Sunday, November 21, 2010

Burung Pipit yang Kecil



Malam ini, entah mengapa untuk kesekian kalinya aku menyanyikan kembali lagu 'Burung Pipit yang kecil'. Yang dari kidung jemaat itu loch! :).

Pernah lihat burung pipit?

Oh sudah tentu.

Pertama kali melihatnya itu di Laehole - Sidikalang. Bersarang di gereja sebelah rumah dan tentu saja di pohon mangga yang didepan rumah kami waktu itu.

Warnanya campuran banyak coklat, coklat muda hingga coklat tua sekali (hehehehe, sedikit tidak mengerti jenis-jenis warna :P). Kakinya kecil banget, kalau mataku melihat sih, masih lebih kokoh ranting pohon mangga itu. terus kepalanya kecil banget, kalau pakai tehnik putar kepala ala film action, ga pakai tenaga lebih 'habang hosa i'. :P. Rapuh dan lemah memang kelihatannya. Pernah suatu kali adikku nakal, dia mengambil telur burung pipit yang ada disangkarnya. Dan baru kali ini aku melihat telur mentah sekecil itu dengan cangkang telur yang tipis. Oh God, kenapa tega menciptakan mahluk selemah ini?

Tapi mahluk kecil ini perlu diacungin jempol. Napa?

Buat sangkar bisa dengan mengandalkan paruh lemahnya dan sayap kecilnya. Pintar bukan mereka? Bisa bangun rumah sendiri. Cita-cita bawaan lahir burung sepertinya 'arsitektur'. LOL. ;P. Gigih banget yah dan mandiri (Emang burung pernah mandi sendiri?? LOL :D).

Saban hari pulang sekolah dulu waktu SD, setiap kali anak-anak burung itu teriak-teriak kelaparan. Ibunya langsung datang memberi makan. Bertanggung jawab banget dan tepat waktu neh Mama pipit. :).

Dengan mengandalkan fisik kecil dan lemah mereka masih bisa mencukupi kebutuhan mereka. Sandang dan pangan.

Burung pipit yang kelihatan rapuh ini, bisa menemukan tempat yang tepat membangun sarangnya agar tidak terlalu membahayakan jika hujan dan cukup sinar matahari dan udara. Sepertinya Tuhan sudah melengkapi burung dengan insting 'tata kota' yang benar. LOL.

Mungkin untuk tujuan ini jugalah mereka diciptakan.

Agar kita, lebih tepatnya aku sih, bisa bercermin ke papa pipit dan mama pipit dan pipit. :P.

Begitu banyaknya kelebihan yang ku punya dibanding beliau-beliau 'pipit' (:)), tapi mengapa justru aku tidak bisa sabar dan gigih dalam hidupku. Aku kadang lalai dalam tanggung jawab yang ku terima. Tak dapat mengelola waktu, pikiran, dan hatiku dengan tepat. Kadang tak dapat memilah-milah mana yang terpenting diantara yang penting.

Terkadang ego yang lebih diutamakan sehingga harus mengorbankan orang lain. :).

Hidup yang indah ketika ku tersadar akan hal ini, dan ternyata aku belum ada apa-apanya jika dibandingkan burung pipit itu.

Thx God buat pelajaran hari ini

Saturday, November 20, 2010

Rasis Loe

Rasis.. Rasis.. Rasis....

Tepat satu bulan yang lalu sih sebenernya kejadian ini, tapi ku jadi ingat kembali setelah baca status seorang teman (kebetulan cowok) yang memuat 'Aduh mataharinya panas banget, terbakar dech kulit ku yang putih ini. Padahal tiap hari da pakai lotion'... Gubrak simsalabim bacanya.

Kalau candaan doang, it's ok lah. Tapi balasannya keorang-orang yang kasih komentar buat ku geli sendiri. Dan setelah lihat-lihat fotonya, kelihatan memang. Tapi apa yang terlintas dipikiranku, maaf semaaf-maafnya, Tong do batak ale sai lalap ambisi gabe si sipit mata. :P.

Jika ada cowok yang merawat kulitnya biar bersih dan segar, it's oke lah. Tapi kalau sudah sampai berlebihan, 'aduhai dunia' :P.

Teringat satu bulan lalu, akan sebuah chat.....

08:24 YYY: sonya..
08:25 me: yah
:)
YYY: he..he.:D
sonya ada turunan oriental?
08:26 me: endak
napa?
YYY: nggak kirain
menurut sonya waktu pertama kali liat aku gimana?

Pengen rasanya langsung balas 'emang penting gitu?'
Mulai dach kepalaku gatal segatal-gatalnya, neh cowok tampa ditanya semua dia jawab. :P. Pura-pura bertanya biar dia bisa mengeluarkan pernyataan yang ingin semua orang tau.

Udah tau mata ku gede meletotnya minta ampun, masih saja. Ckckckck.

Tapi menjaga kesopanan, tetep saja ku balas.

08:27 me: hehhehehe. ga terlalu memperhatikan sih. warga keturunan yah?

6 minutes
08:33 YYY: 12,5 % iyah...
sssttt,,,
tapi aku muslim
08:34 hahahaha.. kadang2 sampai sekarang kalau ke masjid masih ada ya kaget ..
hahahaha..
dari pihak ibu jadi sudah tidak ada marga..

8 minutes
08:43 me: hhehhehehe
orang tua laki muslim yah?
:)
08:44 YYY: nenek dan kakek campuran
dari ayah muslim indonesia
08:46 me: :)
08:47 YYY: :D
Pembicaraan berhenti. Pakai persen-persenan lagi. Suhu acai yang udah warga keturunan asli saja tak mau rasis sendiri, beliau tetep berceloteh ala anak medan bersama ku. :P. Padahal da jelas-jelas matanya cipit. Dan selalu bilang 'Ahhh kau bikin jantungan saja' kalau aku lagi jahil menguji jantung beliau normal atau gak, hehehheheheee. Si mas mah, kulit ga cemerlang seperti kain yg baru dikasih byclean juga, matanya emang sih ga semelotot mataku tapi tetep saja tak cipit. So what? Stop berbicara seperti itu, risih tau sudah jelas kita semua warga Indonesia.

Salah orang sih curhatnya mas, hehhehehee. Soalnya aku bukan orang yang suka lihat orang dari warna kulit. Kalau mau terlihat seksi dan mencuri perhatian, pilih topik yang lebih menarik dungs dari sekedar warna kulit atau pribumi/non.

Dan hari-hari berikutnya beliau tak pernah se-'curcol' ini lagi chat. Soalnya aku berubah jadi serius dan sedikit galak, menanggapi pembicaraan seputar pekerjaan doang. Hehehehehhe.

Terkadang aku heran kenapa hal itu penting. Kalau untuk mengetahui asal-usul kenapa idungnya beda, rambutnya atau matanya beda, atau bentuk wajahnya beda. It's okelah.

Tapi kalau sudah seperti ini....

'Soalnya mamanya dia kakeknya belanda gitu dech, terus papanya dia kalau ga salah kakeknya atau buyutnya ada campuran Inggris dan Ambon gitu'

saya sudah bingung mencernanya.Jadi hubungannya dengan dia apa? Toh juga secara fisik masih sedikit seperti orang indonesia kebanyakan aku lihat. :). Sorry.

Sejujur-jujurnya, aku ga tau apa aku yang kurang bergaul dan berpikiran sempit.
Aku masih bingung kenapa sampe buyut dibicarakan seperti itu. Atau mungkin aku bukan orang batak yang baik, gak bisa diajak martarombo. :).

Thursday, November 18, 2010

The Grass is always Greener

Kata orang rumput tetangga selalu lebih hijau...

Beberapa waktu yang lalu, seperti biasa DM nawarin ku satu album. Lagu-lagunya mulai dari rock yang sangat keras dan tak jelas sampai slow. Dan tibalah pada lagu Kramer ini.

Kokoh Barbie bilang "musiknya seperti era 70-an". Heheehehehehehehehehehe.

Tapi meski ada satu lagu yang jelas-jelas tidak mengakui Yesus sebagai Tuhan, aku suka beberapa lagu dari albumnya. :)

--------------------

Terkadang sering kita(sebenernya aku sendiri saja tepatnya) berpikir atau menganggap apa yang dimiliki orang lain lebih baik dari apa yang kita miliki.

Ketika seseorang diberi tanggagungjawab lebih ada keirian di dalam hati, mengapa kita tidak diberikan tanggungjawab yang sama karena diri sendiri merasa mampu atau bahkan bisa lebih dari situ.

Ketika orang lain memiliki hal lebih yang tidak kita punya, sering kali kita cemburu dan iri. Dan tak jarang menimbulkan pemikiran negatif tentang dia.

Atau ketika seseorang enteng-enteng saja menjalani hidupnya dan seakan tampa beban, tak jarang pula kecemburuan itu datang ingin menjadi diri orang lain. Dan berpikir seandainya aku diposisi dia betapa indahnya dunia ini.

Padahal mungkin kita terlupa tiap orang menanggung tanggung jawab masing-masing sesuai kapasitas masing-masing. Kapasitas itu akan terus naik ketika kita sudah pantas dan mampu menyelesaikan hal lebih berat lagi. Menurut aku, Tuhan mungkin melihat aku belum siap menerima suatu tanggungjawab sehingga tak diserahkan kepadaku, Dia masih memberikan ku waktu untuk meningkatkan kapasitasku dulu hingga aku benar-benar siap.

The Grass is always Greener From the Other Side of the Hill

Yah... kalau aku hanya berdiri menatap taman ku dan membandingkannya dengan taman tetangga yang sudah ditanamin rose, aster, bunga kertas, dan banyak tumbuhan perdu lainnya, tentu saja taman ku tak seberapa, tak indah karena hanya ditanami anggrek dan beberapa pot tanaman lainnya. Tapi jika aku memandang semua taman yang ada disekitarku, tamanku tak lah terlalu kecil dan tak sejelek yang ku bayangkan. Tamanku tetap indah.

Yang perlu ku lakukan hanyalah berdiri ditempat yang memampukan ku memandang secara keseluruhan tidak terpusat ke tetengga sebelah tapi seluruh hal.

Disana akan ku lihat taman yang tidak seindah tamanku, tamanku yang indah, dan taman yang lebih indah dari tamanku.

Hidup yang penuh warna.....

Jadi buat apa merengut dan hanyut dalam kecemburuan?
Toh juga hidup harus seimbang, dan perlu banyak melihat, mendengar dan belajar untuk menambah referensi guna meningkatkan kapasitas.

----------------------

Dibawah ini reff dari lagunya, ga bisa ngetikin sma liriknya pendengaran juga sedikit terganggu, soale da ngantuk berat. :P


The Grass is always Greener on the OTher Side of the Hill

Reff:
Hold on
believe in what u're doing
sometimes crying can be very close to laughing
keep strong, believe in what ur mission is
the grass is always greener on the other side of the hill

Monday, October 25, 2010

FUCK vs Banjir

Hari paling menyebalkan... begitulah komentar orang yang ku baca di FB. Banyak nian orang-orang yang mengeluh tentang hari ini...

Hujan...

Macet...

Banjir...

Hari ini aku telat dua menit ngantornya, berpapasan ma si bos yang mau menuju ruang meeting sementara aku baru nyampe dan langsung lari ke ruang meeting (*sadar diri :P).

Kerjaan numpuk, maklum semua karena keteledoran jumat kemaren. :). Bayar harga dungs hari ini. :).

Menjelang bel pulang berbunyi, si boss grasak-grusuk bersama si FR. Tiba-tiba si boss manggil 'Nia tolong bantu FR. UAT-nya minta tolong ke AA'. Eh ternyata si boss TANGO alias TENGGO dengan alasan kurang enak badan. :P. Tapi berhubung itu bagian dari tanggungjawab, tak apalah, toh juga itu sudah menjadi tugas ku. :).

Update coding, trace log file dan errornya. Hotre, aplikasi mantep-mantip. Sekarang tinggal UAT, berhubung aplikasi harus pake nomer operator DE (Germany), jadilah yang UAT orang sono dan kita komunikasi lewat chat. Keanehan terjadi, tu aplikasi gak bisa jalan di handset(handphone) dengan nomer operator germany. Padahal kalau dijalanin di browser PC dengan IP kantor aplikasi jalan. Aneh dungs yah!!! Inisiatif nelpon si boss, si boss suruh bilangin AA cek URL-nya lagi. Semua da bener, bingung dungs!! Soalnya nomer lain yang mengakses URL itu bisa, kenapa nomer testing kantor ga jalan?

MSISDN : null
Operator : null

Kebetulan si JS lagi di Indonesia, dia lah jadi komunikatornya dengan si AA.

"FUCK" kata JS.
Kaget..... yah aku kaget, napa harus milih kata-kata itu?
"He not know how to clear cache and delete cookies. It makes we can not get the msisdn." kemarahan yang tertahan tuh dari wajah si JS. Beliau berusaha senyum manis dan dengan suara pelan berbica dengan ku dan berusaha normal. Tapi sesekali setengah berteriak mengetik chat ke AA. Wajahnya merah menyala. Untung aku ga bisa ngerti bahasa german, kalau ga bisa baca tu isi chat apa saja.

wkhahahhahahahhahahahahhahaha.

2 jam boooo, trace error dimana ternyata masalahnya hanya disitu.

Cek dan cek lagi dengan handset berbeda, si JS tiba-tiba bilang 'Could you please check how many nds we get today?' wajah tetep merah menyala... Hehehehehehe. Dengan santai setengah lucu ku jawab 'nothing. but tomorrow I'll discuss the problem with subi'. hehehhehe.

'Oke, I think we fix this tomorrow.'

Oke.

Soal 'FUCK' terus terang aku paling ga suka dengar kata itu. Tapi mungkin saking seringnya kata itu diumbar-umbar manusia yg berbahasa ibu english maupun yg lain, kata itu mengalami pergeseran makna jadi 'sialan'.. 'kurang ajar' atau bahasa latah lain di dalam indonesia. So, berhentilah latah. Mau latah bilang 'FUCK', latah bilang 'sialan'.... 'kurang ajar'... atau hal lainnya.
Sadar ga sih LATAH itu penyakit yang kita lahirkan sendiri dan mungkin saja kita tularkan ke orang lain pula.... Berhentilah jadi ibu dari ibu penyakit Latah (kalau ga mau disebut leluhur penyakit LATAH)

Pulang.. Pulang... Pulang...

Tapi awal dari ketegangan....

Jam 20.00. Masih biasa lah akhir-akhir neh pulang jam segitu. :P.

Naik angkot. Tapi aneh, mulai dari Pejaten Village napa mobil, bis, angkot, dan motor diam ga bergerak?

Angkot yang ku naiki pun masuk jalur bus way. Tiba di depan JMC motor yg di depan angkot tiba-tiba diangkat ke jalur yg berlawanan dengan arah ku dan berbalik arah. Heran... Heran.. Heran...
Tapi tu angkot tetep saja maju. Tiba-tiba ada bapak-bapak tu teriak-teriak. "Putar balik.. Putar balik.. kembaliin ongkos penumpang, banjir sepinggang ga bisa lewat."

HEH????
OMG....

Turun dach dari angkot tuh......

Bingung? Endak... ga sempat lagi bingung disituasi genting seperti ini. Hanya ada pilihan tetep berdiri manis dan bloon serta meratapi nasib berharap bantuan turun dari langit atau tetep jalan.

Nelpon sama si kawan tu, eh tiba-tiba hengpong na mati.

Kesel? Ga sempat kesal dan bukan waktunya untuk kesal.

RS JMC - Mampang XV.

Jauhnya? Tapi kalau berdiri saja, besok pagi pun lom tentu nyampek.

Tampang cuek dan ga jelas ku tiba-tiba muncul.

iPhod pasang volume full, cantelin di telinga headsetnya. Jalan saja terus. OMG bener saja airnya sepaha boooooo...

Yang ku khawatirkan adalah kaki kiriku ini, benar saja arus air yg lumayan kencang, buat ku sedikit sulit bergerak dan kaki kiriku mulai kerasa kesemutan.

Berhenti?
Ga lah. Mending capek dan langsung tidur manis ketimbang berdiri ga jelas. :P.

Pelan-pelan dan sedikit nyeret kaki... JALAN TERUS. :).

Jalan terus dan terus jalan.....

Satu hal yang terlintas dibenakku saat itu.

Andai saja jalanan jakarta kosong melopong pasti enak dijalani. :). Plus udaranya adem dan besahabat seperti malam ini. :)

Nyampe di kosan...

Thx God. Ga sia-sia perjalanan 1 jam ini.

Waktunya istirahat!!!

Thx God buat hal lucu, hal 'keras', dan hal menyenangkan dan tidak mengenakkan hari ini.

Saturday, October 9, 2010

Angel of Mine

Di radio pagi ini, yang aku ga tau chanel-nya berhubung ga pernah dengar, aku dengar salah satu OST dari film Love Story in Harvard, Angel of Mine. :)

---------------------------

http://www.youtube.com/watch?v=iOABcfiwDBk

"Angel Of Mine"

When I first saw you I already knew
There was something inside of you
Something I thought that I would never find
...Angel of mine

I look at you, lookin' at me
Now I know why they say the best things are free
I'm gonna love you boy you are so fine
Angel of Mine

How you changed my world you'll never know
I'm different now, you helped me grow
You came into my life sent from above
When I lost all hope you showed me love
I'm checkin' for ya boy you're right on time
Angel of Mine

Nothing means more to me than what we share
No one in this whole world can ever compare
Last night the way you moved is still on my mind
Angel of Mine

What you mean to me you'll never know
Deep inside I need to show
You came into my life sent from above (Sent from above)
When I lost all hope, you showed me love (Boy you showed me love)
I'm checkin' for ya, boy you're right on time (Right on Time)
Angel of Mine (Angel of mine)

I never knew I could feel each moment
As if it were new,
Every breath that I take, the love that we make
I only share it with you (you, you, you,you)
When I first saw you I already knew
There was something inside of you
Something I thought that I would never find
Angel of Mine

You came into my life sent from above (Came into my life, yeah yeah yeah)
When I lost all hope you showed me love (Boy You showed me love, uh huh)
I'm checkin' for ya, boy you're right on time (But boy your right on time)
Angel of Mine (Angel of mine, oh mine)

How you changed my world you'll never know
I'm different now, you helped me grow

I look at you lookin' at me
Now I know why they say the best things are free
I'm checkin' for ya, boy you're right on time
Angel of Mine

---------------------------





Teringat dulu di zaman kuliah di Del ketika sulit mengakses apapun tuk membeli sesuatu dan bahkan keuangan pun terbatas, aku pengen banget membeli DVD film neh untuk dikoleksi.

Drama romantis dengan karakter yang kuat, beda dengan drama-drama korea lainnya yang cendrung melow ga jelas. :P.

Love Story in Harvard demonstrates bright, hard-working, ambition, and romantic characters and storylines.

Begitulah kira-kira.

Karakter pemeran utama wanitanya, sangat ku suka. Bener-bener wanita banget dach menurutku.

Kisah romantisnya tak begitu manja dan dibuat-buat. Terlahir begitu saja dan berjalan apa adanya, seakan-akan tak ada kepura-puraan. :).

Di awal film, serius, ku sempat berpikir klo pemeran wanita utamanya ( Lee soo In - Kim Tae He) itu wanita panggilan. :P. Abis sedikit gimana-gimana gitu.
Tapi siapa sangka ternyata dia adalah mahasiswi fakultas kedokteran Harvard. :). Baik, pekerja keras, sabar, suka menolong, dan lemah lembut adalah hal berikutnya yang kudapat dari karakter wanita ini. :).

Lelaki inilah yang pada akhirnya akan memperebutkannya.

Hayooohh yang kiri apa kanan neh pemenangnya?
Hehehehe.
Kedua pria ini kuliah di fakultas hukum, berada di asrama yang sama. :)

Kim Hyun-woo adalah mahasiswa baru jurusan Hukum di Harvard dan bertemu dengan gadis bernama Lee Soo-in secara tidak sengaja. Di awalin pertemuan tak sengaja dimotel karena Lee Soo In salah masuk kamar. Rasa penasarannya muncul dengan gadis ini, tidak disangka lama kelamaan malah jatuh hati padanya. Hyun-woo sekelas dengan seorang siswa yang juga saingan beratnya dalam kuliah, Hong Jung min, yang akan menjadi rivalnya dalam kuliah dan merebut hati gadis itu.

Masalah pertama muncul saat Soo-in, menghadapi situasi sulit saat ia harus menyelamatkan sorang pria yang terhambat penafasannya. Sebagai seorang mahasiswa, ia tidak diperbolehkan melakukan praktek kedokteran tanpa ijin.Namun karena keadaan genting dan tidak ada dokter saat itu, Soo-in terpaksa mengambil tindakan demi menyelamatkan nyawa pria itu. Tindakan nekatnya membuahkan hasil tuntutan dari pihak keluarga karena merasa nyawa si korban dipertaruhkan di tangan seorang mahasiswa biasa. Karuan saja hati Soo-in kacau, ia bisa kehilangan beasiswanya untuk kuliah disana.

Mengetahui masalah ini, Hyun-woo berusaha sekuat tenaga mengumpulkan bukti-bukti untuk menguatkan posisi Soo-in dan usaha tersebut akhirnya membuahkan hasil : Soo in dibebaskan dari tuduhan tersebut. Kejadian ini makin membuat cinta Soo-in pada Hyun-woo bertambah besar dan Jung-min pun semakin terbakar api cemburu.

Masalah selanjutnya. Soo-in ditugaskan untuk berangkat ke Afrika demi menjalani tugas sosial untuk membantu penduduk disana. Tak ingin menyakiti hati kekasihnya, Soo-in pun berangkat diam-diam tanpa pesan apapun. Konta saja Hyun-woo kebingungan mencari kekasihnya itu.

Beberapa tahun telah berlalu. Hyun-woo kembali ke Korea setelah menyelesaikan kuliahnya dan kemudian menjadi seorang pengacara. Hatinya masih diliputi kepedihan akibat ditinggalkan Soo-in karena ia tak tahu bagaimana kabar wanita itu. Secara kebetulan, Soo-in dan Jung-min yang selama 2 tahun tinggal di Amerika pun ikut kembali ke negeri asal mereka. Bisa ditebak, pertemuan mereka pun terjadi.

Hyun-woo sangat senang ketika akhirnya ia bisa bertemu dengan Soo-in lagi, tapi kemarahannya belum bisa mereda mengingat cara gadis itu yang meninggalkannya begitu saja beberapa tahun yang lampau.

Jung min pun kecewa, karena Soo-in ternyata masih mencintai Hyun-woo walau telah lama berpisah dengannya. Soo-in tak ingin memperlihatkan hatinya pada Hyun-woo karena ia takut pria itu akan disakiti lagi hatinya jika mengetahui bahwa Soo-in hanya 2 bulan tinggal di Korea.

Hyun-woo dan Jung-min akhirnya dihadapkan pada sebuah kasus dimana mereka harus menjadi pihak yang berlawanan. Sementara itu Hyun-woo tetap tidak mau melepaskan Soo-in, sampai akhirnya gadis itu menyerah dan keduanya kembali bersama seperti dulu.

Gadis ini pun memberitahukan bahwa ia harus segera pergi lagi untuk menyelesaikan tugasnya. Hyun-woo pun berjanji untuk menunggunya pulang. Ini adalah adegan paling manis, disaat mereka berdua harus berpura-pura tegar disaat mengucapkan perpisahan. Hyun-woo mengantar Soo-in ke bandara.

Saat Soo-in menuju ke gerbang keberangkatan, ia tiba-tiba jatuh pingsan. Ia segera dibawa ke rumah sakit. Diketahui ternyata gadis malang itu menderita leukimia namun memilih untuk tidak mengatakan hal tersebut pada Hyun-woo.

Hyun-woo malah mengetahui hal ini dari Jung-min. Ia langsung melamar Soo-in, namun ditolak dengan alasan bahwa gadis itu tidak akan bertahan lama tanpa transplantasi sumsum tulang belakang. Berbagai rintangan mereka hadapi demi untuk bisa bersatu. Penyakit Soo-in pun bertambah parah, dan harapan untuk mendapatkan donor semakin menipis.

Untuk mendapatkan donor Hyun-woo diancam agar menyerah pada kasus yang sedang ia tangani saat itu. Hal itu dia lakukan, namun sayang janji tinggal janji, donor yang dijanjikan tak pernah muncul karena pihak-pihak jahat telah menghalangi donor tersebut.

Setelah melakukan penyelidikan yang gencar, akhirnya Hyun-woo bisa menyelamatkan donor tersebut sekaligus mengumpulkan bukti untuk menangkap pihak yang telah mengancamnya berkat bantuan dari Jung-min. Mereka pun memenangkan kasusnya dan Soo-in juga terselamatkan.


Banyak hal yang menarik dari film neh, semua hal sederhana tetapi tetep menarik. :)

Satu hal yang tetap ku ingat dari film, terlepas dari romance tentunya, ini tentang kehidupan pengacara.
Sewaktu dosennya bertanya, apakah tugas pengacara itu? Apakah hanya akan membela yang benar?

Pengacara adalah mereka yang membela clientnya, benar atau salah, yang mengumpulkan bukti dan saksi untuk membela clientnya. Atas dasar keadilan dan praduga tak bersalah. :)

Dan berikut adalah orang-orang yang berperan dalam romance di film tu.




Penting dan penting dan penting

Penting dan penting dan penting.

Itulah pembelajaran terpenting yang ku pelajari hari ini.

Tingkat kepentingan sesuatu itu berbeda-beda buat tiap orang.

Seberapa pentingkah kita harus menyapa seisi rumah/kontrakan/kosan kita tiap hari?

Seberapa pentingkah kita mengucapkan terimakasih kepada penjual tiket/minuman/makanan atau bahkan sopir taxi/angkot ?

Seberapa pentingkah kita harus menggosok gigi 2 hingga 4 kali sehari?

Seberapa pentingkah kita harus memperhatikan kecantikan/kecakapan kita masing-masing?

Seberapa pentingkah kita berlama-lama di kaca menatap diri sendiri?

Seberapa pentingkah kita harus menyapa orang yang kita sayangi pagi dan malam hari?

Seberapa pentingkah kita harus merayakan awal dari kebersamaan?

Seberapa pentingkah kita menghargai sebuah pemberian?

Teringat dulu, aku adalah anak yang awut-awutan. Terlalu cuek sih sebenernya (baru ku sadari sekarang, parah banget :P).

Aku adalah orang yang selalu diam dan tetep cool di angkot atau angkutan umum. Paling ga suka diajak ngobrol, ga pernah ucapin terimakasih bahkan ke sopir atau kondekturnya. :P.

Di rumah juga kebanyakan diam dan lebih banyak mengamati. :P. Sifat buruk banget neh.

Dan ku adalah orang yang sembrautan dalam hal barang pemberian. Aku masih ingat mama dan papa ku marah, kesal, geram dengan ku karna hal ini. Sampai kasih warning ’GAK AKAN DIBELIIN LAGI’. Tapi dengan tangis semua itu ku jawab dengan janji tak akan diulangi lagi, dan tetap dan tetap terjadi lagi. :P. Mulai dari buku yang ga pernah disampul dan harus mama yang sampulin :P, jam tangan yang selalu hilang entah kemana, bahkan sampai baju atau sepatu. :P.

Ohhhh God, kalau ingat semua ini. Thx God, Kau ubahkan ku.

Seingat aku, benda pertama yang benar-benar ku hargai adalah 1 kep rambut dari kerang, 2 buah ukiran kerang, 1 buku berisi 3 buah cerpen dan kotak musik. Bahkan ketika benda-benda ini rusak, aku tetap menyimpan serpihannya dengan rapi. Hehehehehe (sedikit gila yah)... :P.

Dan sepertinya sejak itu dach aku berubah lebih menghargai tiap benda.

Hari ini aku belajar hal penting dan mungkin sedikit merasakan kekecewaan orang-orang yang dulu sering emosi ketika ku tidak menaruh barang pada tempatnya atau tidak merawatnya atau tidak menghargainya.

Kumendapati benda pemberianku tak dihargai sebagai mana ku menghargainya. Ku terdiam dan sempat merasa sakit. Mungkin jika dia tau seberapa besar pengorbanan dan ketulusanku, ku berharap dia akan melakukan hal yang berbeda. :)

Tapi lama dan lama di perenunganku, ku sadari. Tingkat kepentingan hal yang kita berikan itu berbeda dengan tingkat kepentingan penerimanya. Benjiwa besarlah dan berterimalah dengan lapang dada ketika dirimu atau pemberianmu tak dianggap begitu penting. :), sehingga dengan demikian kita tetap bisa tersenyum meski sedikit getir. :)

Monday, June 21, 2010

The Purpose Driven Life (1)

Karya Rick Warren.

Buku ini sih udah lama banget di list buku yg harus dibaca, tapi seperti biasa ada saja yang membuat ku tak membacanya.

Beberapa waktu yang lalu, tepatnya November tahun lalu, seorang teman menghadiahkan ku buku ini, da lupa dalam event apa. Tapi Thx yah Du... :)

Buku ini, terangkum dalam 40 bab. Dimana setiap babnya sebaiknya dibaca setiap hari dan jangan dilompat-lompat. Dan semoga aku tetep komit membacanya.

Sesungguhnya Untuk Apakah Aku Ada di Dunia?

Itu adalah judul bab pertama.
Waktu kita kecil, sering kali mungkin berpikir atau punya angan-angan "mau jadi apa yah aku kelak???"
Setelah sedikit dewasa, kita malah bertanya kepada diri sendiri "Apa sasaranku tahun ini? tahun depan? jangka pendek?? jangka panjang?". Kita mulai berpikir tentang 'ambisiku', 'impianku', atau 'masa depanku'.
Secara pribadi, aku sendiri belum pernah menjawab pertanyaan 'apa sebenarnya tujuan hidupku?' yang masih sempat terpikirku adalah '
ambisiku', 'impianku', atau 'masa depanku'.

Tiap akhir tahun biasanya kita ,atau akulah lebih tepatnya, selalu merenung apa yang telah terjadi dalam setahun yang akan berlalu.
Tiap awal tahun biasanya memikirkan apa yang hendak dicapai untuk tahun ini.
Dan tiap ULTAH selalu memanjatkan sebuh permohonan dan berharap permohonan itu dikabulkan segera sebelum umur bertambah ditahun berikutnya. Xixixixi.... :)

Memaknai hidup.

Sulit rasanya memaknai hidup yang penuh persoalan. Sulit rasanya memaknai hidup yang penuh ketidak pastian. Sulit rasanya memaknai hidup yang penuh pertentangan. Sulit rasanya memaknai hidup yang tak sesuai harapan dan sulit dimengerti.

Sulit menemukan makna hidup itu sendiri, sulit menemui tujuan hidup itu, sulit menemukan arti hidup itu.

Dalam banyak buku motivasi, kalau ku ga salah sering kali di katakan bahwa untuk memaknai hidup adalah menikmati hidup yang cukup memuaskan. Memuaskan dalam artian cukup duit, kerjaan bagus, hidup berkecukupan, pasangan yang baik dan membanggakan, dan masih banyak lagi. Untuk itu kita sering dituntun untuk mendapatkannya dengan menentukan apa impian kita terlebih dahulu, perjelas nilai-nilai yang ingin kita peroleh beserta sasarannya, temukan kelebihan dan kekurangan diri sendiri serta solusinya, miliki tujuan yang tinggi untuk mencapainya... dan terakhir CAPAILAH. :)

Setelah baca bab pertama ini, aku sadar bukankah itu merupakan tujuan hidup yang menjadikan aku sebagai pusat dari alam semesta? Hehehehe. :). Dan selalu membuatku berpikir dan berpikir tentang aku dan aku. :). Padahal terkadang, aku sendiri tak mengerti hidupku sendiri.

Ibarat barang elektronik, seharusnya aku membaca user manual-nya sebelum menggunakannya atau bertanya kepada pencipta atau yang merakit barang elektronik itu atau kepada dia yang pernah menggunakannya.

Ternyata hidup juga seperti itu. :)
Aku harus bertanya kepada pencipta-ku. Aku harus membaca buku user manual tentang aku, dan terlebih penting aku diciptakan bukan hanya untuk diriku sendiri tapi juga agar bisa memberi arti buat orang lain, bermakna buat orang lain, berguna buat orang lain.

Ibarat sebuah benda, benda apapun itu, bagaimana mungkin bisa mengerti tujuan benda tersebut diciptakan jika tak pernah digunakan dan jika tak berguna buat pihak lain diluar benda itu?

Memusatkan perhatian pada diri sendiri tidak akan pernah menyingkap tujuan hidup kita.

Yes, it is true. :)

Friday, May 28, 2010

Pilihan

Apa jadinya jika memilih sebuah pilihan yg salah?

Loh... Iloh.....

Yupi, menjalani sebuah pilihan yang salah. :)

Kemaren, cerita-cerita dengan seorang teman tentang memilih atau bahkan menjalani sebuah pilihan yang salah. Atau tepatnya, bukanlah hal yang diinginkannya atau bahkan dibutuhkannya.

:)

Bingungkan? Aku pun bingung harus bagaimana dan seperti apa.

Mungkin berhenti dan memulai sesuatu hal yang baru dimana hal itu sesuai dengan apa yang disuka dan dibutuhkan adalah hal yang terbaik.

Tapi segampang itu kah?

Xixixiixxiii.

Emang ada yang gampangan!!!!

Sunday, April 18, 2010

Tentang Waktu

Sering kali kita mengeluh... kita??? aku sendiri saja kale!!! :P

Seandainya ini.... pasti tidak seperti itu...

Atau seandainya itu... pasti tidak seperti ini...

Beberapa hari yang lalu, ku tertegun akan sebuah SMS yang terkirim di pagi hari seperti biasanya ke HP ku. :)

Thx buat yang udah SMS.

Isinya mengenai suasana hening dan waktu.

Pernahkah kita ato kamu ato aku merasa sunyi? Merasa sepi?

Lungun ake... :P. Pa lagi buat orang-orang yang diperantauan dan jauh dari keluarga. :)

Pernah gak yah, menyempatkan diri untuk hening sejenak dari sma rutinitas dan kesibukan yang ajubileh tiap hari??

Xixixixixiiiii, aku sendiri kadang lupa. Meski di hati selalu ngingatin. :)

Hening itu tidak sepi dan sunyi.
Hening membantu kita intropeksi diri, apa yang sudah terjadi, apa yang telah dilakukan, apa yang kita harapkan/inginkan, dan menemukan apa sebenernya yang kita butuhkan.

Sepi dan sunyi itu bagi ku adalah perasaan sendiri yang cendrung membuat diri sendiri melemah, ingin di temani atau diperhatikan atau disayang.

Dalam hening aku sering menjerit, Tuhan aku pengenlah A dan B, tapi dalam hening itu pula sering ku temukan aku tak membutuhkan A dan B. Karna sebenernya yang ku butuhkan itu S dan M. :)

Dalam hening itu pula ku sadari banyak hal tentang banyak hal pula.

Dalam hening pula ku dapati kalau aku tak pernah sendiri menjalani hidup ini, bahwa selalu ada malaikat-malaikat kecil yang diutusNya untukku, malaikat-malaikat yang tak pernah ku sadari keberadaannya.

Dalam hening pula, aku menyadari, betapa sombong dan kikirnya aku ketika ku mengeluh kalau ku kekurangan waktu. Ku selalu mengejar-ngejar sesuatu hal yang ku inginkan dan berburu bersama waktu. Hanya demi sesuatu yang belum tentu ku butuhkan. :).

Dalam hening ku temukan, aku tak mau diperbudak oleh waktu dan pernyataan "Work hard, Play hard" :).

Dalam hening pula ku sadari waktu tidaklah selamanya uang, yang harus ku hargai, yang harus ku hemat, yang harus ku simpan, dan harus ku jaga semaksimal mungkin biar ga sia-sia. Dalam hening ku sadari, waktu itu adalah berkat. Berkat yang harus disyukuri. Rasa syukur itu memampukan untuk membagi waktu yang ku miliki antara kerjaan, diri sendiri, keluarga, sahabat, pacar bahkan Tuhanku dan hal lainnya. Ucapan syukur itu memampukan ku untuk tidak mengeluh kepada salah satu dari mereka dan bilang "Please ngerti, aku sibuk. Ini dan itu, dst. Seharusnya kamu ini dan itu dst..." :). Dengan rasa syukur itu pula aku bisa bilang "waktu yang ku jalani cukup, Thx God".

Meski ku kadang atau belum menempatkan waktu itu sebagai berkat. Tapi hari ini aku akan mulai menempatkannya menjadi seperti itu.

Aku tak akan iri lagi dengan waktu yang dimiliki orang. :)

Aku tak akan berharap lagi Tuhan menyediakan waktu 48jam sehari buat ku. :)

Tuhan aku syukuri untuk hari yang Kau berikan, dan untuk setiap hal yang ku lewati waktu demi waktu.

"Kasih-Ku hening karena kata-kata tidak bisa mengekspresikan kasih-Ku dan hati manusia sukar untuk bisa memahaminya. Dan juga, keheningan-Ku itu adalah demi engkau, supaya engkau belajar untuk mengasihi dan mempercayai-Ku dengan kemurnian, seperti yang diajarkan Roh, dan menanggapinya secara spontan tanpa dipengaruhi oleh hal-hal yang tampak dari luar."

Wednesday, April 14, 2010

Rahasia Kebahagiaan

Sudah lama rasanya tidak singgah di rumah-rumah yang menyegarkan hati dan pikiran. :)

Hari ini, aku singgah di http://terangdunia.com dan menemukan tulisan yang bener-bener tidak hanya menyegarkan tetapi memberkati pula. Moga yang membaca tulisan ini terberkati pula. :)

God belesses u



-----------------------------------------------------

Rahasia kebahagiaan adalah memusatkan perhatian pada kebaikan dalam diri orang lain. Sebab, hidup bagaikan lukisan: Untuk melihat keindahan lukisan yang terbaik sekalipun, lihatlah di bawah sinar yang terang, bukan di tempat yang tertutup dan gelap sama halnya sebuah gudang.
Rahasia kebahagiaan adalah tidak menghindari kesulitan. Dengan memanjat bukit, bukan meluncurinya, kaki seseorang tumbuh menjadi kuat. Rahasia kebahagiaan adalah melakukan segala sesuatu bagi orang lain. Air yang tak mengalir tidak berkembang. Namun, air yang mengalir dengan bebas selalu segar dan jernih.

Rahasia kebahagiaan adalah belajar dari orang lain, dan bukan mencoba mengajari mereka. Semakin Anda menunjukkan seberapa banyak Anda tahu, semakin orang lain akan mencoba menemukan kekurangan dalam pengetahuan Anda. Mengapa bebek disebut "bodoh?" Karena terlalu banyak bercuap-cuap.

Rahasia kebahagiaan adalah kebaikan hati: memandang orang lain sebagai anggota keluarga besar Anda. Sebab, setiap ciptaan adalah milik Anda. Kita semua adalah ciptaan Tuhan yang satu.

Rahasia kebahagiaan adalah tertawa bersama orang lain, sebagai sahabat, dan bukan menertawakan mereka, sebagai hakim.

Rahasia kebahagiaan adalah tidak sombong. Bila Anda menganggap mereka penting, Anda akan memiliki sahabat ke manapun Anda pergi. Ingatlah bahwa musang yang paling besar akan mengeluarkan bau yang paling menyengat.

Kebahagiaan datang kepada mereka yang memberikan cintanya secara bebas, yang tidak meminta orang lain mencintai mereka terlebih dahulu. Bermurah hatilah seperti mentari yang memancarkan sinarnya tanpa terlebih dahulu bertanya apakah orang-orang patut menerima kehangatannya.

Kebahagiaan berarti menerima apapun yang datang, dan selalu mengatakan kepada diri sendiri "Aku bebas dalam diriku."

Kebahagiaan berarti membuat orang lain bahagia. Padang rumput yang penuh bunga membutuhkan pohon-pohon di sekelilingnya, bukan bangunan-bangunan beton yang kaku. Kelilingilah padang hidup Anda dengan kebahagiaan.

Kebahagiaan berasal dari menerima orang lain sebagaimana adanya; nyatanya menginginkan mereka bukan sebagaimana adanya. Betapa akan membosankan hidup ini jika setiap orang sama. Bukankah taman pun akan tampak janggal bila semua bunganya berwarna ungu?

Rahasia kebahagiaan adalah menjaga agar hati Anda terbuka bagi orang lain, dan bagi pengalaman-pengalaman hidup. Hati laksana pintu sebuah rumah. Cahaya matahari hanya dapat masuk bilamana pintu rumah itu terbuka lebar.

Rahasia kebahagiaan adalah memahami bahwa persahabatan jauh lebih berharga daripada barang; lebih berharga daripada mengurusi urusan sendiri; lebih berharga daripada bersikukuh pada kebenaran dalam perkara-perkara yang tidak prinsipil.

Monday, April 5, 2010

Antara Bodoh, Nekat, dan Lucu

Ceritaku ini terjadi sekitar tahun 2008, aku lupa waktu tepatnya itu kapan, yang jelas antara bulan Oktober - Desember. So kalaupun rada ada yang terharu dan merasa gimana gitu, it means nothing now. Xixixixi.

Hari itu... Sedari aku bangun pagi hingga kuliah, intensitas SMS-ku tinggi banget. All I knew, He needed me. Beliau sedang dalam tingkat stress cukup tinggi.

Dan seperti biasa kita SMS-an, mengingat nelpon gak mungkin lagi ku bisa curi-curi waktu. :). Entah sudah berapa SMS terkirim, tapi pembicaraan tetep saja berlanjut dan selalu saja ada topik yang menarik untuk dibicarakan.

Pulang kuliah, HP ku lowbet. Seperti biasa, aku pulang nebeng ma si uncle. Dan HP ku bergetar-getar, tanda ada telepon masuk. Tapi tak ku angkat karna sedang dalam perjalanan. Dan akhirnya HP ku mati.

Setibanya di kosan, HP aku charger. Langsung mandi dan beres-beres. Berhubung kepalaku juga agak mumet, dan sedikit pengen nyantai, malam itu aku pakai masker di wajahku.

Setelah semua cukup tenang, aku idupin HP. Dan ternyata, ada empat list telepon dari beliau. :). Ada beberapa SMS dari beliau yang menanyakan aku dimana dan mengapa tak ada kabar. :)

Maaf buat hal itu.

Dengan cekatan, aku ketikkan karkater-karakter minta maaf dan sedikit membujuk dalam SMS, kemudian tekan tombol 'sent'. But, fail. Dicoba berulang-ulang, pesan gagalnya tetep sama. Kenapa yah? Coba lagi, hasilnya sama. Cek pulsa, Xixixiixixixi, pulsa tinggal Rp. 80,00. Pantas saja.

Merasa bersalah, karna seperti biasanya. Si kawan tak bakalan tidur jika ku belum laporan aku sudah tiba dikosan dengan selamat, dan akan selalu gelisah sepanjang malam menunggu kabar dari ku. Tampa menyadari ku sudah pakai masker dan sudah pakai piyama tidur, aku turun dari kamar ku, buka gerbang, dan mencari warung terdekat buat beli pulsa.

Dan seperti biasanya, ku berjalan santai menuju warung yang berjarak 15 meter dari kosan ku.

Dari kejauhan aku lihat ada 5 pemuda di depan warung lagi nongkrong. Setelah jarak ku 3 meter dari warung, salah satu dari mereka teriak "Hantuuuuu!!!!!" Mereka pada lari. Xixixixiixix.

Aku juga kaget, napa teriak pikir ku. Yang punya warung juga kaget, teriak "Astafirulllaaaahhhhhhhhhhh".

Aku kaget, tapi tetep cuek. All I knew, dia menunggu kabar ku. Langsung aku bilang ke tukang jual pulsanya "mas beli voucer elektrik simapati yang 50". Si tukang pulsa, melongo ma ku.

Dia bilang "Yah elah mbaaa, tak kirain kuntilanak, untung saya lihat kaki mba, masih sampe tanah ternyata, kalau gak saya ambil paku buat dipakatin dikepala mba"

Xixixiixixixixix..

Lima orang pemuda tadi tiba-tiba datang, saling ngoceh satu sama lain.

"Yah elu lumayan lihat kakinya... gua lihat wajahnya doang...."

"Gua lihat bajunya doang...."

"Kaget gua........."

"Gua lihat rambutnya doang......"

Rambut ku waktu itu emang masih panjang, dilepas lagi, lupa aku iketnya saking buru-burunya. :)

Dengan cuek, aku bayar pulsa, dan pergi.

Malu sih sebenernya. Untung saja mereka tak sadar siapa aku. Soalnya rada sering juga beli pulsa disana. Xixixiixixixiix.

Nyampe dikosan, sambung lagi SMS-an na, nemenin si kawan. :)

Eh tahe, oto na i ake. Bisa-bisanya ga sadar gitu. Bisa-bisanya aku secuek itu.

Kekunci di Kamar sendiri

Kisah aneh tapi nyata neh....

Jumat kemaren aku pindahan kamar kosan.

Setelah siangnya nemenin monster ganteng keliling ITC ambasador, sorenya dia bantu ngangkatin bareng. Rasanya mw remuk neh tulang ku. :(.

Sabtunya si kawan masangin gembok di pintu(dalam dan luar) dan jaring nyamuk di ventilasi. Don't know why, gemboknya rada jahil. :(

Tadi pagi, beres-beresin kamar seperti biasanya, mau ngantor soalnya. Pintu yang tadinya aku kunci dari dalam, dibukain. But, napa pintunya ga kebuka-buka yah? Digedor-gedor, gak bisa-bisa juga.
Napa sih ini? Dengan sedikit BETE, kesel, dan geram, aku coba gedor-gedor lagi..... engggg iiiiiii eeennngggg...
Baru ingat diluarkan juga ada dipasangin engsel pintu buat gembok.

OMG, terkunci dikamar sendiri. Dari luar pulak. Tak sengaja pulak. Tak disadari pulak. :(

Huuuppppphhhhffff, terpaksa nunggu orang yang lewat, habisnya semua orang masih pada sibuk dandan mau berangkat kantor, dan hanya diriku yang masih lom beres-beres.

Yang buka pintu akhirnya datang. Helena. Tertawa terbahak-bahak lagi.

:(. Nasib aneh di pagi awal minggu. :(

Gemboknya emang jahil sejahil orang yang masangin kayaknya. :(

Monday, March 15, 2010

They call it Love

Pagi ini seperti hari sebelum-sebelumnya, tetep berangkat kantor. Bedanya hari ini aku berangkat naik Kopaja 602. :). Mesti juga neh disebutin, biar jelas TKP-nya. :P

Kebetulan dapat duduk, thx God.

Ada yang spesial kah?

Ada.

Waktu naik, ternyata sudah ada pengamen yang teriak-teriak dari tadi lengkap dengan gitarnya. Eh tahe doli ai na so adong be si ulaon na asing? Itu hal yang ku pikirkan waktu lihat beliau.

Wait, lagunya agak gimana gitu. Aku ga tau siapa pencipta lagunya dan siapa yang bawain lagunya, liriknya kira-kira begini..

"Ku akan melepasmu.... Hingga akhirnya kelak kau akan menyadari, hanya aku yang mampu mencintaimu dengan sempurna..."

Waw, hebat pikirku. Sang biduan bisa mencintai dengan sempurna. Atau beliau ke-PD-an kale yah. :P

But, itu cinta atau ke egoan atau ke-begoan yah??

Yang pernah ku dengar, hanya cinta dalam Tuhan yang sempurna. Itu pun sering tak kita mengerti hingga sering bilang Dia jahat, tak adil, tak menyayangi kita dan lebih menyayangi orang lain ketimbang kita.

Pernah suatu kali dulu, di status seseorang di FB atau FS pernah ku baca tulisan "Mencintai seseorang yang tidak sempurna dengan cara yang sempurna"

Aduhai... dalem kata-kata itu, tapi bener kah bisa mencintai hal yang tidak sempurna itu dengan cara yang sempurna? Cara yang sepurna itu gimana yah?

Cara yang sempurna yang dimaksud seperti apa pun, aku gak pernah tau. :(.

Atau karna aku ga pernah merasakan perasaan mereka yah, as my uncle and 'skripsi' partner says 'Lagi bergelora ini' :P.

Oke kita lirak-lirik sekarang...

Teman sebelah kamar ku bilang, cinta dengan cara yang sempurna adalah ketika kita bisa selalu dibahagiakan dengan semua cara. Mengingat kapan ULTAH, kasih hadiah. Mengingat kapan jadian, kasih hadiah. Setiap saat dan setiap waktu selalu ada kejutan. :P. Ooooooouuu kemanisan :P.

Seorang teman yang lain bilang, cara yang sepurna itu adalah ketika mampu keluar dari diri sendiri. Keluar dari ke-aku-an diri untuk menemui orang yang kita cintai, berusaha menerima semua kelemahan dan kelebihannya, merasakan apa yang dia rasakan. Hingga akhirnya bisa 'sahata' dohot 'marsianju-anju an', tampa harus jadi orang bodoh yang tampa integritas. Ooooooouuuuuwwwww, acccuuuiiiiitttt.... cccuuuiiitttt....

Teman diseberang sana bilang, cara yang sempurna? Bodoh ahhhh, apa yang bisa ditawarin ke aku hingga aku harus jatuh cinta ma dia? Xixiixixixixii, ga punya apa-apa. :P

Temen kampus ku bilang, cinta dengan cara yang sempurna? Kalau ketemu dia, tulang rusuk rasanya ngilu... wkhahhaahahhahhaha, ga ngilu-ngilu juga tulang rusuk ne, gimana dungs? :P
Yang lainnya bilang, cinta dengan cara yang sempurna? Ndak ada itu, yang disebut cinta itu klo pertama lihatnya jantung berdetak kencang terus waktu serasa berhenti berputar. Xixixixixixi, lagi mimpi kale... :P

Temen canda-candaan ku bilang, cinta dengan cara yang sempurna adalah mencintai dengan cara yang romantis. Semua hal yang romantis dilakukan berdua. Oooouuuuu.. ooouuuu.. ooouuuu.. negeri dongeng banget.. :P

Banyak lagi yang lainnya, bahkan hal-hal lucu lainnya...

So buat mu, what does love mean? and perfect way?

Sunday, March 14, 2010

warna - warni

Warna - warni...

Kalau dengar kata itu, hal yang terlintas dibenak ku adalah pelangi, yang memiliki banyak warna. :)

Apa sich warna favorit mu?

Warna yang mungkin paling menyimbolkan dirimu.

Yupi, itu cantik.

Tapi apa jadinya jika semua warna yang di dunia ini adalah warna itu. Mungkin keindahannya tidak ada lagi. Kalau orang batak bilang "mardos-dos sude" :P.

Sama halnya dengan hidup.

Jika ada hal yang tak mengenakkan,
mungkin itulah adalah warna kelabu.
Jika ada hal yang penuh kasih sayang,
mungkin itulah adalah warna pink.
Jika ada hal yang penuh damai sejahtra,
mungkin itulah adalah warna biru.
Jika ada hal yang memberikan kemakmuran dan kebahagiaan,
mungkin itulah adalah warna hijau.
Dan jika ada hal yang menolakmu, mungkin itulah adalah warna hitam.

Untuk semua penolakan, untuk semua kebahagiaan, untuk semua damai, untuk semua kasih sayang, untuk semua hal yang mengenakkan akan memberi wana hidup untuk memperindah hidup itu sendiri.

So, untuk apa takut dan kecewa untuk menjelani hari ini?

Friday, February 12, 2010

some where over the rainbow

saat lelah....

saat semua canda dan tawa tak lagi bisa mengobati rasa lelah dan jenuh...

I miss that moment.....

ketika ku merasa tak punya beban yang perlu ku bawa sendiri...

jenuh hingga ku tak bisa menyelesaikan apa yang seharusnya bisa ku selesaikan....

jenuh yang aku sendiri tak tau dimana pangkal dan ujungnya....

selalu mencoba melakukan yang terbaik tapi bukan untuk diri sendiri...

Ketika kalimat "I am proud of you, and I will always do", gamang dan tak berarti apa-apa lagi untuk memberi sensasi bahagia buat ku...

All I need is that moment.

Memandang lautan biru dalam dan luas yang seakan tak berujung. Berdiri menatap lautan luas di temani angin, serasa terbebas dari semua. semua terbang dan dibawa pergi oleh angin dan tenggelam di lautan. :)

I will always miss that moment. I really do.