Friday, October 17, 2008

Aku Telah Belajar

Selalu belajar dan tak pernah berhenti untuk belajar, emang bener neh. Bukan harus disekolah atau institusi pendidikan tapi dari orang-orang di sekeliling kita.


Baru-baru ini, aku denger curhatan seseorang di sebuah stasiun radio, beginilah kira-kira
Her: Gw sebel banget. Kelompok gw yang katanya orang-orang rohani yang taat ibadah dan aktif pelayanan ternyata sering ngogosip juga, gosipin yang ga bener lagi. Kadang gw kesel sendiri dan ga nyaman banget ada disamping mereka.
Penyiar : Elllooowwww, sadar dungs say biasanya orang sakit tu yang ada dirumah sakit bukan orang sehat.

What? Bijak juga tuh penyiar kasih jawaban yang tepat dengan begitu banyak makna yang tersirat. Hehehhehheee. Peace bukan berarti mendiskriminasikan orang. :)

Terlepas dari situ semua, aku baru dapat sesuatu yang menarik yang ingin aku bagikan, karna hal ini juga memberkati aku dan menyadarkanku untuk tidak berhenti belajar. Moga yang baca terberkati juga. Oh yah, aku dapatnya dari salah satu milist Kristen yang aku ikutin, dan untuk diingat bukan kata-kata hasil karangan aku loch! Hehehhehe

Aku telah belajar

Aku telah belajar bahwa pelajaran yang paling baik adalah di kaki seseorang yang lebih senior.

Aku telah belajar bahwa menggendong seorang anak dalam pelukanmu adalah salah satu perasaan yang paling damai di dunia.

Aku telah belajar bahwa keramahan itu lebih penting daripada kebenaran.

Aku telah belajar bahwa Anda janganlah pernah menolak pemberian seorang anak kecil.

Aku telah belajar bahwa sering kali apa yang diperlukan seseorang adalah uluran tangan untuk dipegang dan hati untuk dapat mengerti.

Aku telah belajar bahwa hidup ini seperti sebuah gulungan kertas WC. Lebih dekat ia kepada akhirnya, lebih cepat ia berputar.

Aku telah belajar bahwa kita harus bersyukur bahwa Tuhan tidak selalu memberi apa yang kita inginkan.

Aku telah belajar bahwa uang tidak dapat membeli kehormatan.

Aku telah belajar bahwa justru kejadian-kejadian kecil yang terjadi sehari-hari membuat hidup ini begitu menakjubkan.

Aku telah belajar bahwa di balik lapisan keras seseorang terdapat sesosok yang ingin dihargai dan dikasihi.

Aku telah belajar bahwa Tuhan tidak melakukan segala sesuatu di dalam satu hari. Siapakah yang mengatakan bahwa kita dapat melakukannya?

Aku telah belajar bahwa dengan mengabaikan faktanya, tidak mengubah kenyataannya.

Aku telah belajar bahwa membalas dendam terhadap seseorang, Anda membiarkan orang itu terus menyakitimu.

Aku telah belajar bahwa kasih sayang, dan bukan waktu, menyembuhkan luka-luka.

Aku telah belajar bahwa cara yang paling mudah bagiku untuk bertumbuh adalah membiarkan aku dikelilingi dengan orang-orang yang lebih pandai dari pada diriku sendiri.

Aku telah belajar tidak ada sesuatu yang lebih bahagia dari pada tidur dengan bayimu dan merasakan hembusan napasnya di pipimu.

Aku telah belajar bahwa tidak ada seseorang yang sempurna, sampai ia jatuh cinta dengannya.

Aku telah belajar bahwa jika Anda menjimpan kepahitan, maka kebahagiaan akan pindah dari dirimu.

Aku telah belajar bahwa sebuah senyuman merupakan cara yang murah untuk memperbaiki penampilanmu.

Aku telah belajar bahwa setiap orang menginginkan hidup di atas puncak gunung, namun kebahagiaan dan pertumbuhan akan terjadi ketika Anda mendakinya.

No comments: