Thursday, June 14, 2012

Sepak bola.. bola kaki.. soccer.. football



(Gantian tarik-tarikannya)

Ada yang kecewa dengan pertandingan Belanda dan German tadi malam?

Aku salah satunya, meskipun pembela German tentunya (ga ada hubungan dengan tempat kerja sekarang… karna tetep aja blablablabla :P). German dengan setengah pemainnya dari bayer munchen jadi timnya solid dech. Sepak bola kan bukan hanya mengenai pemain-pemain yang hebat tapi lebih kepada kerja tim. Disamping itu demi memenangkan taruhan harus milih tim terbaik dengan kemungkinan lolos group lebih besar tentunya, taruhannya jersey asli tim soalnya :). Belanda keren mainnya, mendominasi si bulat (bundar kata orang), tapi apa yang salah sehingga tak ada gol sampai menit 70. Salah strategi, salah mental, huuuhhhh sempat kecewaan dan mikir apa-apaan ini pelatihnya. Ga ada gregetnya permainannya, sampai Gomez di gol keduanya di pertandingan kemaren selebrasinya biasa-biasa aja. Dari awal mikir aduh ini kenapa belanda, masak ga pernah buat gol, minimal 1 aja gitu. Padahal awalnya aku sempat mikir German, Belanda, Portugal poinnya akan 3 semua yang buat mereka berbeda hanya selisih gol untuk lolos penyisihan group, tapi oh ternyata Belanda dibabat juga oleh Denmark. Untung setelah gol pertama Belanda kemaren, permainan berubah sedikit memanas dan sedikit berharap jadi imbang, meskipun pada akhirnya mereka ga dapat poin. Hehehhehehehe. Bahkan Robben frustasi keluar lapangan... :P

Sebenernya aku bukan maniak atau fanatik sepak bola, tapi berhubung waktu SMU harus mengimbangi pembicaraan dengan yang waktu itu jadi pacar, yah minimal harus baca koran atau nonton berita olah raga. Dan sekarang bekerja diantara kaum lelaki, apa lagi bahan pembicaraan yang panas diluar bahasan kerjaan kantor, yah motor GP atau bola. Dan harus bisa minimal tau kulit-kulitnya ketimbang bengong. :P. Nah sekarang taruhan jersey asli dari masing-masing negara yang lolos group untuk EURO CUP 2012 dengan si poppip cherry. Yah nambahlah gregetnya… Dan tentunya sangat sayang dilewatkan melihat tim negara pilihan dia, kalau ga ditahan imbang pasti kalah melawan tim negara pilihanku. Hehehheheh, kan seru juga nertawain dia lewat BBM atau telepon ketika dia emosi ga nerima kalah plus dapat bonus jersey. Seperti tadi malam, wkhahahhahaha, balas BBM hanya dengan "Selamat yah, kamuh dapat jersey tk" (#tk inisial boss yang kebetulan berkebangsaan German).

Tapi menurutku sepak bola itu bukan hanya berbicara mengenai olah raga, meskipun bagi sebagian orang sepak bola = war atau sepak bola = bisnis atau sepak bola = profesi.

Sepak bola itu kalau dilihat lagi mencerminkan diri kita sendiri. Dimana pemainnya adalah kumpulan karunia, karakter dan sifat kita. Pelatihnya adalah ideologi kita (aku tidak suka menyebutkan itu agama, karna agamanya satu di adaptasi ke ideologi yang berbeda-beda menghasilkan sesuatu yang berbeda bahkan kadang menyimpang dari tujuan awal agamanya). Aturan FIFA dalam pertandingan adalah norma dilingkungan kita. Dan penonton adalah orang disekeliling kita yang menonton dan menilai apa yang kita lakukan. Dan para sponsor iklan adalah bonus tambahan dari karunia tadi. :P.

Menurutku…

Pelatih harus menciptakan tim yang super, menutupi kelemahan tim dan menonjolkan kelebihan. Memilih strategi yang tepat dengan proporsi tim dan medan yang dilalui. Ideologi membentuk pola pikir kita mengenai apa yang kita hadapi, membantu memahami apa yang kita miliki dan apa yang tidak dan bagaimana harus mengelola semuanya untuk menjalani hari-hari kita. Ideologi membantu kita mengelola diri kita sendiri termasuk didalamnya karunia, karakter dan sifat. Ideologi membantu kita tetep berdiri tegak, semangat meskipun diterpa banyak masalah dan tekanan. Ideologi membantu menentukan prioritas. :). Dan masih banyak lagi. Sehingga ketika kita berada dan memiliki ideologi yang tidak sesuai dengan siapa sebenernya kita, agak sedikit tidak menghasilkan yang terbaik dari diri kita sendiri. Dan kita juga tidak berhak memaksakan ideologi kita ke orang lain bukan? Strategi sepak bola aja ada banyak, apalah lagi manusia... hehehhehehehhe
Aku sering melihat ideologi ini dipengaruhi lingkungan, orang tua kita, teman kita, pemimpin kita, buku-buku yang kita baca atau bahkan guru/dosen kita. Hehehehhe. Itulah sebabnya ketika dikelas dihadapan mahasiswa/i terkadang aku sendiri takut salah, yah masih butuh banyak belajar soal ini, pengalaman 2 semester ngajar masih sangat minim untuk dijadikan contoh yang baik. Karna yang paling aku pelajari selama jadi murid/mahasiswi adalah kata-kata guru/dosen yang sedikit menyinggung dan menyakitkan yang kadang bukan dimaksudkan dosen dan tidak disadari, itu terkadang pula membuat mahasiswa/i terluka dan menanamkan sesuatu negatif baik tentang dirinya maupun yang lainnya.

Pemain harus kerja tim untuk menjadi pemenang. 
Kalaulah dimisalkan si 'chippet' mendeskripsikan dirinya; Suara ku jelek, jangan dipaksain jadi penyanyi :P tapi aku kan suka joget-joget jadilah penari jangan nari sambil nyanyi, ngos-ngosan dan gak maksimal jadinya entar, xixixixi fenomena 'yang itu' banget ini. Aku gak suka masak, ga mungkin dong jadi koki karna udah sampe kursus memasak ke cheff terkenal juga tetep aja hasilnya nihil :P ga apa-apa juga kali kalau aku hanya suka makan, menikmati makanan enak tiap hari. Sama aja aku pintar nangkap bola dan bisa membaca arah bola akan ditendang, ga mungkin banget dong aku jadi penyerang paling depan, yah udah aku jadi keeper aja nyelamatin gawang. Meskipun aku berbicara agak tajam ketika mengkomunikasikan sesuatu, tapikan aku juga humoris bisa buat orang tertawa setelah aku kritik. Aku memang sih pendiam tapi aku bisa mengkomunikasi dengan baik, tepat, dan rinci mengenai maksudku. Aku bukan orang yang sabar menganalisa dan bukan orang yang detail, jangan dipaksain jadi seorang software architecture atau system analist :) tapi aku kan logicnya lumayan dan sangat hobby tehnikal jadilah software engineer dulu toh juga seiring bertambahnya jam terbang bisa jadi software architecture atau system analist. Kalaulah aku memiliki bakat memimpin tapi masih emosional dan suka meledak-ledak, yah gak apa-apa juga kali aku belajar dulu mengendalikan emosiku, memimpin dan mengelola diri sendiri dulu sebelum mengelola satu tim atau gak masalahkan dipasangkan memimpin dengan seorang asisten yang bisa menyetir emosi. :). Dibutuhkan setir ideologi untuk meramu kelebihan dan kelemahan menjadi padu dan menjadi terbaik seperti; kemampuan ku mimpin dalam sebuah tim yang didukung dengan kemampuan tehnikal ku, menjadikan aku seorang leader yang baik; karena aku dapat mengelola timku dengan baik, membagikan tugas dengan tepat ke orang yang sesuai, membuat target dan jadwal, sekaligus memberikan bantuan ide atau pendapat mengenai tehnikal ketika mereka mengalami kesulitan, mengkomunikasikan dengan bener apa yang jadi maksudku, memberikan semangat buat mereka ketika down, atau bahkan tertawa dan menari bersama mereka atau mungkin mencarikan tempat makan yang enak yang sesuai dompet anak kos hehehehhehehehe. Dan yang terpenting pula adalah, bagaimana agar mental tetep prima meski baru menelan ketertinggalan 2 gol, atau bahkan tetep semangat meski baru dapat kartu kuning. :P.

Aturan FIFA yang ga boleh tekel-tekelan sengaja wasting time, nanti kena kartu kuning. Dua kali kartu kuning, selamat anda mendapatkan kartu merah. :P.
Mau jadi profesional, belajarlah tehniknya dan aturannya. :). Mau lulus ujian, yah belajar dengan baik, ikutin ujian jangan nyontek (kecuali disuruh guru/dosen bawa contekan) dan raih nilai sesuai ketentuannya. :). Gampang teorinya implementasinya yang susah, yah kalau bisa nyogok biar cepat mau gimana lagi dong? Seperti hari ini, adikku meminta ktp ku untuk ngurus KK (Kartu Keluarga) di salah satu kelurahan Jakarta Timur. Langsung dikasih dua opsi sama orang kelurahannya, mau cepat atau lama? Mau cepat kasih 'uang administrasi' kalau mau lebih dari 2 minggu bolehlah ga perlu duit. Berhubung si adek harus segera ngurus pasport dan butuh KK, terpaksa dech, meski sebenernya dan sejujurnya dia beneran ga mau ngasih apa-apa. Kata dia 'Aku sebenernya serba salah, mau ngasih entar pendukung korupsi pula awak klo gak ngasih jadinya 2 minggu lagi katanya… ckckckck'. Dan sedikit hal lucu lagi menurutku dari cerita dia 'Biasalah kayak ktp kita kemaren, untuk gak pake duit selesainya 2minggu lebih.. tadi karna kubilang butuh cepat mau buat pasport datang dia minta duit biar cepat terus ku kasih 15rb karna gak ada lagi duitku..eh dibilang kurang, besok jadinya kuambil KK kita sekalian nambahin 5rb lagi'. Sampe segitunya yah… hehehhehehhe

Penonton, ada yang memberi semangat, ada yang memberi cemooh.
Aku pernah mendengar sebuah nasehat. Dalam kehidupan ini orang-orang yang kau temui itu; 33% pasti membencimu apapun yang kamu lakukan, 34% pasti mencintaimu apapun yang telah kamu lakukan, dan sisanya 33% adalah orang yang akan menerimamu jika kamu baik kepada mereka dan akan membencimu jika kamu tidak baik kepada mereka so tugasmu adalah mencoba meraih orang yang 33% persen kedua ini sehingga kamu akan memperoleh 67% orang yang menerimamu dalam hidupmu. :). Jadi ga usah terlalu tertekan jika bertemu orang-orang yang selalu menolak dan memakimu. :). Hanya saja jangan menjadi orang yang 33% pertama, jadilah minimal orang 33% kedua kepada siapapun itu. Hidup terlalu singkat dihadapi jika terus menerus menolak kehadiran orang lain, apalagi kalau dirimu tidak pernah bentrok dengan orang yang bersangkutan hanya mendengar dari persepsi orang lain. Perluas sudut pandang, jangan mau jadi 33% pertama, itu tidak akan membunuh dia, tapi membunuh diri sendiri dengan memberi makanan energi negatif ke diri sendiri. Kita tidak tau, kedepannya mungkin saja kita membutuhkan orang tersebut meskipun hanya untuk bertanya "tau alamat ini ga?". Malu kan sama diri sendiri kalau dia berbalik ramah dan sangat membantumu diluar dugaanmu. :P

Sponsor iklan, menggunakan pemain sebagai ikon produk.
Penghasilan tambahan buat pemain plus jadi ambasador produk. Contohnya kalau diperhatikan neh rambut CR7 ga penah bergerak diterpa angin dan keringat klo main bola, tetap pada posisi meski agak panjang dikit rambutnya, sambil bermain bola sekaligus iklan 90menit++ dia. Kalau orang hanya lihat rambut dia ajah, sukses banget tu produk milih ambasador yang tepat jadi pusat perhatian orang tiap kali maen. Hehehhehehe.
Kalaulah, kita terkenal karena kebolehan kita atau skill kita, akan banyak orang atau organisasi menjadikan kita penasehat. Atau yang kerap aku lihat, seorang dosen senior yang terkenal dengan penelitian atau temuan dia, akan dipanggil ngajar di suatu universitas atau bahkan pemerintah yang diwakilkan departemen tertentu akan menggunakan keahlian dia sebagai tim profesional tampa beliau harus menjadi PNS terlebih dahulu. Pengalaman banget ini, kaget ada beberapa dosen jadi orang penting didepartemen tertentu tampa jadi PNS. Tapi itu hanya bonus dari keuletan dan kerja keras.

Life is beautiful indeed.

----------------------------

http://www.youtube.com/watch?v=y9RCyiC6odY

Thursday, June 7, 2012

Lampu Vapir


Pagi ini dikantor aku baca kompas dan tertarik di salah satu link yang mengarah ke halaman berjudul "Lampu Vampir", Butuh Darah Manusia untuk Menyala!.

http://sains.kompas.com/read/2012/05/31/17492979/.Lampu.Vampir.Butuh.Darah.Manusia.untuk.Menyala.




WASHINGTON, KOMPAS.com — Desainer produk asal Amerika Serikat, Mike Thompson, menciptakan Lampu Vampir. Layaknya vampir atau drakula, lampu ini butuh darah manusia untuk hidup atau menyala.



Saat menyala, lampu tersebut akan menghasilkan warna biru. Lampu menyala saat zat kimia di dalam sebuah tablet dalam lampu itu melepaskan energi. Pelepasan energi bisa terjadi jika lampu mendapat suplai darah.

Thompson, seperti diberitakan Daily Mail, Senin (28/5/2012), menuturkan, tujuan pembuatan lampu bukan untuk mencari sensasi, melainkan menyadarkan pentingnya menghemat energi. Tujuan pembuatan lampu ini, ungkap Thompson, untuk membuat orang bertanya bagaimana jika individu harus membayar dengan dirinya demi mendapatkan daya.
Ia mengaku ingin mengomunikasikan bahwa konsumsi energi terlalu besar akan membahayakan individu, sama halnya ketika manusia kehilangan banyak darah.
"Dengan menciptakan lampu yang hanya bisa dipakai sekali, pengguna harus berpikir ulang kapan lampu paling dibutuhkan, memaksa mereka berpikir seberapa boros mereka dalam menggunakan energi dan betapa berharga energi itu," ujar Thompson dalam situsnya.                              



Apa kira-kira pendapat orang tentang lampu baru ini yah?

Bagi para pecinta Bella dan Edward Cullen mungkin heboh yah, dan akan menjadikan lampu ini sebagai koleksi.

Bagi mereka yang memiliki ideologi tajam mungkin akan menyebutkan ini sebagai salah satu produk kafir, bentuk dari penyembahan setan dengan cara baru.

Hehehehehe…

Aku coba menanyakan ke google tapi belum menemukan sumber bacaan yang lebih banyak lagi tentang lampu yang satu ini.

Menurutku, lampu ini harus menarik dipasaran dan diminati atau paling tidak membuat orang sangat penasaran itulah sebabnya dinamakan 'Lampu Vampir', selamat buat marketing-nya sukses besar. hehehheehehe
Terlepas dari itu semua, meski sedikit ekstrim, ide pembuatan lampunya keren. Lampunya membutuhkan darah manusia untuk menyala. Yang bertujuan untuk membuat orang bertanya bagaimana jika individu harus membayar dengan dirinya untuk memperoleh daya; dengan menciptakan lampu yang hanya bisa dipakai sekali, pengguna harus berpikir ulang kapan lampu paling dibutuhkan, memaksa mereka berpikir seberapa boros mereka dalam menggunakan energi dan betapa berharga energi itu.

Sedikit extrim memang, tapi dilihat dari tujuannya sih bagus :P.