Wednesday, May 27, 2009

Student of life

Selalu salah….

Pernah merasakan hal yang sama?

Beda gak sik selalu salah dengan serba salah?


Kata orang ibarat makan buah simalakama, kalau dimakan ayah yang meninggal, tak dimakan ibu yang meninggal. Pilih mana hayo? Jawab masing-masing yah!

Atau ibarat maju mundur kena. Pilih mana hayo? Klo aku sih milih kanan atau kiri dech! Hehehehhehe curang alias cerdik bak merpati… heheheeheheh (nge-les abies).

Atau ibarat diri sendiri berada di dalam perahu yang berkapasitas dua orang, dalam keadaan terdesak untuk menyelamatkan, disuruh pilih mama atau istri? Pilih mana hayo? Seorang teman milih ‘istri dungs soalnya mamaku pasti nyaranin itu’…. (Hehehheehehe dasar lelaki ini…..) then dia tiba-tiba berubah pikiran lagi ‘ga dengs biarin aja mati dua-duanya’…. (Aiiiiicccchhhh kog jadi kejam gitu sih ommm…) beberapa menit kemudian berubah pikiran lagi ‘ga dengs biarin aku aja yang mati….’ (Oalah Ommmm, klo jadi seorang pemimpin Negara jadi dibiarin neh Negara tak punya Presiden??? Ancur lebur ga jeles dung!!!!).. Heheheeheh

Serba salah dan selalu salah.

Biasanya ketika mengalami hal seperti itu aku akan terkena sindrom akut yang ku sebut sendiri sebagai sindrom ‘diam yang lama’. Yupi, tak ada obat yang paling ampuh selama ini selain ‘menyepi dan merenung’.

Meskipun kata orang, reaksi kita terhadap masalah yang kita hadapi menentukan hasil akhir yang kita peroleh. Yupi, setuju. Dan reaksi pertamaku akan diam dan merenung. Heheheee. Karna bersungut-sungut buatku akan menambah atau menarik masalah lain ke dalam diriku (prinsip The Secret banget neh.. hehheeheheh).

Karena itu lah aku belajar untuk tak pernah menyesal akan apa yang telah aku pilih untuk ku jalanin dan akan apa aku saat ini. Aku yah Sonya dengan semua yang ada. Aku belajar dari prinsip hidup orang dan dari pengalaman orang lain. Bagiku tak pernah ada satu hal pun yang kita lakukan akan sia-sia.


Aku pernah baca disebuah renungan, kira-kira kisahnya seperti ini :

Ada seorang pendeta dan anaknya naik kapal pesiar. Tiba-tiba datang gelombang besar yang mengakibatkan kapal pesiar itu pecah, semua penumpang tenggelam. Tuhan maha baik, menyelamatkan pendeta itu. Tak jauh dari pendeta itu, beliau melihat anaknya yang hampir tenggelam beserta seorang anak tak dikenalnya. Pendeta tersebut melihat ada tali di dekatnya. Apa yang dilakukannya? Menyelamatkan anaknya tentunya! TIDAK. Beliau mengulurkan tali ke anak yang tak dikenalnya itu dan menyelamatkannya. Apakah kita berpikir pendeta itu salah mengenali anaknya atau tidak sayang pada anaknya? Pemikiran kita salah. Tahukah kita jawaban pendeta itu mengapa menyelamatkan anak yang tak dikenalnya? Jawabannya adalah "Aku yakin dan percaya bahwa anakku pasti masuk ke sorga karena dia percaya dan hidup dalam Kristus. Sementara dirimu tidak, aku juga ingin dirimu kelak pergi ke sorga!"

Ceritanya sungguh indah. Itu kisah nyata seorang pendeta loch. Dan pendeta yang menceritakan hal itu adalah si anak yang diselamatkan tadi.

Dari situlah ku belajar. Ketika kita sudah berpikir dengan matang dalam Dia. Just do it, don’t be afraid. Karena menurutku…. Tak ada keputusan yang benar atau salah. Bagaimana reaksi kita terhadap keputusan dan cara kita menjalaninya, itu lah yang akan menentukan hasil akhir seperti apa yang akan kita peroleh.

Secara pribadi aku mau bilang, I AM THE STUDENT OF LIFE. Karena aku masih STUDENT aku tidak akan pernah takut salah dalam tindakanku, karena memang aku bodoh perlu diasah dan belajar dan belajar lagi agar lebih pintar dan bijaksana lagi. Mungkin kalau proses pembelajaran itu telah selesai dan Tuhan anggap ku udah lulus, tentunya aku gak ada disini lagi. Aku udah di surga kali yah. Hehehheehehe.

Dalam sebuah film yang ku tonton beberapa waktu lalu, judul filmnya “The Last Samurai”. Ada sebaris kalimat yang sangat-sangat aku setuju.

Katsumoto : You believe… a man can change his destiny?

Nathan Algren : I THINK A MAN DOES WHAT HE CAN UNTIL HIS DESTINY IS REVEALED TO HIM.

Yupi. Aku setuju banget ma Nathan Algren tu.

Mari kita katakan destiny = takdir. Takdir manusia katanya telah ditentukan oleh Tuhan.

Menurutku, secara sepintas itu semua memang benar. Tuhan adalah sutradara kehidupan kita yang telah merancang naskah perjalanan hidup kita. Keputusannya adalah mutlak dan memang harus demikian. Tapi keputusan Tuhan itu tidaklah selalu mutlak. Banyak hal di dalam Alkitab ku temukan Allah berubah pikiran terhadap rancangan-Nya. Contoh terdekatnya Hizkia, Tuhan sudah menetapkan umurnya tidak lama lagi dan kerjaannya tak akan bertahan lama untuk itu Tuhan melalui hambanya Yesaya menyatakan agar raja Hizkia secepatnya meninggalkan pesan-pesan terakhir kepada keluarganya. Tapi Tuhan berubah pikiran lagi kan? Napa? Hizkia memohon kemurahan hati Tuhan. Demikian juga dengan bangsa Israel yang keras kepala membangkitkan amarah Tuhan, tapi dengan permohonan Musa agar Tuhan mengampuni bangsa itu, amarah Tuhan mereda.

Awesome.

Monday, May 25, 2009

Kodok atau Kuda

Coba tebak KODOK atau KUDA......???



Tidak Mengherankan !!!
Kenapa kita selalu berselisih paham ttg sesuatu hal
Itu karena kita melihat dari Sisi atau Sudut Pandang yang berbeda

I call it a Frog and you call it a horse.

Baseball Of Heaven

Aku ambil dari milist kristen yang aku ikuti...

--------------------------------------------------------

Baseball of Heaven

Tim Tuhan melawan Tim setan, Tim Tuhan mendapat giliran memukul . Score Masih kosong-kosong padahal waktu hampir berakhir, pertandingan berlangsung Ketat.

Pemain yang bernama "KASIH" mendapat giliran memukul bola Dan berhasil mencapai perhentian (base) pertama, karena "KASIH" tak pernah gagal.

Kemudian giliran "IMAN" yang juga berhasil, karena "IMAN" bekerja bersama-sama "KASIH".

Setelah itu, giliran "HIKMAT ALLAH" dan IA pun berhasil memukul bola dan lari ke 'base'.

Namun ketiganya belumlah kembali ke homebase. Kemudian Tuhan pun mengatakan kepada Pelatih, "keluarkan pemain bintang Kita." Dan masuklah "ANUGERAH" ke lapangan untuk memukul bola.

Setan berkata "Tampangnya tak terlihat hebat." Tim setan meremehkannya.

Maka bola pun di lemparkan, "Buuukkkkkkkkk. ..!!! O la la, "ANUGERAH" memukul bola lebih keras dari pemain-pemain sebelumnya. "ANUGERAH" memukul bola dengan kerasnya sampai-sampai bola melambung tinggi sekali dan tak terjangkau oleh pemain Tim Setan... Sampai akhirnya... 'home run' !!! Tim Tuhan menang.

Kemudian Tuhan bertanya kepada Pelatih, sekiranya dia tahu mengapa IMAN, HIKMAT ALLAH Dan KASIH dapat mencapai base, namun tidak dapat memenangkan game dan malah ANUGERAH yang melakukannya. Pelatih menggeleng tidak tahu.

Tuhan pun lalu menjelaskan, "Jika kasihmu, imanmu, Dan hikmat Allah yang Ada padamu berhasil memenangkan pertandingan, maka kau akan berpikir bahwa Itu semua karena hasil usahamu sendiri. Kasih, iman dan hikmat Allah mampu membawamu ke base, tapi tidak mampu Membawamu pulang (home run), hanya anugerah-Ku yang mampu melakukannya. Hanya anugerah-Ku yang tidak dapat iblis curi".


----------------------------------------------

Nice banget kan?

Tadi malam di gereja sore di HKBP Suprapto aku denger pendetanya bilang begini:

Adalah kurang baik, kita memiliki iman yang sangat besar akan tetapi Tuhan kita miliki kecil. Adalah lebih baik memiliki iman yang kecil terhadap/tapi memiliki Tuhan yang besar.

Nice bukan? Dengan begitu kuasa Tuhan itu bener-bener dapat kita amini dan terima tampa ada keegoisan didalamnya.

Terus paginya aku denger lagi neh dari pendeta di HKBP Sudirman, bapak pendetanya bilang:

Good - God = 0
Good + God = 1

Nice bukan? Perbuatan baik jika tak ada Tuhan didalamnya, apa yang akan terjadi? Mari kita renungkan. Ketika perbuatan baik yang kita lakukan dengan mengikut sertakan Tuhan dalamnya, apa yang kita dapat? Damai sejahtra tentunya.

Nice.... Nice.... Nice....

Oh iyah tadi malam aku juga baca sebuah cerita tentang bapak phisikologi modern (lupa namanya, kelemahan dan keterbatasanku susah menghapal). Satu pertanyaan yang bener-bener nice dan menyenangkan banget dari beliau dimasa mudanya, yaitu:

Adakah kehidupan setelah kematian? Jika tidak ada, jadi perbuatan baik dan jahat kita selama hidup tidak berguna sama sekali!

Nice.. Nice.. Nice...

Heheheheheheheh

Angels & Demons

Yes.. ini adalah postingan ke 100. Meski tak secara teratur menulis. Tapi seneng juga bisa nyampe 100 postingan. Hehehehehe.
Apa yah enaknya di tulis di postingan kali ini?

Otre...

Mengenai film yang aku tonton hari sabtu kemaren sajalah.


Sabtu kemaren, aku nonton di XXI Pejaten Village. Tampa pernah baca resensi atau apalah akhirnya pilihan jatuh ke "Angels & Demons". Any way,pagi ini belum banyak resensi yang ku temukan mengenai film itu.

"Angels & Demons", filmnya diawali oleh kisah penculikan 4 tokoh utama gereja Katolik yang akan menjadi kandidat utama pengganti Paus yang telah meninggal karena sakit stroke, yang pada akhirnya diketahui bahwa paus meninggal karena overdosis obat yang disuntikkan secara sengaja dengan kata lain Paus dibunuh.

Aku menulis ini diluar dari sudut pandang benar atau tidaknya hal-hal yang diutarakan dalam film itu mengenai kaum 'The Illuminati', karena harus ku akui baru kali ini aku mendengar kisah antara Gereja Katolik dan 'The Illuminati'. Mau dihubung-hubungkan dengan konspirasi tingkat tinggi atau hal lainnya juga, jawabannya hanya satu 'adalah lebih bijak belajar dari fakta yang sebenernya, ketimbang belajar dari cerita fiksi'. Karena hal-hal yang mengenai organisasi kepercayaan selalulah sensitif. Dan jujur aku juga takut salah.

"The Illuminati", di film itu, adalah sekelompok orang yang berusaha menjelaskan kebenaran segala sesuatu melalui ilmu pengetahuan, termasuk didalamnya kejadian penciptaan dan semua hal yang terjadi di alam semesta ini.
Gereja Katolik, di film itu, berusaha meniadakan hasil penemuan dari 'The Illuminati' karena dianggap berusaha meniadakan Tuhan dan kuasaNya. Bahkan berusaha menghapuskan kaum "The Illuminati"

Disebuah laboratorium penelitian (lupa namanya apa), sedang diadakan penelitian mengenai energi penciptaan alam semesta. Penelitian tersebut berhasil menyimpan 'energi kecil' pembentukan alam semesta. Salah satu tabung energi itu berhasil dicuri.

Dan teka-teki kaum 'The Illuminati' pun dimulai.

Diawali dengan pencurian empat tokoh gereja yang akan dibunuh di empat lokasi penting dan saling terhubung. Film neh dibintangin Tom Hanks, berperan sebagai Prof Robert Langdon. Prof Langdon harus memecahkan misteri dan simbol
'The Illuminati' yaitu Api, Udara, Air, Bumi, dan terahir dan paling penting adalah Salib.

Ada konspirasi tingkat tinggi.

Ada pembunuhan.

Ada kamuflase.

.........................................................

Cerita selengkapnya, segera beli novel dan tonton filmnya yang berjudul 'Angels and Demons'. Hehehhehehe.


Ceritanya emang seru, dan menimbulkan tanda tanya baru. 'Angels and Demons' sendiri ditulis oleh pengarang yang sama dengan 'The Davinci Code'. Sebenernya sih 'Angels & Demons' terlebih dahulu ditulis oleh Dan Brown, akan tetapi karena simbol-simbol dan istilah yang digunakan agak asing kali yah, 'The Davinci Code' lebih kontroversial. :).

Aku sangat tertarik dengan pernyataan seorang tokoh di film itu yang menyatakan bahwa "Kita harus mengakui ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan harusnya berjalan beriring dengan agama. Manakah lebih bijaksana mengetahui bagaimana petir itu sebenarnya bisa terjadi atau menerima saja kalau petir itu ada?" dan "Kita harus mempertahankan keilahian Tuhan, dan jangan mengakui hal itu*. Tuhanlah yang menjadikan ini semua".

* hal itu = hasil penelitian 'The Illuminati'

Menarik bukan? Ketika ilmu pengetahuan mampu menjelaskan teori pembentukan gejala-gejala alam dan alam semesta ini. Tuhan memberikan kita ilmu pengetahuan yang mampu menjelaskan semua hal itu secara rasional, bukan lagi hanya 'emang sudah seperti itu adanya'.
Adakah hal lain yang masih belum bisa dijelaskan secara rasional? Masih banyak hal yang merupakan misteri. Tapi Tuhan sendiri mengaruniakan hikmat bijaksana dan ilmu pengetahuan untuk kita bisa mencari dan mengerti itu semua.

About akhir filmnya, emang sih tak mengenakkan gitu, napa bisa gitu yah? Ambisi dan haus kekuasaan. Hehehehhe... namanya juga manusia yah! :)

Mengenai "The Illumninati", aku coba search di mbah google tadi, dan aku ketemu beberapa link yang mungkin bisa jadi pembelajaran mengenai fakta-fakta fiktif yang disuguhkan di film dan novel itu. Ini adalah linknya:
  1. http://www.indogamers.com/f129/qabal_freemasonry_the_illuminati_organisasi_satanis_paling_berbahaya_bagi_umat_manusia-187166/
  2. http://penampakan-setan-hantu.blogspot.com/2009/04/peringatan-dari-pemberontak-illuminati.html
  3. http://www.akhirzaman.info/bavarian-iluminati/429--bavarian-illuminati

Selamat membaca... dan berburu novel dan film.... :)

Wednesday, May 20, 2009

Kata Maaf

Twing... Twing... Twing...

Let it flow...

Let it be....

Kata yang terindah dan terutama hari ini adalah "Memaafkan dan mengampuni".

Yupi, tiap orang memiliki alasan mengapa mengatakan dan melakukan sesuatu. Sudah sepantasnya kita sendiri pun memakluminya. Memang pada awalnya terasa sakit dan sulit but hal yang utama adalah berdamai, memaafkan dan mengampuni.

Hidup terlalu singkat untuk disia-siain dan diisi dengan sakit hati. Berdamai dengan diri sendiri dan sesama akan menjadikan damai sejahtra tinggal dalam diri kita.

Let be bless