Wednesday, February 25, 2009

Twilight

Terlambatkah aku mem-posting ini???

Sebenernya aku udah nonton filmnya tahun lalu, kira-kira awal Desember atau akir November gitu.

Aku penasaran dan sangat penasaran, pernyataan seorang penyiar yang bilang "Eh tau ga sih, gara-gara film Twilight banyak loch cewe-cewe yang pengen pacarnya Vampir."

Dan itu lah alasanku napa pengen nonton dan maksa 'seseorang' untuk nonton. hehehehhee.....

Aku search di google tentang 'Twilight', hasil yang sukup memuaskan ku dapatkan adalah di wikipedia (dari buku 1-3), membuatku tertarik dan ingin membaca novelnya dan kemudian di situs 21. Dan kalau bisa dibilang aku emang tertarik dengan resensi bukunya, dan ga tertarik dengan yang tertulis di situs XXI/21.

Jadilah kami nonton. Secara pribadi, aku hanya tertarik dan terkesima melihat ke-romantisan Edward pada adegan..... ngajak Bella ke rumahnya untuk diperkenalkan dengan keluarganya, terus Edward menggendong Bella hingga sampai ke puncak sebuah pohon, dan dari sana mereka bisa melihat pemandangan yang begitu indah. Laut yang membentang luas, pegunungan dan pepohonan. Serta yang terakhir Edward memainkan piano untuk Bella..... selebihnya aku merasa adegannya biasa-biasa saja.

Nah, Januari kemaren aku coba cari search lagi di google tentang 'Twilight', dan sekarang hasil pencarian ku lebih beragam dan banyak. Bahkan banyak resensinya dari berbagai orang dengan pemaparan yang berbeda-beda pula. Sehingga aku merasa pemaparan resensi itu lebih kepada apa yang mereka inginkan dan harapkan dari tokoh Edward dan terlebih lagi aku menemukan dari semua resensi itu, tokoh Bella adalah orang yang pantas dikasihani dan terlalu dikhususkan. Dan yang sangat menabjubkan lagi tulisan di wikipedia juga sudah ter-update. Aneh... dan terlalu berlebih-lebihan menurutku.

Hingga akhirnya teman aku nonton itu, meminjamkanku novelnya sabtu lalu. Aku mulai baca dan baca. Ada beberapa perbedaan yang kutemukan. Dan sudah sangat pasti membaca itu lebih menyenangkan dari pada nonton. :)

Tentunya aku tak akan melebih-lebihkan apapun. Tapi kenapa aku jadi merasa ada beberapa hal yang mirip dengan Bella?? Lebih menyukai kesendirian dan ketenangan, serta membaca dan ada beberapa hal lagi.

Tapi darisana aku belajar.

1. Carlisle Culen. Kesendirian itu tidak menyenangkan, bagaimana beliau 'mencipatakan' mahluk sejenisnya untuk menjadi temannya. Kebaikan hatinya dan ketegarannya. Meski itu mungkin sesuatu yang tidak mungkin, beliau bisa jadi dokter bedah. Tokoh yang paling aku suka. Carlisle menciptakan tokoh vampir vagetarian termasuk beliau. Sehingga mereka mampu hidup ditengah manusia tampa memangsanya.
2. Esme (kalau ga salah). Sifat keibuannya.
3. Alice. Aku paling suka tokoh ini, baik dalam film maupun novelnya. Sifat bersahabat, hangat, baik hati, dan tentunya dihayalanku Alice memiliki fisik seperti peri di negeri dongeng. Sahabat yang baik.
4. Edward, meski ia bisa saja menjadikan Bella jadi mahluk seperti dia, seperti yang dilakukan Carlisle terhadap dirinya dan Esme, tapi ia urung melakukannya, pernyataannya lebih menginginkan Bella menua sebagai mana seharusnya, sangat mengharukan meskipun Bella sangat ingin seperti Edward agar tak ada penghalang diantara mereka.
5. Charlie. Perhatiannya buat Bella. Jadi ayah yang baik menurutku.

Hehehhehehe..... Aku baru baca buku pertamanya... rencananya mau nyelesayin buku keduanya minggu ini. :)

Kemustahilan dalam film itu??

Banyak sih. Tapi namanya juga cerita fiksi.

Hal yang tidak ku suka:
1. Tentu saja semua kemustahilan dalam film tu.
.... Itu doang... selebihnya, adalah lebih baik ada tokoh jahat biar nuansanya lebih berwarna.. :)



No comments: