dijadikan sasaran kemarahan orang lain. Tetapi, orang yang hidupnya dikuasai Roh Kudus akan mampu meredam setiap kemarahan orang. Seorang hamba Tuhan berkata, "90% lebih emosi seseorang dalam bentuk kemarahan dilampiaskan kepada orang-orang terdekat dan yang dikasihinya. Suami kepada istri dan anaknya, istri kepada suami dan anaknya, anak kepada orang tuanya." Hamba Tuhan ini memberi alasan bahwa mungkin saja seseorang tidak berani atau sungkan untuk marah kepada orang lain. Sehingga, tempat yang "enak" untuk marah adalah orang-orang terdekatnya. Hamba Tuhan lain berkata, "Kita harus memiliki hati bagaikan samudera, terutama bagi keluarga kita. Anda tahu samudera itu apa? Samudera adalah tempat yang bisa menetralkan setiap bangkai yang dibuang ke sana. Tidak ada bau bangkai di samudera. Hati kita juga harus bisa menampung "bangkai" keluarga kita, yaitu kemarahan dan kekesalan. Dan, menetralkan "bangkai" tersebut. Maksudnya supaya "bangkai" itu tidak dibuang ke tetangga." Memang terkesan tidak adil, tetapi itulah salah satu fungsi orang-orang yang berada di dalam satu keluarga. Daud, dia bisa garang kepada para musuhnya, tetapi dia bisa menerima kemarahan Absalom anaknya.Di satu sisi, kemarahan itu tidak dibenarkan, tetapi di sisi lain, seorang pasangan dan seorang anggota keluarga harus siap menjadi "tempat sampah" kemarahan tersebut. Penulis Amsal mencatat, "Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota." (Ams 16:32). Itu berarti bahwa seseorang yang rela menjadi "tempat sampah" tersebut akan mempunyai kekuatan untuk menang, yaitu mengambil hati mereka yang marah, bahkan sanggup membawa keluarga dalam suasana damai sejahtera. Tetapi, untuk bisa demikian, dia harus hidup oleh Roh atau mau dibimbing Roh Kudus. Tentu kita ingin keluarga kita tenang dan nyaman. Maka, mulailah dari diri sendiri untuk mau hidup dibimbing Roh Kudus sehingga sanggup menampung perkataan dan tingkah laku yang tidak menyenangkan dari anggota keluarga yang lain.DoaBapa, aku ingin keluargaku damai sejahtera. Mulailah dari diriku ya Bapa dengan memberi kekuatan kepadaku untuk sanggup menampung kemarahan anggota keluargaku. Amin(Manna Sorgawi Edisi Juli 2010)



Sudah seharusnya memang tiap orang menjadi tempat sampah buat orang yang dikasihinya.

Kalaulah hati manusia itu seperti samudera atau lautan, jadi ingat kejadian tsunami baru-baru ini di jepang.

Bumi - daratan dan lautan.

Tsunami itu katanya terjadi karena patahan didasar laut, patahan itu mengakibatkan air naik ke daratan yang bisa menyapu bersih daratan.
Hati manusia itu seperti itu juga kali yah, sering menyimpan dan menjadi tempat pembuangan sampah. :). Lautan atau samudera itu tetap tenang dan diam. Akan tetapi ketika terjadi patahan lempengan tanah didasar laut, laut menyapu bersih daratan luas yang juga berperan mengantarkan sampah ke lautan. :).
Apa yang terjadi?
Sebagian orang menganggap itu kutukan atau takdir dari Tuhan atau manusia yang tidak bisa menjaga alam?
Meski kebanyakan orang marah ke lautan, tapi bumi tau, patahanlah yang membuat itu semua ternjadi.

Tapi aku suka satu pernyataan seorang korban letusan gunung merapi tahun lalu, aku lupa namanya dan detail perkataannya. Saat yang dia miliki sudah hancur, dan hanya menyisakan sedikit saja benih padi. Dia masih bisa bersyukur. Beginilah kira-kira "Tidak apa-apa, ini perlu untuk tetap menjaga keseimbangan. Karna meski yang maha kuasa telah mengambil apa yang kita miliki, tapi Dia tetap meninggalkan sesuatu agar kita bisa memulai kehidupan yang baru". :)