Showing posts with label Renungan. Show all posts
Showing posts with label Renungan. Show all posts

Wednesday, February 20, 2013

Forever start today


'Forever start today'.... itulah yang kunyatakan di hatiku ketika ku melangkah menuju tempat duduk pengantin di gereja HKBP Marturia Batam, 9 Februari 2013.

Hampir dua tahun perjalanan pacaran dilalui, terus bertumbuh dan saling menyesuaikan. Dan kini proses bertumbuh, menyesuaikan itu terus dilanjutkan ditambah terus menopang dalam kasih.

Ketika dulu mungkin, dimasa muda pernah menyatakan 'I love you forever', kini rasanya semua berbeda. :). Seperti kata orang batak, hutinggal hon nama sude haposoon i, sai hot ma di hatua on. :)

Airmataku hampir jatuh, ketika melangkah waktu itu. Kakiku gemetaran, lemas, tidak kuat rasanya. Arthur memegang erat tanganku melangkah memasuki gereja diiringin lagu Don Moen - Our Father.
Dia tau benar aku akan menangis. Meski berkali-kali mama, bapa, dan semua adikku memperingatkanku malam sebelumnya 'BESOK JANGAN NANGIS', bahkan mama nugasin Insah 'Sah, buat nanti lucu wajahmu biar ketawa kak Sonya kalau dia mau nangis'.

Terkadang memang kita harus bertemu dengan banyak orang yang tidak tepat, hingga kita tau siapa yang tepat buat kita. Ketika seseorang hilang atau pergi dari hidup kita sudah pasti dia bukanlah orang yang diperuntukkan buat kita. Jangan pernah menyianyiakan orang yang sekarang ada bersama kita. :)

Sebelum pernikahan, aku secara khusus meminta bapa untuk meminta rekannya melakukan bimbingan pra nikah untuk ku dan Arthur. Kenapa? Karena biasanya anak-anak perantauan seperti ku katanya tidak diberikan bimbingan pra nikah, tapi aku tetep membulatkan tekat harus menerima bimbingan pra nikah agar aku benar-benar memahami kehidupan keluarga Kristen itu bagaimana. Meski sedikit rempong dengan jam kerja dan macet Jakarta.

Bimbingan pra nikah pertama diberikan oleh amang Pdt. Ramlan Hutahaean. :). Beliau adalah orang yang 'patuppolhon' atau memberikan pemberkatan tunangan kepada kami berdua. Beliau adalah sahabat bapa waktu sekolah dulu, kenakalan merokok amang ini diajarkan khusus oleh bapa. hehehhe :). Mungkin karena dulu tahun-tahun pertamaku di Jakarta pernah ketemu dan sering sms-an dengan beliau (waktu itu beliau melayani di HKBP Suprapto) , bimbingan pra nikah lebih santai saja. Lebih mengingatkan saja apa yang perlu kami pahami.
Aku masih ingat beberapa hal yang penting yang suka salah ku pahami selama ini.
Apakah seseorang itu dinyatakan bermasalah jika dia memiliki record mantan yang banyak? Tidak, itu normal. Sebelum seseorang berumah tangga, dia harus melalui tiga tahapan penting dalam hidupnya :
1. Mencari, disinilah orang sering kelip-kelipan mata, suit-suitin cewek/cowok dan memiliki banyak sekali teman.
2. Memilih, pada tahapan ini orang sudah mulai pacaran, gak cocok putus, pacaran dengan yang lain lagi, putus lagi.
3. Memutuskan, pada tahapan ini dari orang yang kita pilih tadi kita memutuskan satu orang menjadi pendamping hidup kita.
Amang itu bertanya, Arthur kenapa si Sonya ini disebut perempuan? Dan Sonya kenapa si Arthur ini disebut laki-laki? Jawaban singkat dari kita adalah, karena di pelajaran biologi disebut demikian. :). Amang itu menjelaskan kalau perempuan dan laki-laki itu bukan hanya sebatas jenis kelamin, kenapa Tuhan menjadikan kita berpasang-pasangan karena Arthur akan melihat dirinya dalam diri Sonya dan Sonya akan melihat dirinya dalam diri Arthur. :)
Bagaimana relasi hukum taurat kelima (hormatilah ayah dan ibumu supaya lanjut umurmu ditanah  yang diberikan Tuhan kepadamu) dengan Kejadian 2:24 (sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan istrinya, sehingga keduanya menjadi satu daging), mana yang harus dipilih dan dijadikan yang terutama? Karena jika tidak menghormati orang tua atau tidak menuruti semua perkataan orang tua bahkan setelah menikah sudah melanggar hukum taurat ke lima; atau sebaliknya jika sangat menuruti dan menghormati orang tua dan mengabaikan pasangan sudah melanggar perintah Tuhan di Kejadian 2:24. :)
Pertanyaan ini pernah ditanyakan dosen PPKn di kuliah diploma ku dulu, meski aku tetep merasa beliau membandingkan dua hal yang berbeda, tapi yang namanya dosen waktu itu harus dibenarkan apa yang menjadi pernyataannya. :)
Amang itu menjelaskan, Arthur wujud kau menghormati mama dan mencintai mama serta sangat menghargainya adalah dengan menghormati, mencintai dan menghargai istrimu yaitu Sonya kelak. Sonya wujud kau patuh sama semua perkataan bapa, menghormati serta mencintai bapa adalah dengan mematuhi, mencintai dan menghormati suamimu yaitu Arthur kelak. Arthur bukan mama lagi tempatmu bertanya nanti, harus si Sonya. Sonya bukan bapa lagi tempatmu bertukar pikiran kelak tapi si Arthur.
Pada saat itu hati ku bergetar, One Step Closer. Tak ada lagi langsung pencet nomor telepon mama atau bapa kalau lagi kesal atau mumet. Tak ada lagi bapa ku, papaku, mama ku tapi bapa kita... papa kita... serta mama kita. :)
Amang itu juga menjelaskan ada hal yang harus kalian berdua saja yang tahu. Ada banyak hal yang harus kalian diskusikan berdua dulu baru berbicara ke orang lain. Banyak hal yang lebih baik kalian simpan berdua saja. Semua hal itu harus dibicarakan, mending menerima kejujuran yang pahit dan menyakitkan daripada membahas kebohongan yang manis tapi mencelakakan.:)
Pesan terakhir amang itu adalah ingat berdiakonia. Jangan berpikir setiap duit yang ke gereja itu untuk pendeta, sambil melirikku :) mungkin amang itu mengerti juga kegundahan ku selama ini orang memandang kecil pekerjaan bapa ku. Gereja melalui kategori diakonia-nya tau jemaat mana yang sangat membutuhkan pertolongan atau tempat-tempat mana yang butuh uluran tangan. Bahkan banyak pelayan-pelayan gereja yang hidup berkekurangan. Semua orang yang berdiakonia melalui gereja baik dalam bentuk sumbangan materi maupun tenaga, akan dikelola gereja dan disalurkan kepada orang yang sungguh-sungguh membutuhkannya.
Masih banyak lagi sebenarnya. :). Tapi bagi mereka yang akan melangsungkan pernihkan, ada baiknya menerima keseluruhan isinya ketika bimbingan pranikah. :)

Bimbingan pra nikah kedua diberikan oleh amang Pareses Pdt. David F. Sibuea di Batam sehari sebelum pernikahan kami. :)
Kalau bimbingan pra nikah yang pertama kami banyak diberikan ayat pendukung dari Alkitab, kali ini hanya berupa kesimpulan saja dari 10 pertemuan yang seharusnya kami ikuti.
Ada tiga hal yang sangat ditekankan amang Sibuea pada saat bimbingan. Ibarat pesawat, itulah langkah pernikahan itu.
Pertama,  pesawat dituntun oleh sinyal/arahan agar tetep berada di jalurnya. Arthur dan Sonya bertemu dan berada pada jalur yang tepat hingga saat ini hanya dengan campur tangan (arahan/sinyal) dari Tuhan.
Kedua, dibutuhkan landasan setiap pesawat untuk landing. Agar pesawat itu bisa landing dengan aman dan selamat dibutuhkan landasan yang kokoh, lintasan panjang, lintasan luas. Landasan itu adalah hatimu Arthur. Landasan itu adalah hatimu Sonya. Seberapa kokoh hatimu dalam menerima semua kelemahan pasanganmu, seberapa panjang sabar hatimu dalam menerima semua hal tentang pasanganmu, seberapa luas pengertian serta pemahamanmu untuk memahami pasanganmu. Ketika pesawat yang beratnya dalam hitungan ton landing, pernahkah kita melihat landasan langsung retak atau rusak? Ketika Arthur datang dalam hidup Sonya dan sebaliknya ketika Sonya datang dalam hidup Arthur, dengan semua pemikiran serta kehidupannya dan seluruh masalah hidup dan keluarganya seberapa kokoh, panjang dan luas hatimu? Apakah hatimu langsung retak dan berlubang dan hancur sehingga pesawat itu pun mengalami kehancuran?
Ketika, segitiga sama sisi pernikahan. Sama seperti segi tiga sama sisi itu yang memiliki garis diagonal yang akan membagi setiap sisi sama rata. Maka mulailah setiap hal dari porosnya hingga semuanya terlingkupi dan tidak ada yang berat sebelah.
Apa saja kah ini? Sepertinya bimbingan pranikah aja dulu kali yah biar tau seluruhnya. :)

Bimbingan yang singkat, masing-masing 2 jam lebih sedikit tapi mengubah cara berpikirku. :). Sehingga kata forever yang dulu pernah terucap berubah menjadi 'Forever Start Today' forever bertumbuh dan bertumbuh, dan ketika aku akan menerima berkat pernikahan dari Pareses Pdt. David F. Sibuea hati ku mantap.

Sebelum menerima berkat, lagu Warren Barfield ~ Love Is Not A Fight mengiringi langkah kami, Arthur dan aku, sebagai bentuk komitmen dan sungkem ke bapa mama serta papa mama. :). Haru dan hampir menangis, tetep saja harus terjadi. :).

Aku memujiMu Tuhan untuk setiap detik dalam hidupku mengenal banyak orang, hingga bertemu dengan Arthur.
Aku memujiMu Tuhan untuk orang tua yang penuh kasih mesra kepadaku, yang menjadi teladan dalam setiap aspek hidupku.
Aku memujimu Tuhan untuk keluarga baru ku. Berkati kami Tuhan

Thursday, January 17, 2013

Demi Ucok


Ini adalah film yang menggelitik... tidak hanya menggelitik perut karena tawa yang cetar membahana udan longgur halisusung... tapi juga menggelitik kehidupan, tak hanya kehidupan orang-orang yang berlabel batak tapi kita semua. Ini menurutku, tidak tau dengan yang lain.

Aku tidak akan kritik film ini, tidak pula mengkritik judulnya yang kata orang ga tepat atau apalah, karna toh juga film ini layak tayang dan sudah dirasa pas oleh para pakar perfilm makanya ditayangkan.

Sebenernya nonton film ini beberapa minggu lalu dan segera pengen nulis, entah mengapa ada aja hambatannya, tapi berhubung hari ini kuliah diliburkan dan tidak ada kerjaan, jadilah nulis ceritaku tentang film ini.

Film ini batak 'kali' (se-kali), seperti kota Jakarta beberapa hari ini yang berubah menjadi kali. Hehehhe

Diceritakan bahwa Gloria Sinaga adalah gadis yang ingin mencapai cita-citanya. Dia adalah gadis batak. Bener-bener mencerminkan wanita batak sejati ini, berjuang terus pantang menyerah.
Tapi... tetep ada tapinya. :P

Tapi terkadang jadi kelupaan memikirkan jodoh, ini adalah versi ibu-ibu batak nyebutnya :P. Sebenernya kalau menurut film-nya itu bukan lupa sih, tapi 'mau cobain semua dulu baru mikirin jodoh, baru merit'. Tidak apa-apa sih, toh juga fokus dan cara semua orang itu berbeda.

Tapi sikapnya itu loch, menggemaskan. Kadang aku membenarkan sikap itu ada di wanita-wanita batak seperti ku juga. Ada beberapa sikap yang tidak aku suka, bagaimana dia menjawab ibunya atau bahkan cara berbicara yang terkadang 'ngasal' dan 'sepele' tampa memikirkan perasaan orang yang mendengarkannya. :).
Ini mengingatkan ku akan perkataan mama ku "Jangan menganggap rendah atau sembarangan ngomong mengenai orang lain, jangan kasar. Kita tidak tau kata-kata yang kita keluarkan itu terlalu menyakitkan dia bahkan menyedihkan hati Tuhan, hingga Tuhan mengizinkan kata-kata kita berbalik arah menyerang kita atau kita gak tau siapa tau suatu saat kita sangat membutuhkan dia"

Dan Mak Gondut. Ini adalah gambaran inang-inang yang sangat BATAK 'kali'.
Aku tidak tau apa memang benar tujuan hidup wanita batak yang di dalam film ini benar atau tidak. Katanya cuman tiga tujuan hidup cewek batak yaitu : kawin ama batak, bikin anak batak, dan nyari menantu batak. Hehehhehe
Orang batak itu menganut paham "Anak hon hi do hamoraon di au - Anak-anak ku adalah kekayaan bagi ku", berangkat dari prinsip ini mungkin yah semua tingkah laku Mak Gondut ini wajar buat ku. Semua hal dilakukannya demi putrinya Gloria Sinaga.
Ada perkataan Mak Gondut yang menjadi pukulan berat buat ku, diceritakan Mak Gondut sedang sekarat di RS dan berbicara kepada putrinya Gloria "Kalau anakmu lebih hebat dari anak mami, barulah kau bisa sombong. Karna kesuksesan perempuan batak itu dilihat dari anaknya". :).
Tapi... tetep ada tapinya. :P

Tapi menghalalkan segala cara itu tidak baik buat kesehatan diri sendiri dan kesehatan keluarga. Berapa banyak dari kita mencemooh mereka yang melakukan korupsi, bahkan beliau yang terhormat itu sudah dipenjara namun masih meminta bantuan dana kepada beliau. :).
Ada lagi yang sangat menjerminkan orang batak akhir-akhir ini. MLM dan asuransi. Gak seru rasanya jika harus memaparkan semua disini, sehingga mengurangi kelucuan filmnya.

Tapi doggy bukanlah batak, dan batak bukanlah doggy. wkhahahahhaahha, ini juga lebih seru kalau nonton filmnya langsung aja.

Ini adalah lagu yang sangat menyentuh Dung Sonang Rohaku, berkali-kali mendengarkannya di youtube, tetep saja nitikin air mata. Dan OST berikutnya Enough - Sunny Soon.

Thursday, June 14, 2012

Sepak bola.. bola kaki.. soccer.. football



(Gantian tarik-tarikannya)

Ada yang kecewa dengan pertandingan Belanda dan German tadi malam?

Aku salah satunya, meskipun pembela German tentunya (ga ada hubungan dengan tempat kerja sekarang… karna tetep aja blablablabla :P). German dengan setengah pemainnya dari bayer munchen jadi timnya solid dech. Sepak bola kan bukan hanya mengenai pemain-pemain yang hebat tapi lebih kepada kerja tim. Disamping itu demi memenangkan taruhan harus milih tim terbaik dengan kemungkinan lolos group lebih besar tentunya, taruhannya jersey asli tim soalnya :). Belanda keren mainnya, mendominasi si bulat (bundar kata orang), tapi apa yang salah sehingga tak ada gol sampai menit 70. Salah strategi, salah mental, huuuhhhh sempat kecewaan dan mikir apa-apaan ini pelatihnya. Ga ada gregetnya permainannya, sampai Gomez di gol keduanya di pertandingan kemaren selebrasinya biasa-biasa aja. Dari awal mikir aduh ini kenapa belanda, masak ga pernah buat gol, minimal 1 aja gitu. Padahal awalnya aku sempat mikir German, Belanda, Portugal poinnya akan 3 semua yang buat mereka berbeda hanya selisih gol untuk lolos penyisihan group, tapi oh ternyata Belanda dibabat juga oleh Denmark. Untung setelah gol pertama Belanda kemaren, permainan berubah sedikit memanas dan sedikit berharap jadi imbang, meskipun pada akhirnya mereka ga dapat poin. Hehehhehehehe. Bahkan Robben frustasi keluar lapangan... :P

Sebenernya aku bukan maniak atau fanatik sepak bola, tapi berhubung waktu SMU harus mengimbangi pembicaraan dengan yang waktu itu jadi pacar, yah minimal harus baca koran atau nonton berita olah raga. Dan sekarang bekerja diantara kaum lelaki, apa lagi bahan pembicaraan yang panas diluar bahasan kerjaan kantor, yah motor GP atau bola. Dan harus bisa minimal tau kulit-kulitnya ketimbang bengong. :P. Nah sekarang taruhan jersey asli dari masing-masing negara yang lolos group untuk EURO CUP 2012 dengan si poppip cherry. Yah nambahlah gregetnya… Dan tentunya sangat sayang dilewatkan melihat tim negara pilihan dia, kalau ga ditahan imbang pasti kalah melawan tim negara pilihanku. Hehehheheh, kan seru juga nertawain dia lewat BBM atau telepon ketika dia emosi ga nerima kalah plus dapat bonus jersey. Seperti tadi malam, wkhahahhahaha, balas BBM hanya dengan "Selamat yah, kamuh dapat jersey tk" (#tk inisial boss yang kebetulan berkebangsaan German).

Tapi menurutku sepak bola itu bukan hanya berbicara mengenai olah raga, meskipun bagi sebagian orang sepak bola = war atau sepak bola = bisnis atau sepak bola = profesi.

Sepak bola itu kalau dilihat lagi mencerminkan diri kita sendiri. Dimana pemainnya adalah kumpulan karunia, karakter dan sifat kita. Pelatihnya adalah ideologi kita (aku tidak suka menyebutkan itu agama, karna agamanya satu di adaptasi ke ideologi yang berbeda-beda menghasilkan sesuatu yang berbeda bahkan kadang menyimpang dari tujuan awal agamanya). Aturan FIFA dalam pertandingan adalah norma dilingkungan kita. Dan penonton adalah orang disekeliling kita yang menonton dan menilai apa yang kita lakukan. Dan para sponsor iklan adalah bonus tambahan dari karunia tadi. :P.

Menurutku…

Pelatih harus menciptakan tim yang super, menutupi kelemahan tim dan menonjolkan kelebihan. Memilih strategi yang tepat dengan proporsi tim dan medan yang dilalui. Ideologi membentuk pola pikir kita mengenai apa yang kita hadapi, membantu memahami apa yang kita miliki dan apa yang tidak dan bagaimana harus mengelola semuanya untuk menjalani hari-hari kita. Ideologi membantu kita mengelola diri kita sendiri termasuk didalamnya karunia, karakter dan sifat. Ideologi membantu kita tetep berdiri tegak, semangat meskipun diterpa banyak masalah dan tekanan. Ideologi membantu menentukan prioritas. :). Dan masih banyak lagi. Sehingga ketika kita berada dan memiliki ideologi yang tidak sesuai dengan siapa sebenernya kita, agak sedikit tidak menghasilkan yang terbaik dari diri kita sendiri. Dan kita juga tidak berhak memaksakan ideologi kita ke orang lain bukan? Strategi sepak bola aja ada banyak, apalah lagi manusia... hehehhehehehhe
Aku sering melihat ideologi ini dipengaruhi lingkungan, orang tua kita, teman kita, pemimpin kita, buku-buku yang kita baca atau bahkan guru/dosen kita. Hehehehhe. Itulah sebabnya ketika dikelas dihadapan mahasiswa/i terkadang aku sendiri takut salah, yah masih butuh banyak belajar soal ini, pengalaman 2 semester ngajar masih sangat minim untuk dijadikan contoh yang baik. Karna yang paling aku pelajari selama jadi murid/mahasiswi adalah kata-kata guru/dosen yang sedikit menyinggung dan menyakitkan yang kadang bukan dimaksudkan dosen dan tidak disadari, itu terkadang pula membuat mahasiswa/i terluka dan menanamkan sesuatu negatif baik tentang dirinya maupun yang lainnya.

Pemain harus kerja tim untuk menjadi pemenang. 
Kalaulah dimisalkan si 'chippet' mendeskripsikan dirinya; Suara ku jelek, jangan dipaksain jadi penyanyi :P tapi aku kan suka joget-joget jadilah penari jangan nari sambil nyanyi, ngos-ngosan dan gak maksimal jadinya entar, xixixixi fenomena 'yang itu' banget ini. Aku gak suka masak, ga mungkin dong jadi koki karna udah sampe kursus memasak ke cheff terkenal juga tetep aja hasilnya nihil :P ga apa-apa juga kali kalau aku hanya suka makan, menikmati makanan enak tiap hari. Sama aja aku pintar nangkap bola dan bisa membaca arah bola akan ditendang, ga mungkin banget dong aku jadi penyerang paling depan, yah udah aku jadi keeper aja nyelamatin gawang. Meskipun aku berbicara agak tajam ketika mengkomunikasikan sesuatu, tapikan aku juga humoris bisa buat orang tertawa setelah aku kritik. Aku memang sih pendiam tapi aku bisa mengkomunikasi dengan baik, tepat, dan rinci mengenai maksudku. Aku bukan orang yang sabar menganalisa dan bukan orang yang detail, jangan dipaksain jadi seorang software architecture atau system analist :) tapi aku kan logicnya lumayan dan sangat hobby tehnikal jadilah software engineer dulu toh juga seiring bertambahnya jam terbang bisa jadi software architecture atau system analist. Kalaulah aku memiliki bakat memimpin tapi masih emosional dan suka meledak-ledak, yah gak apa-apa juga kali aku belajar dulu mengendalikan emosiku, memimpin dan mengelola diri sendiri dulu sebelum mengelola satu tim atau gak masalahkan dipasangkan memimpin dengan seorang asisten yang bisa menyetir emosi. :). Dibutuhkan setir ideologi untuk meramu kelebihan dan kelemahan menjadi padu dan menjadi terbaik seperti; kemampuan ku mimpin dalam sebuah tim yang didukung dengan kemampuan tehnikal ku, menjadikan aku seorang leader yang baik; karena aku dapat mengelola timku dengan baik, membagikan tugas dengan tepat ke orang yang sesuai, membuat target dan jadwal, sekaligus memberikan bantuan ide atau pendapat mengenai tehnikal ketika mereka mengalami kesulitan, mengkomunikasikan dengan bener apa yang jadi maksudku, memberikan semangat buat mereka ketika down, atau bahkan tertawa dan menari bersama mereka atau mungkin mencarikan tempat makan yang enak yang sesuai dompet anak kos hehehehhehehehe. Dan yang terpenting pula adalah, bagaimana agar mental tetep prima meski baru menelan ketertinggalan 2 gol, atau bahkan tetep semangat meski baru dapat kartu kuning. :P.

Aturan FIFA yang ga boleh tekel-tekelan sengaja wasting time, nanti kena kartu kuning. Dua kali kartu kuning, selamat anda mendapatkan kartu merah. :P.
Mau jadi profesional, belajarlah tehniknya dan aturannya. :). Mau lulus ujian, yah belajar dengan baik, ikutin ujian jangan nyontek (kecuali disuruh guru/dosen bawa contekan) dan raih nilai sesuai ketentuannya. :). Gampang teorinya implementasinya yang susah, yah kalau bisa nyogok biar cepat mau gimana lagi dong? Seperti hari ini, adikku meminta ktp ku untuk ngurus KK (Kartu Keluarga) di salah satu kelurahan Jakarta Timur. Langsung dikasih dua opsi sama orang kelurahannya, mau cepat atau lama? Mau cepat kasih 'uang administrasi' kalau mau lebih dari 2 minggu bolehlah ga perlu duit. Berhubung si adek harus segera ngurus pasport dan butuh KK, terpaksa dech, meski sebenernya dan sejujurnya dia beneran ga mau ngasih apa-apa. Kata dia 'Aku sebenernya serba salah, mau ngasih entar pendukung korupsi pula awak klo gak ngasih jadinya 2 minggu lagi katanya… ckckckck'. Dan sedikit hal lucu lagi menurutku dari cerita dia 'Biasalah kayak ktp kita kemaren, untuk gak pake duit selesainya 2minggu lebih.. tadi karna kubilang butuh cepat mau buat pasport datang dia minta duit biar cepat terus ku kasih 15rb karna gak ada lagi duitku..eh dibilang kurang, besok jadinya kuambil KK kita sekalian nambahin 5rb lagi'. Sampe segitunya yah… hehehhehehhe

Penonton, ada yang memberi semangat, ada yang memberi cemooh.
Aku pernah mendengar sebuah nasehat. Dalam kehidupan ini orang-orang yang kau temui itu; 33% pasti membencimu apapun yang kamu lakukan, 34% pasti mencintaimu apapun yang telah kamu lakukan, dan sisanya 33% adalah orang yang akan menerimamu jika kamu baik kepada mereka dan akan membencimu jika kamu tidak baik kepada mereka so tugasmu adalah mencoba meraih orang yang 33% persen kedua ini sehingga kamu akan memperoleh 67% orang yang menerimamu dalam hidupmu. :). Jadi ga usah terlalu tertekan jika bertemu orang-orang yang selalu menolak dan memakimu. :). Hanya saja jangan menjadi orang yang 33% pertama, jadilah minimal orang 33% kedua kepada siapapun itu. Hidup terlalu singkat dihadapi jika terus menerus menolak kehadiran orang lain, apalagi kalau dirimu tidak pernah bentrok dengan orang yang bersangkutan hanya mendengar dari persepsi orang lain. Perluas sudut pandang, jangan mau jadi 33% pertama, itu tidak akan membunuh dia, tapi membunuh diri sendiri dengan memberi makanan energi negatif ke diri sendiri. Kita tidak tau, kedepannya mungkin saja kita membutuhkan orang tersebut meskipun hanya untuk bertanya "tau alamat ini ga?". Malu kan sama diri sendiri kalau dia berbalik ramah dan sangat membantumu diluar dugaanmu. :P

Sponsor iklan, menggunakan pemain sebagai ikon produk.
Penghasilan tambahan buat pemain plus jadi ambasador produk. Contohnya kalau diperhatikan neh rambut CR7 ga penah bergerak diterpa angin dan keringat klo main bola, tetap pada posisi meski agak panjang dikit rambutnya, sambil bermain bola sekaligus iklan 90menit++ dia. Kalau orang hanya lihat rambut dia ajah, sukses banget tu produk milih ambasador yang tepat jadi pusat perhatian orang tiap kali maen. Hehehhehehe.
Kalaulah, kita terkenal karena kebolehan kita atau skill kita, akan banyak orang atau organisasi menjadikan kita penasehat. Atau yang kerap aku lihat, seorang dosen senior yang terkenal dengan penelitian atau temuan dia, akan dipanggil ngajar di suatu universitas atau bahkan pemerintah yang diwakilkan departemen tertentu akan menggunakan keahlian dia sebagai tim profesional tampa beliau harus menjadi PNS terlebih dahulu. Pengalaman banget ini, kaget ada beberapa dosen jadi orang penting didepartemen tertentu tampa jadi PNS. Tapi itu hanya bonus dari keuletan dan kerja keras.

Life is beautiful indeed.

----------------------------

http://www.youtube.com/watch?v=y9RCyiC6odY

Wednesday, June 29, 2011

Akar-akaran


Pagi ini sehabis lompat-lompat tali seperti biasa, sedikit kesel oleh 2 kata yang mungkin terucap tidak sengaja atau tidak dimaksudkan untuk menyakiti.

Pagi ini setibanya dikantor aku membaca renungan harian ini yang dikirimkan ke email seperti biasa.

Moga memberkati yang membaca juga.


Janganlah engkau membenci saudaramu di dalam hatimu, tetapi engkau harus berterus terang menegor orang sesamamu dan janganlah engkau mendatangkan dosa kepada dirimu karena dia. (Imamat 19:17)

-------------------------------


Nats: ... seperti air mencerminkan wajah, demikian hati manusia mencerminkan manusia itu (Amsal 27:19)

AKAR PAHIT

Salah satu tugas saya di rumah setiap dua minggu sekali adalah memotong rumput dan semak di halaman rumah. Ketika melakukannya saya harus sangat berhati-hati, sebab ada sejenis semak liar di situ, yang akar dan batangnya berduri. Apabila sampai tergores sedikit saja, racunnya bisa membuat seluruh tubuh bebercak merah, terasa gatal dan panas.



Akar pahit yang menyerang hati manusia juga bagai duri; sedikit saja menggores hati kita, racunnya akan menyebar ke seluruh hidup kita. Itu sebabnya dalam Alkitab banyak sekali ayat yang mengingatkan orang beriman agar menjaga hati. Sebab, seperti air mencerminkan wajah, demikianlah hati mencerminkan manusia itu. Lalu, bagaimana menjaga hati agar tidak "ditumbuhi" akar pahit? Ibrani 12:15 mengingatkan jemaat agar jangan menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, sebab itu akan menimbulkan akar pahit. Sebaliknya, jemaat Tuhan dipanggil untuk hidup kudus. Yakni, mengkhususkan hidup untuk menaati Allah, hidup dalam kasih dan kemurahan Allah, dan berdamai dengan semua orang (ayat 10, 14). Menjauhi percabulan dan pemuasan nafsu yang rendah seperti Esau, yang hanya mengutamakan kebutuhan lahiriah dan mengabaikan hal-hal yang bernilai kekal (ayat 16, 17).



Jagalah hati kita agar tidak ditumbuhi akar pahit. Orang yang hatinya dipenuhi akar pahit hanya akan menularkannya pada orang lain; dan membuat hidup serbapahit, murung, penuh ketidakpuasan, pertengkaran, selalu mencari kesalahan orang sebagai bahan kritik yang menyakitkan. Akan tetapi, orang yang hatinya dipenuhi kasihkarunia Allah akan selalu menularkan perdamaian, persahabatan, dan nasihat yang membangun serta membesarkan hati --SST

HATI PAHIT HANYA MEMBUAT HIDUP SURAM
HATI YANG DEKAT TUHAN MEMBANGKITKAN HIDUP YANG MURAM


Tuesday, June 28, 2011

Rumput Tetangga Ohhh Rumput Tetangga



Pagi ini, aku baca status buzz miliknya tulang Rommy, misi copas tulang "Kita melihat kebahagiaan itu seperti pelangi, tidak pernah berada di atas kepala kita sendiri, tetapi selalu berada di atas kepala orang lain... :)".

Yah memang kebanyakan orang selalu melihat rumput tetangga lebih hijau dibanding rumput ditaman sendiri. Habisnya tanaman sendiri lupa disiram tiap hari atau 2 hari sekali, lupa disiangin, lupa dikasih pupuk serta dirawat. :P.

Tiap orang mungkin akan memiliki tanaman yang hijau jika melakukan hal yang kurang lebih sama seperti yang dilakukan role model tersebut, atau melakukan usaha lebih sedikit lagi. :).

Tapi kalau semua sama hijaunya, wah ga berwarna dungs hidup ini. :P.

Terkadang memang perlu untuk melihat tanaman yang lebih indah dari tanaman kita biar jadi referensi. :). Terkadang sangat perlu pula untuk melihat bahwa tanaman kita lebih indah dari tanaman tetangga sebelah supaya kita tau bersyukur dan menikmati tanaman sendiri. :).

Jadi ingat postingan sebelumnya, dan lagu si Krammer "The Grass is always Greener on the OTher Side of the Hill", karena memang tentu saja jika sudah keluar dari kebun sendiri (ego diri sendiri kali yah) dan berusaha melihat sekitar, tentunya kesempulan yang didapat akan berbeda pula. :P

Tetep setuju dan suka dengan reff lagunya krammer ini

Hold on
believe in what u're doing
sometimes crying can be very close to laughing
keep strong, believe in what ur mission is
the grass is always greener on the other side of the hill

Tuesday, June 14, 2011

Butuh Orang Lain

Beberapa waktu yang lalu aku membaca distatus FB seseorang mengenai sesuatu hal yang dia bangun dengan partnernya. Tapi sekarang itu hanya tinggal rancangan, dia sendiri bingung apa yang harus dia lakukan untuk mewujudkan rancangan itu. Kalau boleh ngeluarin pendapat, rancangan itu bisa diwujudkan ketika dia dan partnernya masih dalam satu visi untuk mewujudkannya, jika tidak dia harus mencari partner lain. :)

Kita butuh partner. Kebanyakan hal yang kita kerjakan membutuhkan partner, membutuhkan orang lain. Ketika orang lain yang dimaksudkan masih satu visi dengan kita pasti semuanya akan berjalan baik-baik saja, akan tetapi ketika sudah berbeda visi atau ketika yang satu sudah tidak mau bertumbuh lagi atau yang satu tidak mau saling melengkapi lagi. Ada baiknya kita mencari dan menemukan partner yang lain. Tapi ada baiknya memandang kembali ke hal positif yang telah menjadi latar belakang visi itu.

Pagi ini aku membaca renungan harian yang dikirim ke email kantor seperti hari-hari biasanya. Jadi teringat seorang sahabat diseberang sana.

Semangat... Semangat... Semangat





Butuh Dua OrangBacaan hari ini: Kejadian 13:1-9
Ayat mas hari ini: Kejadian 13:8
Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 12-15

Selalu dibutuhkan dua orang untuk bertengkar”, demikian kata sebuah pepatah lama. Benar, ketika ada dua pihak yang sama-sama berniat memperebutkan ”kemenangan pribadi”, maka pertengkaran pun ”sukses” diciptakan. Padahal, jika salah seorang mau menyadarkan dirinya untuk berhenti memusatkan perhatian pada masalah dan mengarah pada pencarian solusi, maka pertengkaran takkan berpanjang umur. Sebuah fakta yang kerap ”tertutupi” saat dua orang terlibat adu argumentasi atau perselisihan.

Para gembala ternak Abraham dan Lot juga pernah bertengkar dan berkelahi karena ladang dan air untuk menggembala tidak cukup bagi mereka (ayat 6,7). Maka, masalah itu diteruskan kepada Lot dan Abraham. Sangat wajar jika kemudian mereka ”meneruskan” pertengkaran tersebut, sebab masing-masing bisa merasa punya hak yang patut dipertahankan. Syukurlah, Abraham mampu mengendalikan dirinya dan melihat bahwa kekerabatannya dengan Lot-lah yang harus dipertahankan (ayat 8). Itu sebabnya ia memilih untuk segera menghentikan pertengkaran dengan cara mengalah.

Kita belajar dari Abraham bahwa saat hamba-hambanya bertengkar, Abraham tak berpikir pesimis, ”Ah, mungkin hubunganku dengan Lot harus berakhir di sini.” Sebaliknya, ia melihat bahwa Lot tetaplah kerabatnya—sampai kapan pun. Itu sebabnya ia menujukan pikirannya pada ”apa yang bisa dilakukan supaya hubungannya dengan Lot tak sampai terputus”. Maka, keputusan dan tindakannya bukan lagi didasarkan pada emosi sesaat, melainkan pada kebijaksanaan yang bermanfaat. Kiranya Tuhan memberi kita hikmat seperti ini, ketika sebuah pertengkaran diperhadapkan pada kita.

KETIKA BERTENGKAR, JANGAN BERPIKIR MENGAKHIRI HUBUNGAN

PIKIRKAN SEGALA CARA UNTUK MEMPERTAHANKAN HUBUNGAN

Monday, June 13, 2011

Dipecah-pecah tapi disatukan kembali

Pecah Belah..... :P

Ini sebenernya cerita narsis sedikit plus apa yang ku peroleh kemaren...

Kemaren adalah hari pentakosta kedua, yang kalau digereja suku seperti diriku ini pastinya ada ibadah juga. Sama seperti natal dirayakan dua kali, paskah dirayakan dua kali, dan pentakosta dirayakan dua kali.

Oh yah, pentakosta disini hari hari turunnya Roh Kudus. Bukan seperti makna hari ke50 diperjanjian lama Alkitab. Maklum aku kurang ngerti juga soal ini semua :P.

Setelah sekian lama, tepatnya setelah pisah dengan ortu, aku ga pernah gereja lagi di hari kedua itu. :P. Peace mom..... Baru kemaren gereja lagi..

Pulang kerja 18.15, kita bertiga berangkat gereja. Ngasih makan cacing dulu tentunya sebelum ibadah, karna ga enak cacing-cacingnya ikut nyanyi di gereja... hehehheheheh... makan malam dulu maksudnya.

Jadilah kita ibadah, meski telat dikit. :P.

Bahasa Batak.
Yang disebelah kiriku, keseringan diam dan nunduk. Yang sebelah kanan grasak-grusuk ga jelas, ga tenang, sesekali berbisik (*sebenernya ga berbisik sih, suaranya kedengeran kencang banget, sampe bapak2 didepanku noleh*). Tapi diriku maklum saja kepada orang berdua ini, maklum katanya bahasa bataknya kurang lancar. Hehehheeheh, batak dalle berdua.

Ayat khotbah tertulis di : 1 Musa 11 : 1-9

Mulailah dibacakan, sebelah kiri berbisik 'ga ngerti...'.
Dengan bangganya diriku, meski aku juga kurang ngerti aku bilang "Ini tentang menara babel, pangkataion itu bahasa bukan?" :P
Senang rasanya jadi orang paling pintar bahasa batak kemaren, wkhahahhahahahha, karna biasanya aku orang paling ga ngerti bahasa batak di tengah teman-temanku.

Wew, jadi narsis dikit.

Mungkin aku tidak mendengar seluruhnya khotbah amang pendeta itu, tapi ada beberapa point yang menarik buatku:

  1. Manusia itu dikaruniai ilmu dan kecerdasan oleh Tuhan. Buktinya mereka sanggup membangun menara babel itu.
  2. Manusia pada dasarnya sudah diberikan bibit kesehatian. Buktinya mereka mampu memiliki tujuan yang sama 'agar tetep menyatu dan tidak tersebar/tersesat'.
  3. Tuhan suka melihat kesehatian manusia, akan tetapi ketika visi yang muncul dari kesehatian itu untuk menentang rencana Tuhan. Tuhan sendiri punya cara sendiri untuk mengarahkan kesehatian itu ke arah yang sesuai rencana Tuhan.
  4. Tuhan yang membuat manusia memiliki berbagai bahasa mencerai beraikan manusia itu sehingga tidak diam disatu tempat lagi.

Dulu waktu masih sekolah minggu, aku selalu berpikir Tuhan itu ga adil dan jahat. Karna Dialah aku harus belajar bahasa inggris. Karna Dia aku gak ngerti apa yang diucapkan dipilem-pilem kartun ini. Iiiiicccccchhhh.

Tapi sama seperti Dia mecerai beraikan bahasa manusia, semua dipersatukan kembali dengan Roh Kudus, bahasa roh yang dimengerti oleh semua bahasa. Happy ending juga ini ternyata ceritanya. :P. Mungkin itulah makna khotbah kemaren, tapi dua alinea terakhir ini hanya reka-rekaanku saja, ga diucapin pendetanya. Jadi kalaupun salah, tolong dikoreksi. :)

Wednesday, June 8, 2011

Tempat Sampah


Pagi ini aku kembali lagi membaca "Tempat Sampah Bagi Yang Terkasih". Meski sudah pernah baca sebelumnya, tapi tetep memberi makna juga buatku.



Amsal 25:15; Galatia 5:16, 22-23
Suatu kali seorang anak berkata kepada ibunya, "Bu, Bapak ini aneh ya, cuma begitu saja jadi marah." Ketika itu penyebabnya hanyalah secangkir teh yang tidak manis, tidak seperti yang biasa disediakan istrinya ketika dia pulang kerja. "Ya, mungkin Bapak sedang banyak masalah sehingga memendam emosi di hatinya," jawab ibunya bijak. "Ya, tetapi kok Ibu yang dimarahi, kan itu tidak adil. Ibu kan hanya kurang menambahkan gula di minuman Bapak," sanggah anaknya. "Benar sih, Nak. Tetapi, mungkin saja Bapak tidak sempat mengeluarkan emosinya tadi. Dan, kita tidak berharap kan supaya Bapak marah-marah sama orang lain? Bisa lebih kacau jadinya," jelas ibunya. Sekalipun tidak puas mendengar penjelasan ibunya, anak itu hanya diam saja.Di hati kecil setiap manusia, tidak ada seorang pun yang mau dijadikan sasaran kemarahan orang lain. Tetapi, orang yang hidupnya dikuasai Roh Kudus akan mampu meredam setiap kemarahan orang. Seorang hamba Tuhan berkata, "90% lebih emosi seseorang dalam bentuk kemarahan dilampiaskan kepada orang-orang terdekat dan yang dikasihinya. Suami kepada istri dan anaknya, istri kepada suami dan anaknya, anak kepada orang tuanya." Hamba Tuhan ini memberi alasan bahwa mungkin saja seseorang tidak berani atau sungkan untuk marah kepada orang lain. Sehingga, tempat yang "enak" untuk marah adalah orang-orang terdekatnya. Hamba Tuhan lain berkata, "Kita harus memiliki hati bagaikan samudera, terutama bagi keluarga kita. Anda tahu samudera itu apa? Samudera adalah tempat yang bisa menetralkan setiap bangkai yang dibuang ke sana. Tidak ada bau bangkai di samudera. Hati kita juga harus bisa menampung "bangkai" keluarga kita, yaitu kemarahan dan kekesalan. Dan, menetralkan "bangkai" tersebut. Maksudnya supaya "bangkai" itu tidak dibuang ke tetangga." Memang terkesan tidak adil, tetapi itulah salah satu fungsi orang-orang yang berada di dalam satu keluarga. Daud, dia bisa garang kepada para musuhnya, tetapi dia bisa menerima kemarahan Absalom anaknya.Di satu sisi, kemarahan itu tidak dibenarkan, tetapi di sisi lain, seorang pasangan dan seorang anggota keluarga harus siap menjadi "tempat sampah" kemarahan tersebut. Penulis Amsal mencatat, "Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota." (Ams 16:32). Itu berarti bahwa seseorang yang rela menjadi "tempat sampah" tersebut akan mempunyai kekuatan untuk menang, yaitu mengambil hati mereka yang marah, bahkan sanggup membawa keluarga dalam suasana damai sejahtera. Tetapi, untuk bisa demikian, dia harus hidup oleh Roh atau mau dibimbing Roh Kudus. Tentu kita ingin keluarga kita tenang dan nyaman. Maka, mulailah dari diri sendiri untuk mau hidup dibimbing Roh Kudus sehingga sanggup menampung perkataan dan tingkah laku yang tidak menyenangkan dari anggota keluarga yang lain.DoaBapa, aku ingin keluargaku damai sejahtera. Mulailah dari diriku ya Bapa dengan memberi kekuatan kepadaku untuk sanggup menampung kemarahan anggota keluargaku. Amin(Manna Sorgawi Edisi Juli 2010)



Sudah seharusnya memang tiap orang menjadi tempat sampah buat orang yang dikasihinya.

Kalaulah hati manusia itu seperti samudera atau lautan, jadi ingat kejadian tsunami baru-baru ini di jepang.

Bumi - daratan dan lautan.

Tsunami itu katanya terjadi karena patahan didasar laut, patahan itu mengakibatkan air naik ke daratan yang bisa menyapu bersih daratan.
Hati manusia itu seperti itu juga kali yah, sering menyimpan dan menjadi tempat pembuangan sampah. :). Lautan atau samudera itu tetap tenang dan diam. Akan tetapi ketika terjadi patahan lempengan tanah didasar laut, laut menyapu bersih daratan luas yang juga berperan mengantarkan sampah ke lautan. :).
Apa yang terjadi?
Sebagian orang menganggap itu kutukan atau takdir dari Tuhan atau manusia yang tidak bisa menjaga alam?
Meski kebanyakan orang marah ke lautan, tapi bumi tau, patahanlah yang membuat itu semua ternjadi.

Tapi aku suka satu pernyataan seorang korban letusan gunung merapi tahun lalu, aku lupa namanya dan detail perkataannya. Saat yang dia miliki sudah hancur, dan hanya menyisakan sedikit saja benih padi. Dia masih bisa bersyukur. Beginilah kira-kira "Tidak apa-apa, ini perlu untuk tetap menjaga keseimbangan. Karna meski yang maha kuasa telah mengambil apa yang kita miliki, tapi Dia tetap meninggalkan sesuatu agar kita bisa memulai kehidupan yang baru". :)

Monday, June 21, 2010

The Purpose Driven Life (1)

Karya Rick Warren.

Buku ini sih udah lama banget di list buku yg harus dibaca, tapi seperti biasa ada saja yang membuat ku tak membacanya.

Beberapa waktu yang lalu, tepatnya November tahun lalu, seorang teman menghadiahkan ku buku ini, da lupa dalam event apa. Tapi Thx yah Du... :)

Buku ini, terangkum dalam 40 bab. Dimana setiap babnya sebaiknya dibaca setiap hari dan jangan dilompat-lompat. Dan semoga aku tetep komit membacanya.

Sesungguhnya Untuk Apakah Aku Ada di Dunia?

Itu adalah judul bab pertama.
Waktu kita kecil, sering kali mungkin berpikir atau punya angan-angan "mau jadi apa yah aku kelak???"
Setelah sedikit dewasa, kita malah bertanya kepada diri sendiri "Apa sasaranku tahun ini? tahun depan? jangka pendek?? jangka panjang?". Kita mulai berpikir tentang 'ambisiku', 'impianku', atau 'masa depanku'.
Secara pribadi, aku sendiri belum pernah menjawab pertanyaan 'apa sebenarnya tujuan hidupku?' yang masih sempat terpikirku adalah '
ambisiku', 'impianku', atau 'masa depanku'.

Tiap akhir tahun biasanya kita ,atau akulah lebih tepatnya, selalu merenung apa yang telah terjadi dalam setahun yang akan berlalu.
Tiap awal tahun biasanya memikirkan apa yang hendak dicapai untuk tahun ini.
Dan tiap ULTAH selalu memanjatkan sebuh permohonan dan berharap permohonan itu dikabulkan segera sebelum umur bertambah ditahun berikutnya. Xixixixi.... :)

Memaknai hidup.

Sulit rasanya memaknai hidup yang penuh persoalan. Sulit rasanya memaknai hidup yang penuh ketidak pastian. Sulit rasanya memaknai hidup yang penuh pertentangan. Sulit rasanya memaknai hidup yang tak sesuai harapan dan sulit dimengerti.

Sulit menemukan makna hidup itu sendiri, sulit menemui tujuan hidup itu, sulit menemukan arti hidup itu.

Dalam banyak buku motivasi, kalau ku ga salah sering kali di katakan bahwa untuk memaknai hidup adalah menikmati hidup yang cukup memuaskan. Memuaskan dalam artian cukup duit, kerjaan bagus, hidup berkecukupan, pasangan yang baik dan membanggakan, dan masih banyak lagi. Untuk itu kita sering dituntun untuk mendapatkannya dengan menentukan apa impian kita terlebih dahulu, perjelas nilai-nilai yang ingin kita peroleh beserta sasarannya, temukan kelebihan dan kekurangan diri sendiri serta solusinya, miliki tujuan yang tinggi untuk mencapainya... dan terakhir CAPAILAH. :)

Setelah baca bab pertama ini, aku sadar bukankah itu merupakan tujuan hidup yang menjadikan aku sebagai pusat dari alam semesta? Hehehehe. :). Dan selalu membuatku berpikir dan berpikir tentang aku dan aku. :). Padahal terkadang, aku sendiri tak mengerti hidupku sendiri.

Ibarat barang elektronik, seharusnya aku membaca user manual-nya sebelum menggunakannya atau bertanya kepada pencipta atau yang merakit barang elektronik itu atau kepada dia yang pernah menggunakannya.

Ternyata hidup juga seperti itu. :)
Aku harus bertanya kepada pencipta-ku. Aku harus membaca buku user manual tentang aku, dan terlebih penting aku diciptakan bukan hanya untuk diriku sendiri tapi juga agar bisa memberi arti buat orang lain, bermakna buat orang lain, berguna buat orang lain.

Ibarat sebuah benda, benda apapun itu, bagaimana mungkin bisa mengerti tujuan benda tersebut diciptakan jika tak pernah digunakan dan jika tak berguna buat pihak lain diluar benda itu?

Memusatkan perhatian pada diri sendiri tidak akan pernah menyingkap tujuan hidup kita.

Yes, it is true. :)

Wednesday, April 14, 2010

Rahasia Kebahagiaan

Sudah lama rasanya tidak singgah di rumah-rumah yang menyegarkan hati dan pikiran. :)

Hari ini, aku singgah di http://terangdunia.com dan menemukan tulisan yang bener-bener tidak hanya menyegarkan tetapi memberkati pula. Moga yang membaca tulisan ini terberkati pula. :)

God belesses u



-----------------------------------------------------

Rahasia kebahagiaan adalah memusatkan perhatian pada kebaikan dalam diri orang lain. Sebab, hidup bagaikan lukisan: Untuk melihat keindahan lukisan yang terbaik sekalipun, lihatlah di bawah sinar yang terang, bukan di tempat yang tertutup dan gelap sama halnya sebuah gudang.
Rahasia kebahagiaan adalah tidak menghindari kesulitan. Dengan memanjat bukit, bukan meluncurinya, kaki seseorang tumbuh menjadi kuat. Rahasia kebahagiaan adalah melakukan segala sesuatu bagi orang lain. Air yang tak mengalir tidak berkembang. Namun, air yang mengalir dengan bebas selalu segar dan jernih.

Rahasia kebahagiaan adalah belajar dari orang lain, dan bukan mencoba mengajari mereka. Semakin Anda menunjukkan seberapa banyak Anda tahu, semakin orang lain akan mencoba menemukan kekurangan dalam pengetahuan Anda. Mengapa bebek disebut "bodoh?" Karena terlalu banyak bercuap-cuap.

Rahasia kebahagiaan adalah kebaikan hati: memandang orang lain sebagai anggota keluarga besar Anda. Sebab, setiap ciptaan adalah milik Anda. Kita semua adalah ciptaan Tuhan yang satu.

Rahasia kebahagiaan adalah tertawa bersama orang lain, sebagai sahabat, dan bukan menertawakan mereka, sebagai hakim.

Rahasia kebahagiaan adalah tidak sombong. Bila Anda menganggap mereka penting, Anda akan memiliki sahabat ke manapun Anda pergi. Ingatlah bahwa musang yang paling besar akan mengeluarkan bau yang paling menyengat.

Kebahagiaan datang kepada mereka yang memberikan cintanya secara bebas, yang tidak meminta orang lain mencintai mereka terlebih dahulu. Bermurah hatilah seperti mentari yang memancarkan sinarnya tanpa terlebih dahulu bertanya apakah orang-orang patut menerima kehangatannya.

Kebahagiaan berarti menerima apapun yang datang, dan selalu mengatakan kepada diri sendiri "Aku bebas dalam diriku."

Kebahagiaan berarti membuat orang lain bahagia. Padang rumput yang penuh bunga membutuhkan pohon-pohon di sekelilingnya, bukan bangunan-bangunan beton yang kaku. Kelilingilah padang hidup Anda dengan kebahagiaan.

Kebahagiaan berasal dari menerima orang lain sebagaimana adanya; nyatanya menginginkan mereka bukan sebagaimana adanya. Betapa akan membosankan hidup ini jika setiap orang sama. Bukankah taman pun akan tampak janggal bila semua bunganya berwarna ungu?

Rahasia kebahagiaan adalah menjaga agar hati Anda terbuka bagi orang lain, dan bagi pengalaman-pengalaman hidup. Hati laksana pintu sebuah rumah. Cahaya matahari hanya dapat masuk bilamana pintu rumah itu terbuka lebar.

Rahasia kebahagiaan adalah memahami bahwa persahabatan jauh lebih berharga daripada barang; lebih berharga daripada mengurusi urusan sendiri; lebih berharga daripada bersikukuh pada kebenaran dalam perkara-perkara yang tidak prinsipil.

Thursday, September 3, 2009

Katakan Tidak Pada Sakit Hati

Udah lama juga ternyata tidak blog-blogan lagi. hehhhehehhe... Sampe ada yang nanyain mengapa plus kasih-ksih ide. Sebenernya bukan masalah tak ada ide, tapi posisi duduk buat nge-netnya tak di tempat strategis :).

Pagi ini aku sungguh diberkati dengan renungan ini, aku dapatnya dari sebuah milis. Ini karya seseorang yang tak ku kenal tapi namanya adalah "Hendra Kasenda". Hope it bless u also.

----------------------------------------------------------------------------------

Katakan Tidak Pada Sakit Hati

Setiap orang pernah sakit hati. Mungkin karena orang tua, bos, karyawan, istri, suami, anak bahkan kekasih. Mereka mencampakkan dan membuat kerugian besar dalam hidup dan hati kita.

Kita merenung mengapa diperlakukan seperti ini? Sudah kita berikan hati dan kasih yang besar masih ditinggalkan? Mengapa orang cepat sekali melupakan cinta yang kita berikan lalu berpaling pada orang lain? Atau mengapa mereka tega berbuat jahat pada kita. Apa tidak cukup kasih dan perhatian yang kita berikan?

Sesungguhnya kalau kita mengasihi seseorang maka kita harus bersiap pula ditinggalkan atau meninggalkan mereka. Karena ada waktu bertemu ada waktu berpisah, ada waktu menangis ada waktu tertawa, ada masa-masa di dunia ini yang harus kita lewati. Lebih baik kita mengharapkan yang baik terjadi pada mereka. Yesus berkata kasihilah sesamamu bahkan kasihilah musuhmu. Seorang yang dewasa adalah seorang yang bisa mengasihi tanpa syarat bahkan bila orang itu tidak mengasihi kita lagi dan berbuat jahat kepada kita.

Kita tidak boleh mengatakan tidak akan mengasihi orang lagi karena sakit hati, namun kita harus menatap semua orang dengan kasih Allah yang besar termasuk kepada mereka yang menyakiti kita. Bahwa kita juga pernah menyakiti hati Yesus namun tetap di kasihi. Bahwa orang lain menyakiti hati kita tapi kita tetap mengasihi dan mencintai mereka karena Yesus yang sudah lebih dulu mencintai kita.

Saat kita menangisi perbuatan mereka yang berbuat jahat, yang menyakiti hati kita, yang menduakan kita, yang meninggalkan kita maka sebetulnya yang kita tangisi bukanlah karena kita masih cinta dan sayang pada mereka tapi karena kita merasa kalah. Kita merasa diremehkan, dicampakan, dibuat jahat. Jadi yang kita tangisi adalah ego kita. Dalam percintaan orang yang sakit hati menangis bukan karena dia masih sayang sama mantannya. Tapi menangis karena merasa kalah. mungkin ada pertanyaan besar di hati, "Kenapa memilih dia, bukan aku?" Tapi ini bukan lagi rasa sayang, melainkan ego yang bicara. Kita harus kalahkan ego karena kita adalah manusia dewasa dan dapat mengalahkan segala sesuatu bersama Yesus.
Seorang yang meninggalkan kita sudah pasti ketahuan kualitasnya yang sebenarnya. Mereka adalah orang-orang yang tidak bisa mendukung kita meraih sukses yang sebenarnya di masa depan melainkan orang yang mudah melarikan diri disaat-saat kita membutuhkan mereka. Daripada mereka melarikan diri nanti, biarkan dan relakan sekarang, lepaskan mereka pergi. Karena tidak lama lagi akan muncul orang-orang lain yang lebih baik dari mereka. Di dunia ini ada jutaan orang Tuhan ciptakan, dan pasti ada dari mereka yang diciptakan cocok untuk kita. Kita pantas mendapatkan yang lebih baik dari mereka yang meninggalkan kita.
Perasaan kehilangan adalah biasa. Sejak bayi kita menangis kehilangan tempat nyaman di perut ibu. Sewaktu kecil kita menangis kehilangan ASI. Sewaktu sekolah kita menangis harus kehilangan teman-teman karena tamat. Jadi menangislah saat kehilangan, ditinggalkan atau sakit hati. Tidak masalah itu wajar saja. Tapi jangan lama-lama, setelah itu hapus airmata anda. Pantang mengeluarkan airmata yang berharga, hanya untuk mengasihani diri sendiri dan menangisi masa lalu. Hidup kita untuk hari depan. Tangisilah masa depan kita, bukan masa lalu kita! Kenanglah pengalaman-pengalaman lucu, kebaikan-kebaikan orang yang meninggalkan kita itu dan bersyukurlah pada Tuhan yang sudah pernah mempertemukan dan memberi kesempatan menikmati hari-hari bersamanya.

Bersyukur selalu dalam setiap keadaan adalah kunci bagi kita untuk mengalahkan sakit hati dan perasaan ditinggalkan. Ayo tanggalkan egomu! Terimalah kenyataan! Buka lembaran baru! Temui orang-orang baru! Masih banyak kesempatan luas di luar sana. Masih panjang jalan yang harus ditapaki. Jangan disusahkan dengan orang-orang yang meninggalkan kita itu. Tertawalah hahahahaha untuk masa lalu kita yang penuh kenangan. Karena kita diciptakan untuk masa depan bukan untuk masa lalu. Katakan, "Tuhan ada dipihakku siapakah lawanku?"

Monday, May 25, 2009

Kodok atau Kuda

Coba tebak KODOK atau KUDA......???



Tidak Mengherankan !!!
Kenapa kita selalu berselisih paham ttg sesuatu hal
Itu karena kita melihat dari Sisi atau Sudut Pandang yang berbeda

I call it a Frog and you call it a horse.

Baseball Of Heaven

Aku ambil dari milist kristen yang aku ikuti...

--------------------------------------------------------

Baseball of Heaven

Tim Tuhan melawan Tim setan, Tim Tuhan mendapat giliran memukul . Score Masih kosong-kosong padahal waktu hampir berakhir, pertandingan berlangsung Ketat.

Pemain yang bernama "KASIH" mendapat giliran memukul bola Dan berhasil mencapai perhentian (base) pertama, karena "KASIH" tak pernah gagal.

Kemudian giliran "IMAN" yang juga berhasil, karena "IMAN" bekerja bersama-sama "KASIH".

Setelah itu, giliran "HIKMAT ALLAH" dan IA pun berhasil memukul bola dan lari ke 'base'.

Namun ketiganya belumlah kembali ke homebase. Kemudian Tuhan pun mengatakan kepada Pelatih, "keluarkan pemain bintang Kita." Dan masuklah "ANUGERAH" ke lapangan untuk memukul bola.

Setan berkata "Tampangnya tak terlihat hebat." Tim setan meremehkannya.

Maka bola pun di lemparkan, "Buuukkkkkkkkk. ..!!! O la la, "ANUGERAH" memukul bola lebih keras dari pemain-pemain sebelumnya. "ANUGERAH" memukul bola dengan kerasnya sampai-sampai bola melambung tinggi sekali dan tak terjangkau oleh pemain Tim Setan... Sampai akhirnya... 'home run' !!! Tim Tuhan menang.

Kemudian Tuhan bertanya kepada Pelatih, sekiranya dia tahu mengapa IMAN, HIKMAT ALLAH Dan KASIH dapat mencapai base, namun tidak dapat memenangkan game dan malah ANUGERAH yang melakukannya. Pelatih menggeleng tidak tahu.

Tuhan pun lalu menjelaskan, "Jika kasihmu, imanmu, Dan hikmat Allah yang Ada padamu berhasil memenangkan pertandingan, maka kau akan berpikir bahwa Itu semua karena hasil usahamu sendiri. Kasih, iman dan hikmat Allah mampu membawamu ke base, tapi tidak mampu Membawamu pulang (home run), hanya anugerah-Ku yang mampu melakukannya. Hanya anugerah-Ku yang tidak dapat iblis curi".


----------------------------------------------

Nice banget kan?

Tadi malam di gereja sore di HKBP Suprapto aku denger pendetanya bilang begini:

Adalah kurang baik, kita memiliki iman yang sangat besar akan tetapi Tuhan kita miliki kecil. Adalah lebih baik memiliki iman yang kecil terhadap/tapi memiliki Tuhan yang besar.

Nice bukan? Dengan begitu kuasa Tuhan itu bener-bener dapat kita amini dan terima tampa ada keegoisan didalamnya.

Terus paginya aku denger lagi neh dari pendeta di HKBP Sudirman, bapak pendetanya bilang:

Good - God = 0
Good + God = 1

Nice bukan? Perbuatan baik jika tak ada Tuhan didalamnya, apa yang akan terjadi? Mari kita renungkan. Ketika perbuatan baik yang kita lakukan dengan mengikut sertakan Tuhan dalamnya, apa yang kita dapat? Damai sejahtra tentunya.

Nice.... Nice.... Nice....

Oh iyah tadi malam aku juga baca sebuah cerita tentang bapak phisikologi modern (lupa namanya, kelemahan dan keterbatasanku susah menghapal). Satu pertanyaan yang bener-bener nice dan menyenangkan banget dari beliau dimasa mudanya, yaitu:

Adakah kehidupan setelah kematian? Jika tidak ada, jadi perbuatan baik dan jahat kita selama hidup tidak berguna sama sekali!

Nice.. Nice.. Nice...

Heheheheheheheh

Wednesday, April 22, 2009

Hari demi Hari (Carl Dreizier & Mary E. Ehemann)

Hari ini...

Saya akan berusaha bahagia. Kebahagiaan saya adalah hasil
langsung dari kemampuan saya berdamai dengan diri sendiri;
apa yang diperbuat atau dipikirkan orang lain tak akan
menentukan kebahagiaan saya.


Hari ini...

Saya akan menerima diri sendiri dan menjalani kehidupan
sebisa saya


Hari ini...

Saya akan meluangkan waktu untuk berdoa dan merenungkan
Firman Tuhan, mencari Allah dan mengembangkan hubungan
saya dengan-Nya.


Hari ini...

Saya akan menyatukan maksud saya dan bersungguh-
sungguh dengan ucapan saya.


Hari ini...

Saya tak akan menangani semua masalah saya sekaligus,
melainkan menjalani kehidupan saya sesaat demi sesaat
semampu saya.


Hari ini...

Saya akan menjalani kehidupan saya dengan asertif, bukan
agresif; rendah hati, bukan sombong; percaya diri apa adanya.


Hari ini...

Saya akan merawat kesehatan fisik saya.
Saya akan melatih pikiran, tubuh dan roh saya.


Hari ini...

Saya akan bersikap murah hati terhadap orang-orang di
sekeliling saya. Saya tidak akan mencari gara-gara, mencari-cari
kesalahan orang lain. Saya tidak akan berusaha memperbaiki
dan mengatur orang lain.


Hari ini...

Saya akan mengingatkan diri sendiri bahwa Allah memiliki
tempat khusus dalam hati-Nya untuk saya dan maksud khusus
untuk saya penuhi di dunia ini.

Wednesday, February 4, 2009

Jujur dengan Perasaan



Kalau bicara soal kejujuran perasaan... Aku kan bilang sedikit sulit juga neh.

Tapi sedikit demi sedikit berkat kehadiran orang-orang disekelilingku.. perubahan itu pun datang....

Ada renungan menarik neh...

Semoga memberkati juga...

Bacaan: Matius 11:28-30

Marilah kepadaKu semua yang letih lesu dan berbeban berat Aku akan memberi kelegaan kepadamu.- Matius 11:28

Kaum wanita biasanya lebih mudah untuk mengungkapkan perasaannya. Si Venus biasanya akan jujur dengan perasaannya. Sangat beda dengan para pria atau Si Mars. Si Mars biasanya akan malu mengungkapkan perasaannya, bahkan ia akan menyangkali perasaannya. Satu keyakinan yang banyak dianut kaum pria adalah menjadi maskulin berarti tak boleh menjadi sentimentil. Banyak pria menganggap menunjukkan perasaannya adalah suatu “kelemahan”, apalagi mengungkapkan rasa takut, bagi mereka ini hal yang sangat sulit untuk diakui.

Menurut Herb Goldberg dalam bukunya The Hazard of Being Male ada banyak akibat negatif jika seseorang memendam terus perasaannya dan membiarkan menumpuk di alam sadar. Yang pasti orang ini mudah gangguan emosional, mudah terkena gangguan mental yang berat, pertahanan dirinya untuk melawan perasaan membuatnya jauh dari hubungan dengan orang lain, dan cenderung lari kepada obat-obat dan minuman keras untuk menyembunyikan perasaannya.

Yesus adalah pria maskulin, tapi Ia begitu jujur dengan apa yang sedang dirasakanNya. Ia tidak malu mengungkapkan perasaanNya! Secara spontan Ia menyatakan hatinya yang tergerak karena kasih. Setidaknya tiga kali, Ia menangis di depan murid-muridNya. Ia tidak menyembunyikan rasa takutNya ketika berada di taman Getsemane. Ia mengungkapkan ledakan amarah ketika melihat Bait Suci dipakai untuk tempat berjualan. Yesus tidak malu mengungkapkan perasaanNya.

Saya tidak bermaksud mengajak para pria menjadi cengeng dan mudah terbawa dalam hal-hal yang sifatnya emosional dan sentimentil. Saya hanya mengatakan bahwa memendam berbagai perasaan secara berlarut-larut hanya merugikan diri kita sendiri. Sebagai pria, kita tidak diciptakan untuk menyangkali perasaan kita. Belajar jujur dengan perasaan kita akan membuat kita jauh lebih baik. Jika hari-hari ini Anda merasa tekanan hidup yang begitu berat, saya sarankan Anda untuk berani mengungkapkan semua perasaan kita dengan jujur kepada Tuhan. Kalau takut katakan takut, maka Tuhan akan memberikan keberanian dan rasa aman. Kalau kita sedang marah, ungkapkanlah itu maka Tuhan akan melembutkan kita. Kalau kita sedang ingin menangis karena beban hidup yang begitu berat, lebih baik kita menangis di hadapan Tuhan karena Tuhan akan beri kelegaan.

Jika Anda sedang berbeban berat dan memendam begitu banyak perasaan, saya tantang Anda untuk mengungkapkan semua isi hati kita kepada Tuhan dengan jujur di dalam doa.

Friday, January 9, 2009

Tuesday, January 6, 2009

Thursday, December 18, 2008

SEMANGKA



Ada seorang pelayan yang mengabdi kepada tuannya dengan segenap hati,bekerja dengan giat dan selalu menyenangkan hati tuannya.. Tuannya sangat sayang pada sang pelayan. dia ingin menguji sekaligus memberikan hadiah kepada pelayan setia itu dengan barang-barang berharga seperti emas dan intan, tetapi dimasukkan dalam buah semangka..., Tuannya berkata, "hai pelayan yang setia karena jerih payahmu aku berikan engkau hadiah sebuah semangka."...

sang pelayan yang tidak tahu bahwa
didalam semangka itu terdapat emas dan intan menjadi sangat kecewa.. dia merasa diperlakukan semena-mena oleh tuannya, jerih payahnya tidak dihargai...
Dia pulang dengan wajah sedih dan bersungut-sungut dan menyesal... Mengapa saya harus bekerja giat kalau hanya mendapatkan bayaran semangka... dalam kesedihan dan perjalanan pulang kerumah .. maka DIA BERFIKIR DARI PADA HANYA MEMBAWA SEBUAH SEMANGKA LEBIH BAIK KUTUKAR DENGAN NASI SATU BUNGKUS DAN TEH SATU GELAS ... DAN AKHIRNYA DIA TIDAK PERNAH MENDAPATKAN APA-APA SELAIN KEKECEWAAN, BERSUNGUT-SUNGUT DAN KEMARAHAN.. Justru orang yang tidak tahu ( penjual nasi) mendapatkan rejeki nomplok karena semangka tersebut berisi emas dan intan... Sahabat, Kadang kita merasa bahwa kita sudah memberikan yang terbaik dalam tugas dan tanggungjawab kita.. tetapi apa yang kita dapatkan sepertinya tidak sesuai dengan jerih lelah kita.. bahkan mendapat masalah.. tapi tunggu dulu !!! Jangan jangan TUHAN SEDANG MEMBUNGKUS HADIAH ITU dengan kertas kado yang namanya Masalah dan Tekanan....sebenarn ya kita tinggal selangkah lagi mendapatkan hadiah itu.. tetapi kita keburu menyerah dan menukarnya dengan hal-hal yang tidak berarti..... ( bersungut-sungut, putus asa, bila lebih parah lagi bisa menyalahkan orang disekitar kita.. bahkan TUHAN...). Jadi kalau anda mendapatkan KADO yang tidak menyenangkan ingatlah... jangan-jangan dibalik itu ada intan dan berlian...!! ! atau anda kecewa selamanya... Selamat menikmati natal.... Selamat Membuka Kado natalmu..... Semoga hnatal ini menyenangkan dan membawa sukacita...