Tuesday, March 13, 2012

Buku Bergambar



Aku punya sebuah angan-angan tentang buku bergambar....

Kelak ketika aku sudah menikah dan memiliki anak, aku akan sering membawakan anakku buku gambar maupun buku bergambar atau mengajaknya ke toko buku untuk memilih sendiri buku yang dia minati untuk dibaca atau buku untuk dia coret sepuasnya.

Aku tidak akan terlalu mengambil pusing dia hendak menggambar apa yang ada dibenaknya untuk mengekspresikan siapa dia sebenernya atau mengeluarkan isi kepalanya.

Seperti seorang anak yang menyayangi satu dan hanya satu buku gambar, tidak mau pindah kebuku gambar berikutnya yang masih bersih dan menantikan untuk diwarnai. Memaksakan diri mewarnai sela-sela buku gambar yang tersisa, memaksakan diri menggambar hingga tak ada bentuk sementara pencil atau pulpen masih utuh. Apa yang terjadi? Oretan tak berbentuk atau malah buku hitam yang terbentuk. Sadar atau tidak anak tersebut membohongi dirinya sendiri terus-menerus kalau buku itu masih kosong.. masih ada sela untuk digambar. Kebohongan-kebohongan yang dilakukan terhadap diri sendiri dan buku itu tidak hanya menyebabkan buku terlalu penuh tapi dirinya sendiri penuh, terlalu penuh dan butuh dikosongkan. Apa yang akan dikatakan dia tentang buku gambar yang lain? Memunculkan kebohongan-kebohongan kecil hanya karna pride yang terlalu gede untuk ukuran anak, 'Bukunya jelek...', 'warnanya ga bagus...', dst.

Ketika ini terjadi kelak, aku akan belajar untuk memberikan pengertian kepadanya, Ndang boi tagamon sude songon na di roha i ikkon sai lambas do roha manjalo sude na di patupa Debata. Agar kelak ketika dia dewasa dan menghadapi problematika lebih kompleks dan berat lagi tidak akan melakukan hal yang sama dilakukannya terhadap buku gambar tadi.



*Isi kepala seseorang yang masih memandang dari luar. :P

Thursday, March 1, 2012

God Speed


Berapa banyak orang yang ga tau film 'Armagedon'? Itu loch yang dibintangi Bruce Willis dan Llv Taylor. :P, yang mengisahkan manusia dapat mencegah akhir bumi. Salah satu resensinya ada di http://id.shvoong.com/entertainment/movies/2202760-armageddon/.

Sebenernya tidak ingin bahas mendetail filmnya, karena kalau dibahas orang punya persepsi yang berbeda-deba. Tapi aku suka ucapan Dan Truman (Billy Bob Thronton) "God speed". :)

Beberapa hari yang lalu someone, orang yang sering duduk di sebelah kananku ketika pergi dan pulang kuliah, sedikit menyesalkan mengapa semua begitu lama.... mengapa semuanya tidak sesuai harapan.... mengapa hal menyebalkan ini bisa berlangsung terlalu lama... mengapa ini semua seperti ini dan membuat dia bosan....

Tiba-tiba aku teringat pernyataan Dan kepada para pahlawan NASA yang akan berangkat untuk memecah meteor besar itu agar kalau pun sampai memasuki bumi, akan hangus di atmosfir; "GOD SPEED".

Kenapa aku suka ungkapan ini?

Tak ada seorang pun yang tau kecepatan Tuhan itu berapa km/jam atau km/s atau satuan kecepatan lainnya.

Apa hubungannya dengan perkataan Dan tadi?

Bagiku perkataan Dan adalah untuk ukuran tepat pada waktunya. Tidak terlalu cepat sampai kita belum siap atau bahkan terlalu lama sehingga terlambat. :P.
Tepat pada waktunya, sehingga kita sudah mempersiapkan dan dipersiapkan dengan mental dan source yang cukup dalam menghadapi-'nya'. :)

Hei....
Daud di Alkitab, sebelum jadi raja Israel yang hebat terlebih dahulu jadi gembala domba dipadang. Menuntun domba ke air untuk minum, ke padang buat makan, melindungi dari kawanan serigala atau hariman atau hewan buas lainnya. Meski pun dia tau dia lah yang diurapi dan berhak atas tahta tak lantas asal rebut saja, karna dia juga tau Saul juga diurapi Tuhan sebelumnya.
Tapi diwaktu yang tepat dia menjadi Raja yang hebat juga.

Bangsa Israel, tidak lantas memasuki tanak Kanaan, tanah perjanjian, setelah dari perbudakan Mesir. Ada masa 40 tahun Tuhan izinkan mental mereka dibentuk dan diperbaharui.

Jadi?

Life is beautiful


God speed

Thursday, February 2, 2012

Full Stop

Emosi tingkat tinggi

Sebelnya juga tingkat tinggi

So, What now? And What next?

Disatu titik ku berhenti sejenak.

Terkadang terlalu sering mengharapkan sesuatu yang berlebihan tentang orang lain. Bukan merupakan standar sebenarnya tapi lebih mengenai seharusnya tidak begitu tapi begini (*tiba-tiba ingat lagu anang :P).

Adalah lebih baik sepertinya menyingkapi kesalahan teman/keluarga kita itu sebagai sebuah kelemahannya yang masih belum bisa ia rubah untuk saat ini, ketimbang menghakimi dia sebagai 'kesalahan' atau seseorang 'kurang ajar/asam/kerjaan' atau 'sombong' atau 'songong' atau 'katrok' atau 'kuno' atau 'udik' dst. Gimana mau bisa mengubahnya jika hati kita terus menerus menghakimi dia.

Masih ingat beberapa waktu yang lalu, seseorang mengingatkan ajaran kasih kepada orang kedua yang dirasa kelakuannya keterlaluan, tapi kata-katanya begitu menghakimi, beliau masih asyik berbicara atas nama Tuhan dan kasih. Disatu sisi aku bertanya, kasihkah itu? Karna setauku kasih itu merangkul bukan menghakimi.

Berlapang dada lah, dunia terlalu sempit jika harus dinilai hanya dari sebatas sudut pandang satu orang saja. :). Apalagi pakai konspirasi 'nyuntik' idealisme orang. :D :D :D


Wednesday, July 13, 2011

MySql ORDER BY RAND()

Baca dibeberapa referensi jangan pernah menggunakan 'Order by Rand()', alasannya "The ORDER BY RAND() operation actually re-queries each row of your table, assigns a random number ID and then delivers the results. This takes a large amount of processing time for table of more than 500 rows." (http://www.webtrenches.com/post.cfm/avoid-rand-in-mysql)

Yes, aku butuh waktu 14.1786 sec hanya untuk mendapatkan hasil dari query

SELECT *
FROM XXXXXXXXXX
ORDER BY RAND( )
LIMIT 1000

Hanya untuk 'ngambil' 1000 row dari 1,6jt lebih record

Tapi dengan sedikit modifikasi, menjadi

SELECT *
FROM XXXXXXXXXX
WHERE RAND()>0.9
ORDER BY RAND()
LIMIT 1000

Membutuhkan waktu 1.8116 sec, karena 'where RAND()>0.9' mengurangi 90% overhead dari pengurutan. Lumayan membantulah.

Kalau query-nya seperti ini

SELECT *

FROM xxxxxxxxxxx b

WHERE b.participantId <> RAND( 1 )

ORDER BY RAND( 1 )

LIMIT 1000


Lebih cepat lagi 0.0030 sec, hheheheheh, Thx pak chery ngasih solusi lain. Disebutin nama fieldnya juga sepertinya masih sama cepat. :)

Wednesday, June 29, 2011

Akar-akaran


Pagi ini sehabis lompat-lompat tali seperti biasa, sedikit kesel oleh 2 kata yang mungkin terucap tidak sengaja atau tidak dimaksudkan untuk menyakiti.

Pagi ini setibanya dikantor aku membaca renungan harian ini yang dikirimkan ke email seperti biasa.

Moga memberkati yang membaca juga.


Janganlah engkau membenci saudaramu di dalam hatimu, tetapi engkau harus berterus terang menegor orang sesamamu dan janganlah engkau mendatangkan dosa kepada dirimu karena dia. (Imamat 19:17)

-------------------------------


Nats: ... seperti air mencerminkan wajah, demikian hati manusia mencerminkan manusia itu (Amsal 27:19)

AKAR PAHIT

Salah satu tugas saya di rumah setiap dua minggu sekali adalah memotong rumput dan semak di halaman rumah. Ketika melakukannya saya harus sangat berhati-hati, sebab ada sejenis semak liar di situ, yang akar dan batangnya berduri. Apabila sampai tergores sedikit saja, racunnya bisa membuat seluruh tubuh bebercak merah, terasa gatal dan panas.



Akar pahit yang menyerang hati manusia juga bagai duri; sedikit saja menggores hati kita, racunnya akan menyebar ke seluruh hidup kita. Itu sebabnya dalam Alkitab banyak sekali ayat yang mengingatkan orang beriman agar menjaga hati. Sebab, seperti air mencerminkan wajah, demikianlah hati mencerminkan manusia itu. Lalu, bagaimana menjaga hati agar tidak "ditumbuhi" akar pahit? Ibrani 12:15 mengingatkan jemaat agar jangan menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, sebab itu akan menimbulkan akar pahit. Sebaliknya, jemaat Tuhan dipanggil untuk hidup kudus. Yakni, mengkhususkan hidup untuk menaati Allah, hidup dalam kasih dan kemurahan Allah, dan berdamai dengan semua orang (ayat 10, 14). Menjauhi percabulan dan pemuasan nafsu yang rendah seperti Esau, yang hanya mengutamakan kebutuhan lahiriah dan mengabaikan hal-hal yang bernilai kekal (ayat 16, 17).



Jagalah hati kita agar tidak ditumbuhi akar pahit. Orang yang hatinya dipenuhi akar pahit hanya akan menularkannya pada orang lain; dan membuat hidup serbapahit, murung, penuh ketidakpuasan, pertengkaran, selalu mencari kesalahan orang sebagai bahan kritik yang menyakitkan. Akan tetapi, orang yang hatinya dipenuhi kasihkarunia Allah akan selalu menularkan perdamaian, persahabatan, dan nasihat yang membangun serta membesarkan hati --SST

HATI PAHIT HANYA MEMBUAT HIDUP SURAM
HATI YANG DEKAT TUHAN MEMBANGKITKAN HIDUP YANG MURAM