Tuesday, October 21, 2008

An Angel

Waktu kecil aku selalu berpikir dan berhayal tentang Malaikat.
Malaikat itu memiliki sayap seputih salju.
Malaikat itu wajahnya penuh kebijaksanaan dan berkilauan.
Malaikat itu pakayannya putih sampai menutupi tumit kakinya.
Malaikat itu rambutnya warna pirang, ato keemasan gitu.
Malaikat itu bisa terbang.
Malaikat itu bisa membaca pikiran kita, dan tau apa yang kita lakukan benar atau salah.
Malaikat itu akan selalu menjaga dan memperingati jika kita melakukan kesalahan.
Bahkan Malaikat itu memiliki pedang yang menyala-nyala untuk melindungi jika ada pengganggu.

Kebanyakan nonton film-film sih, gambaran malaikat yang aku tonton waktu kecil adalah seperti itu. Hehehehe.

Tapi sekarang, aku tersadar.
Mamaku adalah malaikat yang diutus Tuhan untuk menjagaku, melindungi, dan merawarku sendari kecil. Memperingati, dan menasehatin aku untuk menjadi orang yang lebih baik dan lebih baik lagi.
Sahabat-sahabatku adalah malaikat yang diutus Tuhan untuk menjadi tempatku tertawa dan berbagi cerita setiap saat. Dan terlebih lagi berbagi kasih.

Malaikat tak lah harus memiliki sayap dengan baju putih dan rambut keemasan secara fisik, serta pedang yang menyala-nyala sebagai perisai perlindungan. Akan tetapi Malaikat adalah mereka yang memiliki hati emas, dan tulus seperti putihnya salju, dan tentunya hati yang teduh yang dapat membawa kita terbang keluar dari kesedihan dan rasa sakit yang kita rasa, serta hati yang selalu ada untuk menjadi tempat berlindung dan bahu untuk tempat bersandar.

Heheheheheheee...

Buat semua malaikat-malaikat tak bersayapku, Makasih banyak yah!!!!!

No comments: