Tuesday, October 14, 2008

Mari bertanya kepada Tuhan

Sebenernya aku dikirimin oleh seorang temen, tapi gak ada salahnya bukan kalau aku buatnya di blog ini, aku terberkati waktu bacanya. Semoga kita yang membacanya terberkati pula.

"Yang Pernikahannya telah berakhir, Orang-orang yang telah menikah, yang segera akan menikah dan orang yang sedang mencari pasangan".

Beberapa tahun yang lalu, Saya bertanya kepada Tuhan untuk memberi saya jodoh,
"Engkau tidak memiliki karena engkau tidak meminta" kata Tuhan.
Saya tidak hanya meminta seorang jodoh tetapi saya juga menerangkan kriteria jodoh yang saya inginkan.
Saya meminta yang baik, sabar, pemaaf, berhasrat yang tinggi, jujur, pendamai, tabah, pengertian, lembut, hangat, pintar, humoris, perhatian, 'compassionate' , dan selalu berkata benar.
Saya juga menjelaskan fisik karakteritik yang saya impikan.
Waktu berjalan saya menambahkan pada daftar permintaan tentang jodoh yang saya inginkan.

Suatu malam, dalam doaku, Tuhan berkata dalam hatiku, "Hamba-Ku, Aku tidak dapat memberikan apa yang kau inginkan".
Aku bertanya, "Mengapa Tuhan?".
Tuhan berkata, "karena Aku Tuhan dan Aku Adil. Tuhan adalah kebenaran dan semua yang Aku kerjakan adalah benar".
Aku bertanya, "Tuhan, aku tidak mengerti mengapa aku tidak dapat memiliki apa yang aku minta dari-Mu?".

Tuhan menjawab, "Aku akan menjelaskan. Tidaklah adil dan benar untuk-Ku untuk memenuhi permintaanmu karena Aku tidak dapat memberi sesuatu yang bukan milikmu.
Tidaklah adil memberikan seseorang yang penuh dengan cinta kepadamu apabila kamu masih memiliki perasaan bermusuhan, atau seorang pemaaf, dimana engkau masih menyembunyikan kebencian, seseorang yang sensitive dimana engkau sangat tidak sensitive".

Lalu Dia berkata kepadaku, " lebih baik untukku untuk memberimu seseorang yang Aku tahu dapat tumbuh memiliki semua kriteria yang kau cari daripada membuatmu membuang waktumu untuk menemukan seseorang yang telah memiliki criteria yang kamu inginkan.
Jodohmu seharusnya tulang dari tulangmu dan daging dari dagingmu dan engkau akan melihat dirimu didalamnya dan engkau berdua akan menjadi satu.
Pernikahan seperti sekolah. Adalah sebuah kehidupan yang panjang. Dimana kau dan pasanganmu membuat suatu penyesuaian dan tidak saling menyalahkan satu sama lain, tetapi menjadi manusia yang lebih baik dan membuat suatu kerjasama yang baik.
Aku tidak memberikanmu pasangan yang sempurna, karena engkau juga tidak sempurna.
Aku memberikan pasangan dimana engkau akan tumbuh bersama.


No comments: