Wednesday, September 24, 2008

Romantisan

Beberapa waktu yang lalu, status gtalk dan Ym aku berisikan lagu-lagu akustik yang lagi aku dengar sewaktu OL. Tiba-tiba aku dapat dua chat dari dua orang berbeda.

Ib : Lagi jatuh cinta yah?
Me : Maksudnya?
Ib : Kamu lagi jatuh cinta yah?
Me : Ga. Napa?
Ib : Lagumu itu lah, lagu akustik yang themanya cinta-cinta gitu
Me : Emang aku suka akustik, kebetulan aja di PC aku lagu akustiknya itu.
Ib : Halah.. malu ngakuinnya
Me : Gak kq....

Then orang berikutnya

Ky : Suka lagu akustik yah?
Me : Yupi
Ky : Wah, kamu orangnya otomatis romantis dongs
Me : Ngarang qm...
Ky : Gak.. seriusan, itu tanda-tandanya.. dan otomatis kamu suka ma aku dongs..
Me : What?
Ky : Aku kan suka akustik juga, bisa mainin lagu dan musik akustik juga...

Mangararati orang ini kelihatannya.... langsung cabut dech aku dari pada makin mangararati... Hehehheeh

Tidak semua dari kita dapat menciptakan dan mendapatkan suasana romantis dari pasangan masing-masing.
Beberapa waktu yang lalu aku bertemu dengan seorang sahabat yang sangat menginginkan suasana romantis dari pasangannya, sayangnya pasangannya itu bukanlah orang romantis, dan selalu apa adanya aja. Sahabat aku itu sering uring-uringan juga dan selalu aja bilang 'Masa itu juga ga ngerti?? Masa hari-hari istimewa juga biasa aja buat dia, ga ada ngasih tunjuk itu istimewa... entah jalan berdua ato makan aja juga ga ada... ternyata ga nyaman dan ga enak banget pacaran dengan orang yang ga romantis....'
Hehehhheeeheeee.....
Hanya satu jawabanku 'Napa ga bilang langsung ke orangnya?? Toh juga ga semua manusia dibumi ini paranormal loch!!!'
Dia jawab 'udah.. tapi tiap saat dia lupa'
Hehhehheheheheee...
Gak tau lagi dech mau bilang apa.... kecuali 'sabar yah, tiap hal itu butuh waktu dan proses..'
Hehehheheheheeeee...

Aku juga pernah dengar curhatan dari seorang teman soal pacarnya
"Gw sayang banget ma pacar gw, cinta malah.. tapi pacar gw tu ga romantis, sebel juga kadang... gw suka BETE klo pacar gw ga ngarti-ngarti juga..."
Hehhehehehe.....

Pernah nonton film 'Pride & Prejudice' dungs yah, itu film lama. Aku aja da ga bisa diitung lagi berapa kali nonton film yang satu itu. I love the story.

Filmnya menceritakan sebuah keluarga (Benneth) yang memiliki 5 orang putri yang lom menikah, dan sudah menjadi beban buat orang tuanya, 'kapan sih mereka pada nikah?'
Pada akhirnya sih tiga orang putrinya menikah (Jane dengan Mr. Bingley, Lizzy dengan Mr. Darcy, Lydia dengan Mr. Wikcham.. klo ga salah sih!!!).

-------- cerita selengkapnya nonton aja yah ---------

Resensi filmnya ada di:
http://id.shvoong.com/books/classic-literature/1784873-pride-prejudice/
dan
http://id.shvoong.com/books/490433-pride-prejudice/

Awalnya sih, filmnya biasa aja dan susah banget dimengerti. But setelah nonton dua kali baru dech aku ngerti.
Buat aku ada yang lucu juga nonton film tu....
Ada seorang pendeta yang menurut aku kaku banget, kalau gak salah Mr. Collins. Gak kebayang kalau semua pendeta seperti itu gimana yah? Aku jadi bertanya-tanya 'Apakah papa aku juga seperti itu dulunya?' Menurut pengakuan kisah beliau, sepertinya sih enggak.
Pada awalnya Mr. Collins tu 'melirik' Jane, tapi dengan halus sang ibu nolak dengan bilang 'unfortunatly, Jane will be angaged sooner....', yang kemudian membuatnya 'melirik' Lizzy. Lizzy juga menolak beliau (Hehehhehee), menurut aku sih alasan
utama Lizzy menolaknya adalah sikap kakunya itu loch. Hal itu dibuktin waktu dia bilang 'Mr. Collins membuatmu kehilangan selera cinta'.. hehehhee
Lizzy juga sempat emosi (tepatnya sih sedikit tidak menerima) ketika Charllote(sahabatnya) menerima pinangan Mr. Collings. Tapi jawaban Charllote itu loch yang pantas ditiru. Charllote bilang 'Tidak semua dari kita mampu memperoleh dan menciptakan suasana romantis'.
Hehehheeee....

Bener juga kan apa yang dibilang Charllote itu. Tidak seluruh orang bisa menciptakan susana itu dan tidak semua orang mampu memperoleh suasana itu sesuai harapan. Dan sekarang aku baru mengerti perkataan 'I just love you, just the way you are..' mungkin karna hal ini juga yah.. hehheheeeheheeee

Bagi mereka pengagum romantisme, mungkin akan menyukai lagu-lagu ciptaan Jim Brickman dengan tingkat sastra yang tinggi.
Bagi mereka yang kurang mengagumi romantisme, mungkin akan menyukai lagu-lagu yang secara gamblang ngungkapin perasaan mereka.

Tak ada yang salah kan dengan hal itu? Terpulang ke personal yang mengalaminya.

Hehehehehehehhe

2 comments:

Unknown said...

romantis itu yg gimana ya???

mohon pencerahannya... kekekeke...

sori masih newbie... :p

ayumi-sonia said...

newbie??

Jadi siapalah yang curhat ma q 4 tahun yang lalu?

ekhkhehekehkeheheheheheheeee