Sunday, April 18, 2010

Tentang Waktu

Sering kali kita mengeluh... kita??? aku sendiri saja kale!!! :P

Seandainya ini.... pasti tidak seperti itu...

Atau seandainya itu... pasti tidak seperti ini...

Beberapa hari yang lalu, ku tertegun akan sebuah SMS yang terkirim di pagi hari seperti biasanya ke HP ku. :)

Thx buat yang udah SMS.

Isinya mengenai suasana hening dan waktu.

Pernahkah kita ato kamu ato aku merasa sunyi? Merasa sepi?

Lungun ake... :P. Pa lagi buat orang-orang yang diperantauan dan jauh dari keluarga. :)

Pernah gak yah, menyempatkan diri untuk hening sejenak dari sma rutinitas dan kesibukan yang ajubileh tiap hari??

Xixixixixiiiii, aku sendiri kadang lupa. Meski di hati selalu ngingatin. :)

Hening itu tidak sepi dan sunyi.
Hening membantu kita intropeksi diri, apa yang sudah terjadi, apa yang telah dilakukan, apa yang kita harapkan/inginkan, dan menemukan apa sebenernya yang kita butuhkan.

Sepi dan sunyi itu bagi ku adalah perasaan sendiri yang cendrung membuat diri sendiri melemah, ingin di temani atau diperhatikan atau disayang.

Dalam hening aku sering menjerit, Tuhan aku pengenlah A dan B, tapi dalam hening itu pula sering ku temukan aku tak membutuhkan A dan B. Karna sebenernya yang ku butuhkan itu S dan M. :)

Dalam hening itu pula ku sadari banyak hal tentang banyak hal pula.

Dalam hening pula ku dapati kalau aku tak pernah sendiri menjalani hidup ini, bahwa selalu ada malaikat-malaikat kecil yang diutusNya untukku, malaikat-malaikat yang tak pernah ku sadari keberadaannya.

Dalam hening pula, aku menyadari, betapa sombong dan kikirnya aku ketika ku mengeluh kalau ku kekurangan waktu. Ku selalu mengejar-ngejar sesuatu hal yang ku inginkan dan berburu bersama waktu. Hanya demi sesuatu yang belum tentu ku butuhkan. :).

Dalam hening ku temukan, aku tak mau diperbudak oleh waktu dan pernyataan "Work hard, Play hard" :).

Dalam hening pula ku sadari waktu tidaklah selamanya uang, yang harus ku hargai, yang harus ku hemat, yang harus ku simpan, dan harus ku jaga semaksimal mungkin biar ga sia-sia. Dalam hening ku sadari, waktu itu adalah berkat. Berkat yang harus disyukuri. Rasa syukur itu memampukan untuk membagi waktu yang ku miliki antara kerjaan, diri sendiri, keluarga, sahabat, pacar bahkan Tuhanku dan hal lainnya. Ucapan syukur itu memampukan ku untuk tidak mengeluh kepada salah satu dari mereka dan bilang "Please ngerti, aku sibuk. Ini dan itu, dst. Seharusnya kamu ini dan itu dst..." :). Dengan rasa syukur itu pula aku bisa bilang "waktu yang ku jalani cukup, Thx God".

Meski ku kadang atau belum menempatkan waktu itu sebagai berkat. Tapi hari ini aku akan mulai menempatkannya menjadi seperti itu.

Aku tak akan iri lagi dengan waktu yang dimiliki orang. :)

Aku tak akan berharap lagi Tuhan menyediakan waktu 48jam sehari buat ku. :)

Tuhan aku syukuri untuk hari yang Kau berikan, dan untuk setiap hal yang ku lewati waktu demi waktu.

"Kasih-Ku hening karena kata-kata tidak bisa mengekspresikan kasih-Ku dan hati manusia sukar untuk bisa memahaminya. Dan juga, keheningan-Ku itu adalah demi engkau, supaya engkau belajar untuk mengasihi dan mempercayai-Ku dengan kemurnian, seperti yang diajarkan Roh, dan menanggapinya secara spontan tanpa dipengaruhi oleh hal-hal yang tampak dari luar."

3 comments:

Intan said...

Ya...
Emang kita sering lupa dengan apa yang sudah kita dapatkan hanya karna sesuatu yang kita harapkan belum kita dapatkan...walaupun sebenarnya sesuatu itu tidaklah kita butuhkan
:)

ayumi-sonia said...

Iyah Domi...

Ku pengenlah berubah dan mulai berhenti mengeluh. :)

Selalu ada berkat dalam tiap hal. :)

CRM said...

bersyukur, melihat apa yang kita miliki saat ini dan yang pernah kita miliki, tidak melihat apa yang blm kita dapatkan..:-d..Mari bersyukur dan bersyukurr..;-)